22
3.6 Pengolahan dan Analisis Data
Penelitian ini menggunakan skala Likert dengan ukuran ordinal. Menurut Nazir 1999, skala Likert dengan ukuran ordinal hanya dapat mengetahui rangking
tetapi tidak dapat digunakan untuk mengetahui apakah satu responden lebih baik atau lebih buruk daripada responden lainnya. Skala Likert yang digunakan dalam
penelitian ini berupa pernyataan dengan pemberian skor untuk setiap jawaban dengan rank dari 1 sampai dengan 5. Hasil dari penghitungan skor selanjutnya diolah
menggunakan rata – rata tertimbang weighted mean untuk memperoleh nilai yang berasal dari sekelompok data. Hasil penghitungan rata – rata tertimbang selanjutnya
diinterpretasikan sehingga dapat diketahui kategori skornya.
3.6.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif merupakan bagian untuk mempelajari alat, teknik atau prosedur yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan kumpulan
data atau hasil pengamatan. Data tersebut perlu disajikan supaya mudah dimengerti, menarik, komunikatif, dan informatif bagi pihak lain. Penyajian data secara umum
dibagi kedalam dua aspek yaitu penyiapan data dan analisis pendahuluan. Penyiapan data meliputi proses gathering, coding, editing dan input data, sedangkan analisis
pendahuluan meliputi pemilahan, pemeriksaan dan penyusunan data sehingga diperoleh gambaran, pola, dan hubungan yang lebih bermakna.
3.6.2 Uji Validitas dan Realibilitas
Analisis validitas menurut Arikunto 2002 adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Uji validitas
digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas dilakukan dengan melakukan korelasi bilvariate antara masing-masing skor indikator dengan total skor
konstruk. Hasil analisis korelasi bilvariate dengan melihat output Pearson Correlation Ghozali, 2005. Teknik analis butir instrumen untuk menguji validitas empirik
menggunakan rumus Pearson Correlation Product Moment yaitu :
…………………………………… 2
23 Keterangan :
r = nilai koefisien pearson
N = jumlah responden
X = skor butir instrumen
Y = total skor
Uji reliabilitas untuk mengetahui sejauh mana data dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali pada subyek yang sama
atau dapat dikatakan untuk menunjukkan adanya persesuaian antara sesuatu yang diukur dengan jenis alat pengukur yang dipakai. Adapun dalam pengujian reliabilitas
ini menggunakan rumus alpha Ghozali, 2005. Dengan taraf signifikan = 0,6, apabila r xy r tabel, maka quesioner sebagai alat pengukur sudah memenuhi syarat
reliabilitas. Keterandalan reliability instrumen atau pertanyaan ditentukan dengan
menggunakan rumus Alpha Cronbach, yaitu:
………………………………………………………… 3 Keterangan :
= nilai koefisien Alpha - Cronbach K
= butir instumen yang sahih
b 2
= jumlah ragam butir instumen yang sahih t
2
= ragam skor total
3.6.3 Asumsi Klasik