mewawancarai Anggy Umbara sebagai sutradara sekaligus penulis Film 3 sebagai narasumber.
3 Dokumentasi
Dokumen merupakan data film yang dapat mendukung peneliti dalam melakukan penelitian, seperti bahan pustaka, referensi-referensi yang dapat
menunjang penulis, studi berupa buku-buku, majalah 3 movie dan lain- lain, dan artikel-artikel yang berhubungan dengan objek permasalahan yang
akan diteliti. Selain itu, data didapatkan melalui rekaman dan adegan yang terdapat dalam Film sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.
b. Pengolahan Data
Pada jenis penelitian kualitatif ini, pengolahan data tidak harus dilakukan setelah data terkumpul atau pengolahan data selesai. Dalam hal ini, data
sementara yang dikumpulkan, data yang sudah ada dapat diolah dan dilakukan analisis data secara bersamaan. Dalam pengolahan data dapat dilakukan
dengan yang pertama, reduksi data dalam pemilihan, pemusatan, dan penyerhadaan data yang telah didapatkan di lapangan. Kedua, penyajian data
dilakukan setelah melakukan reduksi data, penyajian data dilakukan agar data hasil reduksi teroganisasikan, tersusun dalam pola hubungan sehingga lebih
mudah dipahami. Ketiga, menarik kesimpulan setelah mendapatkan semua data yang diperolah dari lapangan kemudian data disimpulkan sebagai hasil
penelitian dan mencari makna. Data tersebut dimasukkan ke dalam gambar-gambar 21 gambar, bagan-
bagan seperti kerangka konsep, kemudian daftar tabel yang terdapat di dalam
penelitian. Peneliti menggunakan pedoman penulisan dalam menulis skripsi ini yaitu pedoman akademik tahun 2012.
c. Teknik Analisis Data
Temuan ditafsirkan berdasarkan kerangka konsep setelah mendapatkan sumber dari data primer dan data sekunder yang sudah terkumpul, kemudian
hal itu dikaitkan dengan rumusan masalah yang sudah dilakukan peneliti. Kemudian peneliti mengkaitkan dengan analisis semiotik model Roland
Barthes dengan mencari gambaran mengenai tanda-tanda dan simbol-simbol yang terdapat dalam Film 3 Alif, Lam, Mim yang mengenai propaganda
politik tentang Islam yang terdapat dalam film tersebut. Selain itu, juga peneliti mencari makna denotasi, konotasi, dan mitos yang ada dalam film
tersebut sesuai dengan rumusan masalah.
E. Kerangka Konsep
Konsep merupakan abstraksi yang terbentuk oleh generalisasi dari hal-hal khusus.oleh karena konsep merupakan abstraksi maka konsep tidak dapat langsung
diamati atau diukur. Menurut Dan Nimmo, pengertian komunikasi politik sebagai kegiatan
komunikasi yang berdasarkan konsekuensi-konsekuensinya actual maupun potensial yang mengatur perbuatan manusia di dalam kondisi-kondisi konflik.
12
Sementara menurut Anwar Arifin, komunikasi politik sebagai suatu fungsi politik,
12
Dan Nimmo, Komunikasi Politik, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1989, h. 9.