Hubungan Pekerjaan Ayah dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Batita Hubungan Jumlah Anak dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Batita

6.3.7. Hubungan Pekerjaan Ayah dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Batita

Gambar 6.9. Diagram Bar Proporsi Kelengkapan Imunisasi Dasar Berdasarkan Pekerjaan Ayah Pada Batita di Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli Tahun 2012 Dari gambar 6.8 di atas dapat dilihat bahwa proporsi imunisasi dasar yang tidak lengkap tertinggi pada ayah yang bekerja di sektor nonformal yaitu 71,9. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pekerjaan ayah dengan kelengkapan imunisasi dasar pada batita di Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli tahun 2012 dengan p=0,072 p0,05. Ratio Prevalence RP imunisasi dasar yang tidak lengkap pada ayah yang bekerja di sektor nonformal dengan yang bekerja di sektor formal adalah 1,305 dengan Confidence Interval CI 0,967-1,763. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan ayah bukan merupakan faktor risiko terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada batita di Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli tahun 2012. Di Desa Mudik, pada kelompok ibu yang memiliki suami yang bekerja pada sektor nonformal, proporsi batita yang tidak lengkap imunisasi dasarnya lebih tinggi 71.9 55.1 28.1 44.9 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Nonformal Formal Pr op or si Pekerjaan Ayah Tidak Lengkap Lengkap Universitas Sumatera Utara daripada batita yang sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Hal ini disebabkan karena pada kelompok suami yang bekerja disektor nonformal, sulit untuk terjadinya kontak dengan sumber-sumber informasi imunisasi. Kondisi ini berbeda dengan ayah yang bekerja di sektor formal, dimana sering kontak antara teman kerja dan saling berbagi pengalaman tentang kesehatan termasuk imunisasi. Hal ini berbeda dengan penelitian Reza Isfan 2006 di Puskesmas Pauh Kota Padang dengan desain penelitian case control menyimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan ayah dengan status imunisasi dasar anaknya p0,05. 11

6.3.8. Hubungan Jumlah Anak dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Batita

Gambar 6.10. Diagram Bar Proporsi Kelengkapan Imunisasi Dasar Berdasarkan Jumlah Anak Pada Batita di Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli Tahun 2012 Dari gambar 6.9 di atas dapat dilihat bahwa proporsi imunisasi dasar yang tidak lengkap tertinggi pada ibu yang memiliki jumlah anak 2 orang yaitu 75,0. 47.6 75,0 52.4 25,0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 ≤2 orang 2 orang Pr op or si Jumlah Anak Tidak Lengkap Lengkap Universitas Sumatera Utara Bila dilihat dari tabel 5.17 bahwa distribusi hubungan jumlah anak dalam keluarga responden dengan kelengkapan imunisasi dasar, mayoritas responden memiliki jumlah anak 2 orang yaitu 64 responden, dimana terdapat 48 responden 75,0 yang tidak melengkapi imunisasi dasar batitanya dan 16 responden 25,0 yang melengkapi imunisasi dasar batitanya. Responden yang memiliki jumlah anak ≤2 orang yaitu 42 responden, dimana terdapat 20 responden 47,6 yang tidak melengkapi imunisasi dasar batitanya dan 22 responden 52,4 yang melengkapi imunisasi dasar batitanya. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara jumlah anak dengan kelengkapan imunisasi dasar pada batita di Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli tahun 2012 dengan p=0,004 p0,05. Ratio Prevalence RP imunisasi dasar yang tidak lengkap pada ibu yang memiliki jumlah anak ≤2 orang dengan 2 orang adalah 0,635 dengan Confidence Interval CI 0,449-0,899. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah anak yang hidup merupakan faktor risiko terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada batita di Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli tahun 2012. Semakin banyak jumlah anak terutama ibu yang masih mempunyai bayi yang merupakan anak ketiga atau lebih akan membutuhkan banyak waktu untuk mengurus anak-anaknya tersebut, sehingga semakin sedikit ketersediaan waktu bagi ibu untuk mendatangi tempat pelayanan imunisasi. 12 Hal ini dapat dilihat, dimana dari 64 responden yang memiliki jumlah anak 2 orang, hanya 16 responden 25,0 yang melengkapi imunisasi dasar batitanya. Sedangkan dari 42 responden yang memiliki jumlah anak ≤2 orang, 22 responden 52,4 yang melengkapi imunisasi dasar Universitas Sumatera Utara batitanya. Dan juga dapat dilihat, dimana alasan ketidaklengkapan imunisasi dasar tertinggi yang dinyatakan 68 responden adalah sibuktidak sempat 30,9. Perhatian ibu yang memiliki jumlah anak ≤2 orang lebih besar daripada ibu yang memiliki jumlah anak 2 orang, apalagi bila anak yang dimiliki adalah anak satu-satunya. Ibu lebih memberi perhatian yang besar kepada kesehatan anaknya termasuk dalam hal pemberian imunisasi dasar. Hal ini sejalan dengan penelitian Prayogo 2009 di Kelurahan Jati Jakarta Timur dengan desain penelitian cross sectional menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah anak dengan kelengkapan imunisasi dasar anak p0,05. 33

6.3.9. Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Batita

Dokumen yang terkait

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA KUMPULREJO KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA

9 45 116

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA TRUKO KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL TAHUN 2013.

0 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BALITA DI DESA BALEGONDO Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita Di Desa Balegondo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan.

2 4 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BALITA DI DESA BALEGONDO Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita Di Desa Balegondo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan.

0 1 20

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Batita di Desa Hutaimbaru Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2016

0 0 18

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Batita di Desa Hutaimbaru Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2016

0 0 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Batita di Desa Hutaimbaru Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2016

0 0 6

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Batita di Desa Hutaimbaru Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2016

1 2 32

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Batita di Desa Hutaimbaru Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2016

0 0 5

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Batita di Desa Hutaimbaru Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2016

0 0 27