penata kamera atau kameramen dituntut untuk mampu menghadirkan cerita yang menarik, mempesona dan menyentuh emosi penonton melalui gambar
demi  gambar  yang  direkamnya  di  dalam  kamera.  Di  dalam  tim  kerja produksi film, penata kemera memimpin departemen kamera.
e Penata Artistik
Penata  artistik  art  director  adalah  seseorang  yang  bertugas  untuk menampilkan  cita  rasa  artistik  pada  sebuah  film  yang  diproduksi.  Sebelum
suatu  cerita  divisualisasikan  kedalam  film,  penata  artistik  setelah  terlebih dulu  mendapat  penjelasan  dari  sutradara  untuk  membuat  gambaran  kasar
adegan  demi  adegan  di  dalam  sketsa,  baik  secara  hitam  putih  maupun berwarna. Tugas seorang penata artistik di antaranya menyediakan sejumlah
sarana  seperti  lingkungan  kejadian,  tatarias,  tata  pakaian,  perlengkapan- perlengkapan yang akan digunakan para pelaku pemeran film dan lainnya.
f Penata Musik
Penata musik adalah seseorang  yang bertugas atau bertanggungjawab sepenuhnya terhadap pengisian suara musik tersebut. Seorang penata musik
dituntut  tidak  hanya  sekadar  menguasai  musik,  tetapi  juga  harus  memiliki kemampuan  atau  kepekaan  dalam  mencerna  cerita  atau  pesan  yang
disampaikan oleh film.
g Editor
Baik  atau  tidaknya  sebuah  film  yang  diproduksi  akhirnya  akan ditentukan  pula  oleh  seorang  editor  yang  bertugas  mengedit  gambar  demi
gambar  dalam  film  tersebut.  Jadi,  editor  adalah  seseorang  yang  bertugas
atau bertanggungjawab dalam proses pengeditan gambar.
h Pengisi dan Penata Suara
Pengisi suara adalah seseorang  yang bertugas mengisi suara pemeran atau  pemain  film.  Jadi,  tidak  semua  pemeran  film  menggunakan  suaranya
sendiri  dalam  berdialog  di  film.  Penata  suara  adalah  seseorang  atau  pihak yang  bertanggungjawab  dalam  menentukan  baik  atau  tidaknya  hasil  suara
yang terekam dalam sebuah film. Di dalam tim kerja produksi film, penata suara bertanggungjawab memimpin departemen suara.
i Bintang Film Pemeran
Bintang film atau pemeran film dan biasa juga disebut aktor dan aktris adalah  mereka  yang  memerankan  atau  membintangi  sebuah  film  yang
diproduksi  dengan memerankan tokoh-tokoh  yang ada di  dalam cerita film tersebut sesuai skenario yang ada. Keberhasilan sebuah film tidak bisa lepas
dari  keberhasilan  para  aktor  dan  aktris  dalam  memerankan  tokoh-tokoh yang  diperankan  sesuai  dengan  tuntutan  skenario  cerita  film,  terutama
dalam  menampilkan  watak  dan  karakter  tokoh-tokohnya.  Pemeran  dalam sebuah  film  terbagi  atas  dua,  yaitu  pemeran  utama  tokoh  utama  dan
pemeran pembantu figuran.
D. Pengertian Guru
Pengertian  guru  menurut  para  ahli  adalah  merupakan  jabatan  atau  profesi yang  memerlukan  keahlian  khusus.  Pekerjaan  ini  tidak  bisa  dilakukan  oleh
seseorang  tanpa  memiliki  keahlian  seorang  guru.  Untuk  menjadi  seorang  guru, diperlukan syarat-syarat khusus, apalagi seorang guru yang harus menguasai seluk
beluk  pendidikan  tentang  belajar  mengajar  dan  juga  mengajar  dengan  berbagai ilmu  pengetahuan  lainnya  yang  perlu  dikembangkan  melalui  masa  pendidikan
tersebut. Guru juga merupakan unsur penting dalam  keseluruhan sistem pendidikan.
Oleh karena itu, peranan dan kedudukan guru dalam meningkatkan mutu kualitas anak  didik  perlu  diperhitungkan  dengan  sungguh-sungguh.  Dalam  pendidikan,
guru mempunyai tugas pokok yang dapat dilaksanakan, sebagai berikut
29
:
1. Tugas Profesional
Tugas profesional ialah tugas  yang berhubungan  dengan profesinya. Tugas profesional  ini  meliputi  tugas  mendidik,  mengajar  dan  melatih.  Mendidik  berarti
meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar berarti meneruskan dan  mengembangkan  ilmu  pengetahuan  dan  hidup,  atau  meneruskan  dan
mengembangkan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi.  Sedangkan  melatih  berarti mengembangkan keterampilan.
2. Tugas Manusiawi
Tugas  manusiawi  yaitu  tugas  sebagai  manusia.  Dalam  hal  ini,  baik  guru matapelajaran  IPA-Biologi  maupun  guru  mata  pelajaran  lainnya  bertugas
mewujudkan  dirinya  untuk  merealisasikan  seluruh  potensi  yang  dimilikinya. Selain itu, transformasi diri terhadap kenyataan di kelas atau di masyarakat perlu
dibiasakan,  sehingga  setiap  lapisan  masyarakat  dapat  mengerti  bila  menghadapi guru.
29
Muhtar,  Pedoman  Bimbingan  Guru  Dalam  Proses  Belajar  Mengajar,  jakarta  :  PGK    PTK Dep.Dikbud, 1992.
3. Tugas kemasyarakatan
Tugas  kemasyarakatan  ialah  guru  sebagai  anggota  masyarakat  dan  warga negara  seharusnya  berfungsi  sebagai  pencipta  masa  depan  dan  penggerak
kemampuan.  Bahkan  keberadaan  guru  merupakan  faktor  penentu  yang  tidak mungkin  dapat  digantikan  oleh  komponen  manapun  dalam  kehidupan  bangsa
sejak dulu terlebih-lebih pada masa kini. Di samping ketiga tugas pokok guru tersebut, guru juga berperan sebagai:
a Fasilitator perkembangan siswa
b Agen pembaharuan
c Pengelola kegiatan proses belajar mengajar
d Pengganti orangtua di sekolah.
Guru  selalu  memberikan  santapan  jiwa  dengan  ilmu,  pembinaan  akhlak mulia,  dan  meluruskan  akhlak  buruk.  Oleh  karena  itu,  guru  mempunyai
kedudukan  dalam  agama  islam.  Dalam  ajaran  islam  pendidik  disamakan  ulama yang  sangatlah  dihargai  kedudukannya.  Hal  ini  dijelaskan  oleh  Allah  maupun
Rasul-Nya.  Allah  SWT  berfirman  : “......  Allah  akan  meninggikan  orang-orang
yang  beriman  diantaramu  dan  orang-orang  yang  diberi  ilmu  pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. QS.
Al-Mujadalah : 11
30
. Tjokroaminoto  sendiri adalah seorang  guru,  yaitu guru dari para pendiri
bangsa.  Hanya  saja,  perannya  sebagai  guru  sangatlah  istimewa,  karena  Tjokro bukan hanya mengajar, tetapi ia pun mendidik, menginspirasi dan yang lebih jauh
lagi yaitu menggerakkan, karena ia adalah seorang pendidik yang lengkap.
30
Al- Qur’an Terjemah, QS. Al-Mujadalah : 11, Surabaya : CV. Ramsa Putra, 2004.