Uji Hipotesis Secara Parsial dengan Uji t

54 Dari hasil pengujian tersebut didapat bahwa nilai p seluruh variabel adalah = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi tidak nyata maka terdapat hubungan yang penting secara statistik di antara peubah sehingga dapat disimpulkan bahwa sisaan mempunyai ragam homogen konstan atau dengan kata lain tidak terdapat gejala heterokedastisitas. Dengan terpenuhi seluruh asumsi klasik regresi di atas maka dapat dikatakan model regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah sudah layak atau tepat. Sehingga dapat diambil interpretasi dari hasil analisis regresi berganda yang telah dilakukan.

4.5.6 Uji Hipotesis Secara Parsial dengan Uji t

Hasil uji hipotesis secara parsial dengan uji t dapat dilihat pada lampiran 6. Hasil uji hipotesis secara parsial dengan uji t dapat dilihat pada lampiran 6 berikut ini: 1. Pengaruh peran menampung aspirasi dan keluhan Pekerja terhadap Perjanjian Kerja Bersama. Berdasarkan tabel diperoleh tingkat signifikansinya sebesar 0,115 0,05, ini menandakan bahwa peran menampung aspirasi dan keluhan Pekerja X1 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Perjanjian Kerja Bersama Y. 2. Pengaruh peran perwakilan Pekerja terhadap Perjanjian Kerja Bersama. Berdasarkan tabel diperoleh tingkat signifikansinya sebesar 0,553 0,05, ini menandakan bahwa peran perwakilan Pekerja X2 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Perjanjian Kerja Bersama Y. 3. Pengaruh peran memperjuangkan hak dan kepentingan anggota terhadap Perjanjian Kerja Bersama. Berdasarkan tabel diperoleh tingkat signifikansinya sebesar 0,001 0,05, ini menandakan bahwa peran memperjuangkan hak dan kepentingan anggota X3 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Perjanjian Kerja Bersama Y. 4. Pengaruh peran membantu menyelesaikan perselisihan hubungan industrial terhadap Perjanjian Kerja Bersama. Berdasarkan tabel diperoleh tingkat signifikansinya sebesar 0,379 0,05, ini menandakan bahwa peran membantu menyelesaikan perselisihan hubungan industrial X4 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Perjanjian Kerja Bersama Y. 55 5. Pengaruh peran meningkatkan disiplin dan semangat kerja anggota terhadap Perjanjian Kerja Bersama. Berdasarkan tabel diperoleh tingkat signifikansinya sebesar 0,000 0,05, ini menandakan peran meningkatkan disiplin dan semangat kerja anggota X5 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Perjanjian Kerja Bersama Y. 6. Pengaruh peran menyalurkan aspirasi dan saran kepada manajemen terhadap Perjanjian Kerja Bersama. Berdasarkan tabel diperoleh tingkat signifikansinya sebesar 0,298 0,05, ini menandakan peran menyalurkan aspirasi dan saran kepada manajemen X6 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Perjanjian Kerja Bersama Y.

4.5.7 Uji Hipotesis Secara Simultan dengan Uji F Uji Model