Profil Dan Karya-Karya Dari Sutradara
21 Isyarat 2013 22
“Guru Bangsa: Tjokroaminoto” 2015 23 Aach Aku Jatuh Cinta 2016
“Bagaikan sayur tanpa garam”, pepatah ini sangat cocok diberikan kepada produser yang sangat kreatif dan produktif satu ini. Bagaimana tidak, hampir
semua film yang ia buat selalu membuahkan sebuah hasil yang memuaskannya seperti sebuah penghargaan, artinya semua karya-karyanya yang ia buat selama ini
sangat diterima oleh kalangan masyarakat. Pria yang menempuh pendidikan film di Fakultas Sinematografi Institut Kesenian Jakarta IKJ dan pendidikan hukum
di Fakultas Hukum Universitas Indonesia UI ini sudah mengantongi banyak penghargaan dari awal tahun karirnya sampai tahun 2015, sebagai berikut :
1 1991 : Unggulan di Festival Film Indonesia kategori Sutradara Terbaik pada film “Cinta dalam Sepotong Roti”.
2 1992 : a
Pemenang di Festival Film Asia Pasifik kategori Sutradara Pendatang Baru pada film “Cinta dalam Sepotong Roti”.
b Unggulan di Festival Film Indonesia kategori Cerita Asli Terbaik pada
film “Cinta dalam Sepotong Roti”. 3 1996 : FIPRESCI dari Festival Film Internasional Berlin untuk film
“Bulan Tertusuk Ilalang”. 4 1997 : Pemenang di Festival Tiga Benua, Nantes, Perancis kategori
Sutradara Terbaik pada film “Bulan Tertusuk Ilalang”. 5 1998 :
a Unggulan di Festival Film Asia Pasifik kategori Skenario Terbaik
pada film “Daun di Atas Bantal”. b
Penghargaan Khusus Juri di Festival Film Internasional Tokyo untuk film “Daun di Atas Bantal”.
6 1999 : a
Unggulan di Festival Film Bandung kategori Sutradara pada film “Daun di Atas Bantal”.
b Pemenang di Festival Film Bandung kategori Penghargaan Khusus
pada film “Daun di Atas Bantal”. 7 2000 : Silver Leopard Video di Festival Film Internasional Locarno untuk
“Puisi Tak Terkuburkan”. 8 2006 : Pemenang di Festival Film Indonesia kategori Penulis Skenario
Cerita Adaptasi Terbaik pada film “Opera Jawa”. 9 2007 : Film Terbaik Asia di Osians Cinefan Festival ke-7 lewat Rindu
Kami Padamu. 10 2008 : Unggulan di Festival Film Indonesia kategori Penyutradaraan
Terbaik pada film “Under The Tree”. 11 2012 : Unggulan di Festival Film Indonesia 2012 kategori Penyutradaraan
Terbaik. 12 2015 :
a “Film Terpuji” Festival Film Bandung FFB
b Pemenang Piala Maya 2015
c Pemenang Piala Citra untuk kategori Film Terbaik di malam anugerah
Festival Film Indonesia FFI. 13 2016 : Mendapatkan lima piala sekaligus pada malam anugerah Usmar
Ismail Award 2016 yaitu dua piala terbaik, dua piala terfavorit dan satu kategori khusus dari Perpusnas RI.
Ketua panitia FFB 2015, Eddy D Iskandar memberikan komentar positif untuk Film yang membutuhkan waktu selama dua setengah tahun untuk riset
hingga ke Belanda ini , ia mengatakan bahwa, “kelebihan Film Guru Bangsa Tjokroaminoto dibanding film yang lain adalah menampilkan unsur kedaerahan
dan nasionalisme yang menjadi inti dari penilaian yang dilakukan oleh panitia . Menurutnya, dari film-film yang sebelumnya seperti Soekarno, sang kiyai dan
beberapa film yang banyak muatan sejarahnya dan nasionalisme yang sangat bagus, tetapi khusus untuk film Guru Bangsa Tjokroaminoto ini panitia melihat
dari sisi yang lain” .