74
4.2.3.5. Tingkat Kemakmuran Masyarakat
Berasarkan hasil diskusi dengan tokoh kunci masyarakat di keempat desa yang dijadikan objek penelitian, didapatkan empat kriteria dalam menentukan
tingkat kesejahteraan yang ada di desa tersebut. Empat kriteria tersebut meliputi: 1. Kaya, dengan kriteria : Memiliki rumah permanen, kebun karet lebih dari 5 ha,
memiliki mobiltruk, mesin diesel, kulkas, televisi, radio tape, pembangkit listrik tenaga surya PLTS, pada umumnya pedagang karet dan memiliki
usaha lebih dari satu. 2. Sedang, dengan kriteria: memiliki rumah permanensemi permanen, memiliki
kebun karet 2-5 ha, memiliki motor, toko kebutuhan sehari-hari manisan, televisi, radio taperadio, mesin chainsaw mesin kayu, pembangkit listrik
tenaga surya PLTS, serta mobil angkutan angdes. 3. Miskin, dengan kriteria mempunyai rumah panggung, memiliki kebun karet
lebih kurang 1 ha, radio, sepeda, sebagian mempunyai ternak ayam atau kambing.
4. Sangat Miskin, dengan kriteria: memiliki rumah kayu pondokpanggung atau menumpang pada orangtua atau orang lain, tidak mempunyai lahan, pada
umumnya buruh tani, mata pencarian tidak tetap serta tidak mempunyai harta benda.
Berdasarkan kriteria yang ada, maka masyarakat dalam keempat desa tersebut dideskripsikan seperti pada Tabel 24.
Tabel 24. Tingkat kemakmuran masyarakat Desa
Tingkatan Kaya
Sedang Miskin
Sangat Miskin Pasenan
3,35 31,58
23,88 42,19
Batu Gane 4,40
7,89 23,28
64,43 Napal
Melintang 2,61
9,15 31,98
56,25 Napal Licin
2,00 9,76
13,00 75,24
Sumber: Profil Desa, 2009
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Analisis Faktor
5.1.1. Identifikasi Kecukupan Data dan Korelasi Antar Variabel Kecukupan data atau sample dapat diidentifikasi melalui nilai Kaiser-
Meyer-Olkin KMO dan Bartlett’s Test of Sphericity. Nilai kedua ukuran tersebut
bisa didapatkan dengan bantuan software SPSS. Mengacu pada landasan teori bahwa sekelompok data dikatakan memenuhi asumsi kecukupan data adalah jika
nilai MSA dan KMO lebih besar daripada 0,5. Tabel 25 menunjukkan output nilai MSA dan KMO faktor-faktor internal dan eksternal.
Tabel 25. Output KMO dan Bartlett’s Test of Sphericity Faktor Internal dan
Eksternal Faktaor-faktor
KMO Bartlett’s Test of Sphericity
Internal 0.822
Approx. Chi-square df
sig 614.291
45 .000
Eksternal 0,827
Approx. Chi-square df
sig 681.673
36 .000
Berdasarkan data Tabel 25, dapat diketahui bahwa asumsi kecukupan data telah terpenuhi yaitu dengan melihat nilai KMO dan
Bartlett’s Test of Sphericity. Uji kecukupan data atau sampel telah terpenuhi, berarti salah satu asumsi untuk
melanjutkan ke analisis faktor telah terpenuhi. Untuk membantu mengidentifikasi korelasi antar variabel digunakan bantuan
software SPSS. Berdasarkan landasan teori bahwa hipotesis untuk uji korelasi ini adalah sebagai berikut:
H : Matriks korelasi adalah matriks identitas
H
1
: Matriks korelasi bukan matriks identitas