Pendahuluan Analisis Semiotik Nilai-Nilai Nasionalisme Dalam Film “Guru Bangsa Tjokroaminoto”

15 BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Semiotika

Istilah manakah yang lebih disukai, semiotika atau semiologi; semioticssemiology? Yang jelas kata semiotika disamping kata semiologi dalam sejarah linguistik ada pula digunakan istilah lain seperti semasiology, sememik, dan semik untuk merujuk pada bidang studi yang mempelajari makna atau arti dari suatu tanda atau lambang. Baik semiotika maupun semiologi, keduanya kurang lebih dapat saling menggantikan karena sama-sama digunakan untuk mengacu kepada ilmu tentang tanda. Para ahli umumnya cenderung tidak begitu mau dipusingkan oleh kedua istilah tersebut, karena mereka menganggap keduanya sebenarnya sama saja. Satu satunya perbedaan antara keduanya, menurut Hawkes adalah bahwa istilah semiologi biasanya digunakan di eropa, sedangkan semiotika cenderung dipakai oleh mereka yang berbahasa inggris 1 . Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda mempunyai dua aspek yaitu penanda signifier dan petanda signified 2 . Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya berusaha mencari jalan di dunia ini, di tengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia. Semiotika, atau dalam istilah Barthes, semiologi, pada dasarnya hendak 1 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, Cet-1, 2003, h. 12. 2 Sarjinah Zamzamah, Semiotika dalam Berhala, dalam Tonil-Kajian Sastra, Teater dan Sinema Vol.1 No.1 November 2000, Yogyakarta : Tonil Press, 2000, h.2 mempelajari bagaimana kemanusiaan humanity memaknai hal-hal things. Memaknai to signify dalam hal ini tidak dapat dicampuradukkan dengan mengkomunikasikan to communicate. Memaknai berarti bahwa objek-objek itu hendak berkomunikasi, dalam hal mana objek-objek itu berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi sistem terstruktur dari tanda 3 . Kata semiotika itu sendiri berasal dari bahasa yunani, semeion yang berarti tanda atau seme yang berarti penafsir tanda. Semiotika berakar dari studi klasik dan skolastik atas seni logika, retorika, dan poetika. Tanda pada saat itu masih bermakna sesuatu hal yang menunjuk pada adanya hal lain 4 . Manfaat semiotika itu sangat besar melampaui sekedar penjelasan tentang suatu bahasa. Menurut Alo Liliweri dalam bukunya menyatakan bahwa semiotika menjadi sangat penting untuk dipelajari karena sangat bermanfaat untuk menjelaskan berbagai makna seperti model pakaian, teks atau suara iklan, genre budaya populer di TV dan film, tampilan musik, wacana politik, hingga segala bentuk tulisan dan pidato 5 . B. Teori Roland Barthes Roland Barthes dikenal sebagai salah seorang pemikir strukturalis yang getol mempraktikkan model linguistic dan semiology saussurean. Ia juga intelektual dan kritikus sastra prancis yang ternama, eksponen penerapan srukturalisme dan semiotika pada studi sastra 6 . Roland Barthes merupakan orang yang pertama kali menyusun model sistematis untuk menganalisa negosiasi dan gagasan makna interaktif 7 . 3 Paul Cobley dan Litza Jansz, “Mengenal Semiotika For Beginner”, Bandung : Mizan, 2002 h.21 4 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, Yogyakarta : Jalasutra, 2009 h.11 5 Alo Liliweri, komunikasi : Serba Ada Serba Makna, Jakarta : Kencana, 2011 h. 346 6 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2003, Cet-1, h. 63 7 Ismail Sam Giu, “Analisis Semiotika Kekerasan Terhadap Anak Dalam Film Ekskul” no.1, h. 94