Makna Semiotik Denotasi, Konotasi, dan Mitos dalam Film 3 Alif Lam Mim

pergi dari sini. pakaian jubbah dan sorban sudah Nabi gunakan untuk menyebarkan dakwahnya. 2 Alif mengantarkan dua orang Muslim masuk ke dalam mobil. Kemudian dua orang Muslim pergi dari Candi café sambil mengucapkan salam kepada Alif. Dua orang Muslim: Assalaikumsalam Alif: waailaikumsalam dengan posisi wajah menunduk ke bawah. Dalam hal ini Alif berusaha untuk menghargai dan menghormati dua orang Muslim tersebut dengan bersikap ramah kepada mereka. Alif tetap percaya dan meyakini agama Islam hal itu terlihat saat Alif menjawab salam yang di ucapkan oleh dua orang Muslim tersebut. Alif bersikap seperti itu karena dirinya dulu berasal dari pesantren yang mengajarkan nilai-nilai agama termasuk untuk menjawab salam. Alif menjawab salam dengan wajah menunduk kebawah karena Alif tidak ingin ada orang yang mendengar apa yang diucapkan olehnya. 3 Suara ledakan yang terdengar dari dalam Candi café. Ledakan yang terjadi di dalam Candi café menyebabkan café hancur. Ledakan itu mengakibatkan orang-orang yang berada dalam café meninggal. Dugaan ledakan terjadi seusai dua orang Muslim pergi dari café. 4 Gambar seorang Pria yang menggunakan pakaian gamis dan sorban. Pakaian yang digunakan oleh pria itu adalah pakaian yang digunakan oleh seorang Ustad. Pakaian yang digambarkan dalam film menjelaskan pakaian yang digunakan oleh seorang teroris. Ustad adalah sebutan untuk seorang guru. Biasanya sebutan itu sering digunakan oleh seorang santri dalam pondok pesantren untuk memanggil gurunya. Cara berpakaian yang digunakan Mim dianggap aneh seperti seorang teroris. 5 Gambar sebuah botol yang berukuran kecil yang berisi cairan. Diduga botol yang berisi cairan tersebut merupakan penyebab terjadinya ledakan di Candi café. Botol tersebut dianggap sebagai cairan yang berisi bahan kimia yang dapat menyebabkan terjadinya ledakan. Sehingga botol yang berisi cairan itu dijadikan sebagai barang bukti. Masyarakat menduga bahwa dua orang Muslim itu yang membawa botol tersebut. Mitos yang ditemukan dari hasil penelitian ini, yaitu mengenai pakaian gamis dan sorban serta memiliki jenggot diwajahnya. Pakaian dan atribut seperti dicurigai oleh masyarakat sebagai pakaian seorang teroris. Masyarakat menganggap bahwa orang yang mengenakan pakaian ini dapat melakukan tindakan kejahatan dan kekerasaan sehingga masyarakat mencurigai pakaian yang dikenakan oleh umat Muslim. Dalam budaya bangsa Arab pakaian sorban dan gamis yang dikenakan oleh umat Muslim terutama kaum laki-laki dianggap sebagai hal yang biasa bahkan, pakaian ini digunakan orang Arab sebagai pakaian sehari-hari. a. Interpretasi Data 1 Berdasarkan hasil penelitian bahwa data 1 menceritakan keadaan sebuah café yang gaduh setelah dua orang Muslim masuk ke dalam café. Sehingga menyebabkan perdebatan antara waiters café dan dua orang Muslim. Orang-orang yang berada dalam café memandang aneh karena pakaian yang digunakan dua orang Muslim tersebut. Dua orang Muslim itu menggunakan pakaian panjang seperti gamis dan sorban yang diliitkan dikepala kemudian dua orang muslim itu juga memiliki jenggot di wajahnya. Jubah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pakaian panjang sampai di bawah lutut, berlengan panjang, seperti yang dipakain oleh orang Arab, padri, atau hakim sebagai pakaian luar 1 . Pakaian seperti ini biasanya digunakan oleh seorang ulama Islam. Akan tetapi, masyarakat Arab menggunakan pakaian jubbah sebagai pakaian sehari-hari. Namun, sebagian orang yang tidak pernah melihat pakaian jubbah ini menganggap aneh. Terutama untuk kalangan orang-orang non Islam. Banyak masyarakat yang percaya bahwa pakaian jubbah dan gamis yang dikenakan oleh seseorang dapat menimbulkan tindakan kekerasan dan kekacauan pengeboman sehingga masyarakat mengidentikan pakaian ini adalah pakaian yang digunakan oleh seorang teroris, sehingga masyarakat memberikan julukan name calling sebagai teroris. 2 Pada gambar berikutnya terlihat sebuah botol yang berukuran kecil yang menurut dugaan isi dari botol tersebut yang menyebabkan terjadinya ledakan dalam 1 http.www.kbbi.web.idjubah diakses pada 15 juli 2016. 2 Nurudin, Komunikasi Propaganda, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008, h. 29 café tersebut. Sehingga diduga botol itu berisi bahan-bahan kimia yang mudah meledak. Film ini juga memperkuat dugaan masyarakat terhadap teroris. Selama ini masyarakat percaya bahwa teroris berasal dari golongan orang-orang Islam. Kekerasan dan pengeboman yang dilakukan dimana-dimana bahkan tidak hanya di Indonesia tetapi juga terjadi di luar negeri, masyarakat mempercayai bahwa yang melakukan hal tersebut adalah orang-orang Islam. Pengaruh yang terus-menerus dilakukan oleh seorang pemimpin politik merupakan tindakan propaganda untuk mempengaruhi masyarakat agar menganggap orang-orang Islam sebagai pelaku kejahatan. Sehingga tujuan yang diinginkan oleh pemimpin politik dapat tercapai., secara tidak langsung masyarakat terpengaruh oleh perkataan pemimpin politik yang mengatakan bahwa orang yang berpakaian jubbah dan gamis dapat menimbulkan kekerasan dan kekecauan sehingga masyarakat memberikan julukan name calling kepada Islam sebagai teroris. Berbagai cara yang dilakukan oleh seorang pemimpin politik tidak hanya melalui media massa saja akan tetapi juga dilakukan dari mulut ke mulut sehingga masyarakat percaya. Mitos yang terdapat tentang pakaian jubah yang sudah membudaya dikalangan orang Arab terutama orang-orang Muslim yang berada disana. Bahkan Muslim Indonesia beranggapan bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan Nabi itu sunah. 3 Meskipun di Indonesia pakaian jubbah masih jarang sekali digunakan. Di Indonesia pakaian ini biasanya digunakan oleh kalangan ulama dan kyai dalam Islam. Sehingga masih banyak orang yang menganggap pakaian ini aneh. Kemudian 3 www.datdut.com diakses pada 19 Juli 2016. muncullah salah satu isu penting di era globalisasi yang turut serta mewarnai dinamika kehidupan manusia adalah terorisme. Pembunuhan-pembunuhan dan tindakan-tindakan kekerasan perbuatan teroris semacam ini, yang didorong oleh keyakinan agama. 4 Setiap tindakan teror yang dilakukan kelompok tertentu, yang kemudian disebut teroris, selalu dikaitkan dengan agama tertentu pula. Umumnya, agama yang seringkali menjadi sasaran adalah Islam. Akibatnya, fenomena teroris semakin membuat citra Islam sebagai salah satu agama terbesar di dunia semakin buruk. 5 Beberapa orang menganggap tindakan kekerasan dan pengeboman dilakukan oleh teroris yang mengenakan pakaian jubbah yang diduga mirip dengan pakaian yang dikenakan oleh orang-orang Islam. Sehingga beberapa orang yang melihat pakaian jubbah ini selalu mengidentikan dengan orang-orang Islam yang telah melakukan tindakan kekerasan seperti yang dilakukan oleh seorang teroris. Orang-orang Islam mengenakan pakaian jubbah karena kecintaan orang Muslim terhadap pakaian yang digunakan Nabi pada zaman dahulu. Akan tetapi, masyarakat yang tidak mengetahui pakaian itu malah mencurigai pakaian jubbah merupakan pakaian yang dikenakan oleh seorang teroris. Temuan yang terdapat yaitu mengenai pakaian jubbah yang dikenakan oleh orang-orang Muslim yang dianggap sebagai pakaian seorang teroris. Anggapan itu terjadi karena pengaruh yang dilakukan oleh seorang pemimpin politik yang 4 Surya Sukti, Islam dan Terorisme di Asia Tenggara, Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, Vol. 5, Nonor I Juni 2, h. 96. 5 http:indoprogress.com201604terorisme-bukan-karena-agama diakses pada 19 Juli 2016. menyebarluaskan isu-isu palsu tentang Islam kepada masyarakat. Selain itu, dalam hal ini tindakan yang dilakukan oleh pemimpin politik termasuk dalam propaganda hitam. Propaganda politik yang dilakukan pemimpin politik dengan menyebarkan informasi palsu untuk menjatuhkan agama Islam di mata masyarakat. Pemimpin politik juga sebagai seorang komunikator yang menyampaikan pesan langsung kepada komunikan namun, pesan-pesan yang disebarluaskan mengandung pesan negatif yang dapat merubah pola pikir masyarakat tentang agama Islam. Pesan propaganda politik yang disampaikan oleh seorang pemimpin politik yang telah disusun secara sengaja agar memberikan pengaruh kepada masyarakat dengan kekuasaan yang dimilikinya sebagai pemimpin politik. 2. Data 2 Gambar 1. durasi 00:38:40 Gambar 2. durasi 00:39:02 Gambar 3. durasi 00:40:43 Gambar 4. durasi 00:42:03 Gambar 5. durasi 00:43:09 Tabel 2 Analisis Data 2 No Penanda Petanda Konotasi Mitos 1 Gambar Lam yang menggunakan kacamata dan rambut diikat. Pria itu ditampilkan secara Close up. dengan ekspresi sedikit emosi. -kalimat yang diucapakan Lam, Lam: kenapa setiap kali ada kasus yang berhubungan dengan Islam, saya selalu di asingkan dari Libernesia? Ditampilkan secara close up agar bisa menjelaskan ekspresi Lam secara detail. Kalimat yang diucapkan Lam bahwa menandakan pimpinannya selalu mendiskriminasinya dalam mengungkap kasus tertentu. Menjelaskan bahwa Lam sebagai seorang bawahan yang meminta keadilan kepada atasannya agar tidak membeda- bedakannya. Lam yang berusaha ingin mengungkapkan kebenaran, namun pimpinannya selalu melarang Lam karena pimpinan Lam menganggap pemikiran Lam kolot, apalagi tentang Islam. Dalam Islam fanatisme berasal dari dua kata yaitu “fanatik” dan “isme”. Fanatik dapat diartikan sebagai sikap seseorang yang melakukan atau mencintai sesuatu secara serius dan sungguh- sungguh. Sedangkan “isme” dapat diartikan sebagai suatu bentuk keyakinan atau kepercayaan. Bahwa fanatisme adalah keyakinan 2 seorang pria yang menggunakan kacamata dan rambut tipis yang ditampilkan Ditampilkan secara Close up agar dapat menjelaskan ekspresi wajah secara jelas. Menjelaskan bahwa pria ini tidak suka Bahwa secara tidak langsung pria ini menginginkan Lam agar resign mengundurkan diri dari secara Close up Kalimat yang di ucapkan, Pimpinan Libernesia: karena kamu memiliki pemikiran yang kolot setiap yang berhubungan dengan agama kamu, sehingga saya harus mengirim kamu keluar, dan Libernesia ini memiliki paham yang liberalis bukan kolot seperti kamu Lam. kepada bawahannya karena selalu ikut campur terhadap kasus tentang Islam. Pria ini menganggap bahwa bawahannya tidak memiliki pemikiran yang sama sepertinya sehingga harus diasingkan dari kantornya. kantornya. Karena menurutnya orang yang memiliki pemikiran yang tidak sama dengannya tidak cocok berada dalam perusahaannya. Lam dianggap memiliki paham berbeda dengan pimpinannya dan pemerintahan yang ada. atau kepercayaan yang terlalu kuat terhadap suatu ajaran baik politik atau agama fundamental. Dalam hal ini seorang Muslim yang memiliki sikap fanatik terhadap agamanya karena kecintaannya terhadap agamanya yang selalu menganggap bahwa agama yang dianut adalah agama yang paling benar. 3 Saat Lam keluar dari kantor menuju parkiran. Seorang wanita yang mencurigakan menghampirinya dengan suatu benda yang dimasukan ke dalam saku jaket Lam. seorang wanita yang bersikap mencurigakan. Wanita ini ingin memberitahu sebuah informasi, namun sikapnya membuat Lam curiga sehingga menimbulkan perkelahian. Sikap mencurigakan wanita itu membuat Lam bertanya-tanya terutama dengan sebuah benda yang dimasukan ke dalam saku jaket Lam. 4 Wanita itu adalah Laras.- Lam memaksa Laras menjelaskan isi dalam flashdisk ini. Kalimat yang di ucapkan Lam Melalui flashdisk ini Laras ingin Lam membantu dirinya mengungkapkan sebuah kebohongan yang dilakukan oleh orang Lain. Laras memilih Lam karena dia percaya Sikap memaksa Lam karena ingin mengetahui isi flashdisk. Flashdisk ini berisi fakta- fakta kebenaran kepada Laras Lam: apa maksud kamu memasukan ini ke dalam saku jaket saya. Laras: tolong lam, cuma kamu yang bisa tolong saya Lam: tapi caranya tidak seperti ini Laras: saya tidak tahu lagi harus dengan cara apa Lam orang jujur dan adil. mengenai pengeboman terjadi di Candi café. 5 -ekspresi bingung yang ditunjukkan Lam sehingga ditampilkan secara Close up -Lam meminta solusi kepada istrinya gendis. Kalimat yang diucapkan, Lam: aku bingung harus pilih mana Gendis: memangnya apa Lam: pimpinanku di kantor menginginkan aku untuk memilih resign mengundurkan diri dari kantor jika aku ikut campur dalam kasus Ekspresi yang ditunjukkan bahwa menunjukkan dirinya sedang kebingungan. Lam tidak ingin kerja yang sudah tidak sesuai dengan prinsip dan hatinya lagi. Lam lebih memilih untuk keluar dari kantornya ketimbang dia tetap bekerja di kantornya akan tetapi tidak sesuai dengan hatinya sehingga dirinya harus berlaku tidak adil dengan membohongi masyarakat dengan memberikan fakta yang bohong kepada masyarakat. pengeboman di Candi café atau aku di asingkan kembali dari Libernesia Mitos yang ditemukan yaitu mengenai sikap fanatik seorang Muslim terhadap agama Islam. Sikap fanatic orang-orang Muslim terhadap agama Islam karena kecintaan dan keyakinan umat Muslim terdahap agama Islam yang mereka percaya. Sikap fanatisme ini sudah ditanamkan oleh-oleh terdahulu terutama dikalangan umat Muslim. Orang yang memiliki sikap fanatik bukan berarti seseorang itu yang memiliki pemikiran kolot. a. Interpretasi Data 2 Berdasarkan hasil penelitian data 2 ini menjelaskan profesi Lam sebagai jurnalis. Lam merasa marah kepada pimpinannya di kantor karena Lam merasa pimpinannya berlaku tidak adil kepadanya. Karena pimpinannya menganggap bahwa Lam memiliki pemikiran yang kolot sehingga berbeda dengan pemikiran yang ada dalam media massa tersebut. Hingga Lam harus di asingkan dari Libernesia. Gambar seorang wanita yang bernama Laras. Dalam hal ini, Laras bersikap mencurigakan seperti seorang penjahat. Hal itu, dilakukan Laras karena ingin meminta tolong kepada Lam. Namun, Lam tidak suka dengan cara yang digunakan Laras yang bersikap mencurigakan seperti seorang penjahat yang ingin menteror Lam. Dijelaskan pula profesi seorang jurnalis yang memiliki sikap adil, jujur dan benar. Seorang jurnalis di media massa bersikap jujur dan benar ketika dirinya akan mengungkapkan sebuah kasus agar masyarakat dapat memahaminya. Terutama saat ini banyak seorang jurnalis yang bersikap jujur dan benar, kebanyakan di balik tugas seorang jurnalis itu kepentingan pemimpin media massa. Pemimpin media memanfaatkan jurnalis untuk kepentingan media dengan memberikan informasi yang tidak benar. Pada gambar data ini, propaganda yang ingin dilakukan oleh pimpinan perusahaan kepada bawahannya agar memiliki pemikiran yang sama. Lam sebagai seorang bawahan yang tidak mudah terpengaruh karena memiliki prinsip yang kuat. Namun, pimpinan Lam memberikan pengaruh kepada Lam dengan memaksakan kehendaknya kepada Lam. Mitos yang terdapat dalam gambar ini yaitu sikap fanatik yang terdapat dalam diri seorang Muslim terhadap agama Islam. Dalam masyarakat sikap fanatik fundamentalis muncul karena rasa cinta mereka terhadap sesuatu yang mereka yakini seperti agama. Karena sikap fanatik adalah sebuah konsekuensi seseorang yang percaya dan meyakini suatu agama, bahwa apa yang dianutnya adalah benar. Orang Muslim yang mempercayai bahwa agama Islam yang mereka anut adalah agama yang benar dan bukan agama yang mengajarkan kejahatan untuk sesamanya. Dalam hal ini, sikap Lam yang cinta terhadap agama Islam yang dianutnya dianggap salah oleh pemimpinnya di dalam perusahaannya. Sehingga sikap yang ditunjukkan Lam terhadap agamanya dianggap kolot oleh pemimpinnya. Pemimpin perusahaan tempat Lam bekerja menginginkan Lam memiliki pemahaman yang sama dengan dirinya dengan menganggap bahwa agama Islam itu mengajarkan hal yang tidak benar. Namun, anggapan itu juga terbentuk karena pengaruh isu-isu palsu yang diberikan oleh pemimpin politik kepada pemimpin perusahaan tersebut. Seseorang yang memiliki pemahaman fanatisme agama secara tidak langsung telah mengikis kesatuan umat, karena umat beragama seharusnya bisa menciptakan toleransi yang baik pada kelompok sendiri maupun umat beragama lain, tapi dengan sikap fanatisme yang berlebiha Stereotip malah akan menimbulkan kesenjangan. 6 Namun dengan maraknya aktivitas teror beberapa periode ini menyebabkan banyak pihak yang menganggap bahwa terorisme berpangkal dari Islam. Dengan kata lain, Islam di nilai sebagai agama yang mendukung tindakan kekerasan bukan agama yang mengajarkan nilai-nilai ketulusan, kebaikan, dan kelembutan yang merupakan esensi nilai-nilai Islam sesungguhnya yang pada kitab suci Al- Qur’an. 3. Data 3 Gambar 1. durasi 00:52:10 Gambar 2. durasi 00:52:19 Gambar 3. durasi 00:52:54 Gambar 4. durasi 00:55:15 6 http:www.kompasiana.com.sani267fanatisme-agama-dan- terorisme_56f4c14be6afbd43052c0e42 . Diakses pada 20 Juli 2016. Gambar 5. durasi 00:57:55 Tabel 3 Analisis Data No Penanda Petanda Konotasi Mitos 1 Ekspresi marah yang terlihat dari wajah Kolonel kemudian ditampilkan secara Close Up pada wajah Kolonel. Ekspresi yang ditampilkan bahwa dirinya sedang marah. Seorang Kolonel yang emosi karena terjadi pengeboman yang mengakibatkan banyak rakyatnya meninggal. Ekspresi marah yang ditunjukkan Kolonel kepada bawahannya. Kyai adalah orang yang memiliki ilmu agama Islam plus akhlak yang sesuai dengan ilmunya. Kyai adalah sebuatan untuk tokoh ulama atau tokoh yang memimpin pondok pesantren. Sebutan kyai sering digunakan oleh kalangan santri dalam pondok pesantren untuk menyebut guru mereka. Menurut asal- usulnya perkataan kyai dalam bahasa jawa dipakai untuk tiga jenis 2 Seorang Kolonel yang sedang berbicara dengan Alif dalam sebuah ruangan. Kolonel memperlihatkan sebuah benda kepada Alif. Kalimat yang diucapkan: Kolonel Mason: kamu lihat ini lif, bukti-bukti yang saya dapatkan Bahwa Kolonel sedang memberikan arahan kepada Alif terhadap kasus yang terjadi melalui bukti yang ditunjukkannya kepada Alif, Kolonel berusaha untuk mempengaruhi Alif. Seorang Kolonel yang berusaha mempengaruhi Alif dengan memberikan fakta-fakta yang berisi kepalsuan card stacking. Sehingga Kolonel dapat memanipulasi pikiran Alif agar membenci orang-orang Islam. Dugaan yang mengatakan melalui media massa, bahwa ditemukannya sebuah botol yang berisi parfum yang berasal dari pondok pesantren Al- ikhlas Alif: Kolonel dapat bukti itu dari mana? Kolonel Mason: saya dapat bukti ini dari aparat yang langsung datang ke tempat kejadian. bahwa botol adalah milik orang-orang pondok pesantren. gelar yang saling berbeda; pertama, sebagai gelar kehormatan bagi barang- barang yang dianggap kramat ; umpamanya, “Kyai Garuda Kencana” dipakai untuk sebutan Kereta Emas yang ada di Kraton Yogyakarta. Kedua, Gealar kehormatan untuk orang- orang tua pada umumnya. Ketiga, Gelar yang diberikan oleh masyarakat kepada seorang ahli agama Islam yang memiliki atau yang menjadi pimpinan pesantren dan mengajar kitab-kitab Islam klasik kepada para santri. masyarakat mengidentikan pakaian itu seperti seorang pemimpin. 3 Alif yang mendapatkan tugas dari Kolonel. Kalimat yang diucapkan: Kolonel Mason: kamu tahu siapa yang melakukan pengeboman di Candie café? Alif: siapa yang sudah melakukan itu pak? Kolonel Mason: orang-orang yang ada di pondok pesantren Al- Ikhlas yang dipimpin oleh temanmu Mim Menunjukkan bahwa Alif aparat yang patuh terhadap sebuah perintah yang diberikan kepadanya tanpa memberikan bantahan sedikit pun. Kolonel melakukan fitnah terhadap orang-orang yang berada dalam pesantren. Bahwa Kolonel ingin menangkap orang-orang pesantren. Kolonel terus- terus menerus memprovokasi Alif agar benci kepada Mim. Kolonel memperlihatkan bukti-bukti yang menurutnya akurat. 4 Dua orang laki- laki yang sedang Bahwa terjadi perdebatan Dalam film ini membuat dugaan berkelahi di depan pondok pesantren Perkelahian terjadi saat hujan turun. sehingga menimbulkan. Dugaan yang diberikan Alif kepada pesantren membuat Mim marah. bahwa pesantren adalah sebagai sarang teroris sehingga harus dihancurkan. Dugaan yang mengatakan Kyai sebagai pimpinan teroris yang harus ditangkap. Mim bersikap untuk membela dan mempertahankan pesantren, hal ini karena sikap fanatik terhadap Islam. Namun, di zaman seperti sekarang banyak kyai yang sudah menggunakan pakaian yang lebih modern akan tetapi tetap mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai Islam. 5 Kyai keluar dari dalam pondok pesantren Kyai berusaha melerai perkelahian antara Alif dan Mim Kalimat yang di ucapkan. Kyai Mukhlis: Kyai Mukhlis: sudah Mim hentikan perkelahian ini kalian itu bersaudara kalian dibesarkan di pondok pesantren yang sama. Mim: tetapi Kyai, Alif berusaha untuk menangkap Bahwa Kyai sebagai pimpinan pondok pesantren yang ingin ditangkap oleh Alif. Kyai Mukhlis tidak mengingkan ada perkelahian antara Mim muridnya dan juga Alif yang dulu pernah belajar di pondok pesantren tersebut. Kyai Mukhlis merupakan orang yang patuh terhadap aturan yang ada dalam sebuah negara sehingga tidak membantah apa yang dilakukan Alif kepadanya. Kyai Mukhlis sebagai seorang pimpinan, pondok pesantren yang diduga sebagai sarang teroris. Mengingatkan kita terhadap kasus kelompok Al Qaeda yang diduga adalah kelompok teroris yang melakukan pengeboman di negara Barat, sehingga seorang Kyai digambarkan sebagai pimpinan teroris yang melakukan kekerasan dan pengeboman. Kyai Mukhlis merasa dirinya Kyai. Kyai Mukhlis: Biarkan saja Alif menangkap saya jika itu memang sudah menjadi tugas dia sebagai aparat negara dan kamu cukup merapatkan shaff kalian agar kita tidak lalai lagi. tidak bersalah. Shaf yang diingkan oleh Kyai agar umat Muslim lebih menjaga tali persaudaraan lagi sehingga tidak ada cela yang menimbulkan permusuhan Mitos yang ditemukan oleh peneliti yaitu mengenai seorang Kyai yang dicurigai sebagai seorang pimpinan teroris. Dalam agama Islam Kyai merupakan orang yang dituakan dan sudah memiliki banyak pengetahuan mengenai agama Islam. Kyai bukanlah orang yang mengajarkan manusia untuk berbuat kejahatan tetapi Kyai mengajarkan manusia untuk berbuat kebaikan yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Namun, terkadang masyarakat yang mengidentikan seorang Kyai sebagai pimpinan teroris. Kemudian masyarakat mengidentikan cara berpakaian seorang Kyai yang menggunakan gamis dan sorban padahal pakaian seperti sudah ada sejak zaman Nabi Saw. a. Interpretasi Data 3 Berdasarkan hasil penelitian yang terdapat dalam beberapa adegan Film 3 Alif Lam Mim Wajah Kolonel Mason ditampilkan secara close up untuk menjelaskan ekspresinya saat sedang marah kepada Alif. Pada data ini, propaganda yang dilakukan oleh Kolonel yang berusaha memanipulasi pikiran Alif agar percaya terhadap ucapannya. Sehingga Alif mau menerima perintahnya untuk menghancurkan dan menangkap pimpinan pondok pesantren. Secara tidak sadar bahwa Alif telah dijadikan alat oleh Kolonel Mason untuk memperoleh tujuan yang diinginkan. Kolonel Mason juga berusaha mengadu domba Alif dengan Mim sehingga Alif tidak percaya terhadap penjelasan yang diberikan Mim terhadap tuduhan Alif yang menganggap pondok pesantren dan Kyai sebagai seorang teroris. Kolonel juga berusaha memberikan fakta yang palsu card stacking bukti-bukti yang menerutnya akurat, semata-mata bukti itu ditunjukkannya agar Alif mempercayai Kolonel bahwa memang Kyai Mukhlis adalah seorang pimpinan teroris. Kolonel juga memfitnah Kyai Mukhlis yang telah menyuruh santrinya untuk melakukan kekerasan dan kehancuran. Gambar yang memperihatkan adegan silat yang ditunjukkan oleh Alif dan Mim. Perkelahian itu terjadi saat Alif berusaha untuk menangkap Kyai Mukhlis yang berada dalam pondok pesantren. Dugaan yang diberikan Alif membuat Mim marah. Perkelahian itu juga digambarkan terjadi di sebuah pondok pesantren. Kyai Mukhlis menginginkan Alif dan Mim tidak berkelahi kembali dan Kyai rela menyerahkan dirinya kepada Alif agar tetap terjaga tali silaturahmi antara Mim dan Alif dengan merapatkan shaff antara umat Muslim. Mitos yang ditemukan pada beberapa dalam adegan yaitu seorang Kyai. Kyai adalah sebutan untuk tokoh ulama atau tokoh yang memimpin sebuah pondok pesantren. Kyai juga bisa dikatakan sebagai gelar yang diberikan oleh masyarakat kepada seorang ahli agama Islam yang memiliki atau yang menjadi pimpinan pesantren dan mengajar kitab-kitab Islam klasik kepada para santri. Selain gelar kyai, ia juga disebut dengan orang alim orang yang dalam pengetahuan keislamanya. 7 Dalam film ini Kyai ditangkap saat berada di pondok pesantren, Kyai ditangkap karena diduga sebagai pimpinan seorang teroris yang telah melakukan pengeboman di Candi café. Film ini juga menduga bahwa Kyai yang menyuruh santrinya untuk melakukan pengeboman. Anggapan ini muncul karena peristiwa yang pernah terjadi di Amerika Serikat yang dilakukan oleh kelompok Al Qaeda, Osama bin Laden sebagai pemimpin tertinggi al-Qaeda. 8 Akibat peristiwa itu masyarakat menganggap bahwa Kyai yang menjadi pemimpin teroris. Kyai ditangkap oleh Alif yang dulu pernah menjadi muridnya sewaktu Alif masih berada di pondok pesantren yang dipimpin oleh Kyai Mukhlis. Namun, Alif terpengaruh oleh omongan Kolonel Mason untuk menghancurkan pondok pesantren dan menangkap Kyai Mukhlis. Karena Alif menganggap bahwa apa yang dikatakan dan ditunjukkan Kolonel Mason itu benar sehingga Alif tega menangkap Kyai Mukhlis yang dianggap sebagai pimpinan teroris di pesantren. Dalam hal ini Kolonel Mason menggunakan model propaganda hitam dengan menyebarkan isu-isu negatif tentang Islam dan memberikan fakta-fakta palsu kepada masyaraka. Fakta-fakta itu ditunjukkan agar masyarakat menganggap bahwa Kyai dan orang-orang Islam yang telah melakukan tindakan kejahatan. Selain itu juga, tindakan yang dilakukan Kolonel Mason untuk menjatuhkan agama Islam di 7 Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren; Studi tentang Pandangan Hidup Kyai Jakarta: LP3ES, 1982, h. 55. 8 Naharong Muis, Abdul, Terorisme Atas Nama Agama, Jurnal Studi Falsafah dan Agama, Vol. 13, No. V, Edisi Oktober 2013, h. 599. mata masyarakat agar masyarakat tidak percaya lagi dengan agama Islam. Komunikasi yang dilakukn Kolonel Mason kepada masyarakat agar memperoleh kekuasaan yang lebih tinggi. Dengan begitu masyarakat akan percaya terhadap ucapan Kolonel Mason. 4. Data 4 Gambar 1. durasi 01:04:20 Gambar 2. durasi 01:15:18 Gambar 3. durasi 01:16:10 Gambar 4. durasi 01:19:10 Gambar 5. durasi 01:20:35 Gambar 6. durasi 01:21:1 Tabel 4 Analisis Data 4 No Penanda Petanda Konotasi Mitos 1 Gambar yang terjadi di Candi café yang diambil melalui CCTV. flashdisk berisi gambar yang menjelaskan sebelum terjadi Gambar yang dijelaskan oleh sebuah CCTV yang terdapat Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Empat gambar yang menjelaskan kejadian pengeboman ledakan di Candi café. CCTV dapat menjelaskan semua kejadian tersebut. dalam Candi café dapat menjadi sebuah barang bukti untuk mengungkapkan kebenaran atas kejadian pengeboman yang terjadi di Candi café. Flashdisk ini juga membantu menjelaskan bahwa bukan dua orang Muslim yang berasal dari pondok pesantren yang melakukan kejadian itu. tradisional Islam. Pesantren bertujuan untuk merespon arus deras modernisasi, di kalangan Islam yang terbagi menjadi beberapa kelompok. Dalam Islam, pesantren menolak paham- paham yang telah ditanamkan oleh budaya Barat. Umat Muslim tetap berpegah teguh pada nilai-nilai keIslaman. 2 Gambar yang menjelaskan keadaan di sebuah pondok pesantren. Alif yang bertemu dengan kedua orang Muslim yang saat itu berada di Candi café Kalimat yang diucapkan. Alif: kenapa kalian ada disini, kalian yang melakukan pengeboman itu kan. Dua orang Muslim: bukan kami, memang tas yang kami bawa tertinggal di café itu tapi, tas itu hanya berisi pondok pesantren sempat terjadi kerusuhan ketika Alif melihat dua orang Muslim yang berada di dalam Candi café. Alif merasa emosi ketika melihat dua orang Muslim yang ia lihat di Candi café sebelum ledakan terjadi. Alif menuduh dua orang Muslim itulah yang menyebabkan terjadinya ledakan sehingga mengakibatkan banyak orang yang meninggal. parfum yang ingin kami jual. 3 Gambar Kolonel Mason yang keluar dari dalam mobil sebelum ledakan terjadi di Candi café yang dilihat dari rekaman CCTV Gambar ini menunjukkan bahwa Kolonel Mason terlibat dalam kasus pengeboman ini Kolonel Mason ikut terlibat dalam kasus ledakan yang terjadi di Candi café. CCTV menjadikan bukti bahwa Kolonel Mason mengatakan perkataan yang bohong semata- mata karena tujuan tertentu hingga melakukan propaganda dengan mempengaruhi semua pikiran masyarakat melalui berita yang disebarkannya. 4 Kolonel Mason yang mengundang Alif karena ingin memberikan penghargaan kepada Alif atas kerja keras telah menangkap Kyai Mukhlis. Alif yang berpura-pura tidak tahu tujuan Kolonel Mason mengundangnya. Kalimat yang diucapkan: Kolonel Mason: saya sengaja mengundang Ekspresi wajah senang yang ditunjukkan oleh Kolonel Mason kepada Alif -tujuan yang diinginkan oleh Kolonel Mason untuk mengadu domba Alif dengan sahabatnya berhasil dia lakukan. Adu domba yang dilakukan Kolonel Mason kepada Alif dan sahabatnya untuk mempecahbelah persahabat mereka dan mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi lagi dalam pemerintahn sehingga menimbulkan permusuhan antara Alif, Lam dan Mim. kamu lif, untuk makan siang dan memberikan penghargaan kepadamu. Alif: kenapa Kolonel mengundang saya, memang ada apa? Kolonel Mason: saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kamu karena telah menangkap Kyai Mukhlis. Alif: anda yang mengebom Candi café? Kolonel: memang saya yang menyuruh melakukan pengeboman tapi bukan saya melakukannya. 5 Gambar saat Kyai Mukhlis melakukan konferensi bersama wartawan saat berada di dalam penjara. Kalimat yang diucapkan: Saya tidak punya motip apa apa karena bukan saya yang menyuruh siapa pun untuk melakukannya Bahwa dalam konferensi itu Kyai Mukhlis ingin menjelaskan kejadian yang sebenarnya kepada wartawan dan masyarakat. Kyai juga menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah melarang santrinya untuk berpakaian seperti dirinya atau tidak. Gambar ini menjelaskan bahwa Kyai dan santri-santrinya tidak bersalah. dan saya masih tersangka belum terdakwa loh, saya tidak pernah memberikan instruksi kepada mereka untuk berpakaian apa pun, karena saya dari dulu seperti ini, mereka memakai jubbah dan gamis karena itu hak dan kemerdekaan mereka untuk memilih. 6 Seorang pria yang menjelaskan kepada Alif. Seorang pria yang berada dibalik peristiwa ledakan bom terjadi di Candi cafe Alif baru menyadari tujuan ledakan yang dilakukan oleh Kolonel Mason dan bawahannya. Ternyata Kolonel Mason dan bawahannya yang telah menyusun strategi untuk meledakan Candi café. Alif baru mengetahui bahwa dalang dibalik kejadian bom yang terjadi di Candi café adalah Kolonel Mason. Kolonel Mason lakukan itu semata-mata karena dia ingin memperoleh jabatan yang lebih tinggi. Kolonel Mason lakukan itu karena mendapatkan pengaruh dari bawahannya. Bawahan Kolonel Mason yang tidak diketahui nama adalah orang yang selalu mempengaruhi Kolonel Mason untuk melakukan pengeboman di Candi café akan tetapi, mereka menjebak orang- orang Islam sebagai kambing hitam pelaku dalam café tersebut. Mitos yang ditemukan yaitu mengenai kejadian sebenarnya yang terjadi di Candi café yang disebabkan oleh Kolonel Mason dan bawahannya. Dalam hal ini Kolonel Mason menjadikan orang-orang Islam yang saat itu berada di café tersebut sebagai kambing hitam sehingga masyarakat pun ikut menyalahkan orang-orang Islam karena pengaruh yang diberikan oleh Kolonel Mason kepada masyarakat. Kolonel Mason juga menganggap bahwa orang-orang Islam yang berada dalam pondok pesantren adalah para teroris. Pondok pesantren sudah ada sejak dahulu dan merupakan tempat untuk menimba ilmu terutama ilmu yang bernuansa Islam. a. Interpretasi Data 4 Pada gambar yang terdapat dalam film ini, gambar yang menjelaskan kejadian sebenarnya sebelum ledakan yang terjadi Candi café. Gambar yang diambil dari rekaman CCTV yang terdapat dalam Candi café. Rekaman CCTV ini dapat dijadikan sebagai barang bukti yang paling untuk membuktiin bahwa yang melakukan pengeboman di Candi café bukanlah dua orang Muslim yang saat itu berada di dalam Candi café. Gambar selanjutnya menceritakan keadaan dalam pondok pesantren. Alif yang marah kepada dua orang Muslim yang dia lihat di Candi café. Alif menuduh bahwa dua orang Muslim tersebut yang melakukannya. Gambar seorang Kolonel Mason yang berbicara kepada Alif. Ekspresi yang ditunjukkan oleh Kolonel terlihat bergitu senang karena Kolonel merasa bahwa dirinya berhasil mempengaruhi Alif dengan cara melakukan propaganda kepada Alif dan kedua sahabatnya. Propaganda merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang atau sebuah organisasi untuk mempengaruhi manusia. Terkadang propaganda dilakukan untuk merubah pemikiran seseorang dengan tujuan untuk kepentingan sendiri karena propaganda dapat merubah kepercayaan dan opini. Tujuan Kolonel Mason melakukan itu agar Alif percaya kepada dirinya. Sehingga Alif bersedia untuk menuruti perintahnya. Gambar selanjutnya menggambarkan seoarang Kyai Mukhlis yang berusaha menjelaskan kejadian yang sebenarnya kepada masyarakat melalui konsferensi bersama wartawan saat dirinya berada di dalam penjara. Kyai ingin memberitahu masyarakat bahwa tuduhan mereka kepada dirinya itu salah karena dirinya dan santri- santrinya tidak pernah melakukan pengeboman dan kekacauan seperti yang dituduhkan oleh masyarakat karena pengaruh dari Kolonel Mason. Gambar terakhir yaitu seorang laki-laki yang menjelaskan kepada Alif dengan nada yang penuh kesenangan. Pria itu adalah bawahannya Kolonel Mason yang telah memberikan pengaruh kepada Kolonel Mason agar mengikuti keinginannya untuk melakukan pengeboman di Candi café. Pria itu yang menyuruh Kolonel Mason untuk mempropagandakan Alif dan kedua sahabatnya. Pria itu menjelaskan tujuan dari Kolonel mason dan dirinya karena mereka ingin menghancurkan orang-orang yang berada dalam café karena dalam café itu terdapat beberapa orang yang sedang menyusun rencana untuk menghancurkan negara ini dan ada beberapa orang yang merupakan anak dari para koruptor. Kolonel Mason sengaja menjadikan Alif sebagai Alat untuk menghancurkan pondok pesantren itu sehingga menimbulkan perkelahian antara Alif dan keduasahabatnya. Pemerintah menganggap bahwa pondok pesantren sebagai sarang para teroris yang melakukan kehancuran dimana-mana. Secara tidak sadar bahwa Alif telah terpengaruh oleh Kolonel Mason hingga Alif mengikuti keinganan Kolonel Mason. Pada data ini propaganda yang terdapat yaitu saat Kolonel Mason yang terus berusaha mempengaruhi Alif agar percaya terhadap ucapannya dengan terus-menerus meyakinkan Alif bahwa Kyai Mukhlis adalah dalang dari pengeboman tersebut. Propaganda yang dilakukan Kolonel kepada Alif berhasil dilakukan hal itu terbukti dengan Alif menangkap Kyai Mukhlis. Dengan begitu bahwa Alif percaya terhadap ucapan Kolonel Mason. Sehingga membuat Kolonel Mason merasa dirinya telah menang dan berhasil mengadu domba alif dengan dua sahabatnya yaitu Mim dan Lam serta Kyai Mukhlis. Mitos yang ditemukan pada beberapa adegan dalam Film 3 yaitu bahwa dalam film ini berusaha menjelaskan kejadian yang sebenarnya yang terjadi di Candi café. Dalam akhir film ini menjelaskan bahwa yang melakukan pengeboman itu bukanlah Kyai Mukhlis dan santri-santrinya di pondok pesantren seperti yang dituduhkan oleh Kolonel Mason. Tuduhan itu muncul karena beberapa faktor yang telah diberikan oleh Kolonel Mason kepada masyarakat. Kolonel Mason menyebarkan fakta-fakta palsu mengenai kejadian itu agar menimbulkan citra buruk tentang Islam di mata masyarakat. Pengaruh yang diberikan oleh Kolonel Mason kepada masyarakat akan menimbulkan persepsi makna negatif tentang agama Islam. Pengaruh yang terus- menerus diberikan oleh Kolonel Mason menimbulkan munculnya sikap stereotip prasangka negatif masyarakat yang ditunjukkan kepada umat Muslim. Selain itu juga, karena citra buruk yang ditimbulkan oleh Kolonel Mason membuat masyarakat bersikap diskriminasi dengan menganggap bahwa orang-orang Islam harus dijauhi karena orang-orang Islam dapat melakukan tindakan kejahatan. Dalam hal ini, Kolonel Mason terus-menerus menjadikan Kyai dan pondok pesantren sebagai sarang teroris. Padahal Kolonel Mason sendiri sebagai dalang dari pengeboman tersebut. Namun, Kolonel Mason malah menjadikan Kyai Mukhlis sebagai tersangka yang melakukannya. Kolonel Mason berusaha menutup-nutupi kejadian tersebut agar masyarakat tidak menyalahkan dirinya sehingga masyarakat akan percaya dengan ucapannya kemudian masyarakat menganggap bahwa Kyai Mukhlis dalang dari pengeboman yang dilakukan oleh santri-santrinya. Namun sehebat apapun Kolonel Mason berusaha untuk menutui kesalahannya lambat laun akan terbongkar semua, seperti peribahasa ini sepintar-pintar bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga. 9 Peribahasa ini digunakan untuk menggambarkan suatu kejahatan yang ditutup-tutupi. Sehebat apapun Kolonel Mason menutupi semua kesalahannya atas perbuatan yang telah ia lakukan, lambat laun semua perbuatan yang dia lakukan akan diketahui oleh orang banyak. Kolonel Mason tidak bisa selamanya menyalahkan dan menjadikan 9 www.puisikata.com201111kumpulan-peribahasa-indonesia-kata_11.html?m=1 diakses pada 19 Juli 2016 orang lain sebagai dalang atas perbuatan yang dilakukannya. Seperti peribahasa berani berbuat berani bertanggungjawab. Artinya setiap perbuatan yang dia lakukan maka dia harus berani mempertanggungjawab segala perbuatan itu.

B. Pesan Propaganda Politik Tentang Islam dalam Film 3 Alif Lam Mim

Bagian ini mengungkapkan makna-makna pesan dalam teknik-teknik propaganda yang diterapkan pada film 3. 1. Makna pesan propaganda politik dalam teknik Name Calling Ditemukan dialog dalam film 3 yang mengandung teknik name calling julukan yaitu ketika kalimat yang di ucapkan oleh seorang waiters saat meminta dua orang Muslim yang berada dalam café karena dua orang Muslim itu berpakaian aneh. Kalimat yang diucapkan oleh waiters yaitu “iya, lebih baik kalian pergi saja dari café karena pakaian kalian aneh” durasi ke 34:01. Propaganda dilakukan dengan menggunakan teknik name calling julukan. Teknik ini muncul karena ucapan dugaan masyarakat yang menganggap bahwa orang-orang Islam yang mengenakan pakaian jubbah dan gamis dapat menyebabkan terjadinya kekecauan. Selain itu, masyarakat juga mengidentikan orang yang menggunakan pakaian seperti ini dapat melakukan kekerasan bahkan sampai melakukan pengeboman yang dapat menyebabkan seseorang meninggal. Karena dugaan seperti itu, maka muncullah teknik name calling julukan yang diberikan masyarakat kepada orang-orang Islam dengan menyebutnya sebagai seorang teroris. Tidak hanya itu, masyarakat menganggap orang-orang Islam sebagai seorang teroris karena pengaruh yang ditanamkan kedalam pikiran masyarakat oleh seorang penguasa sehingga terciptalah anggapan yang seperti itu. Dalam Film 3 ini, terdapat beberapa adegan yang mengandung pesan propaganda politik yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki kekuasaan politik dalam negara yaitu Kolonel Mason. Pesan propaganda yang terdapat yaitu bahwa orang yang beragama Islam sebagai teroris, orang-orang yang menganut agama Islam adalah orang yang fanatik, elit-elit politik yang berkuasa saat itu berusaha mempengaruhi pikiran masyarakat agar menganggap bahwa Islam sebagai pengacau di negara kita. 2. Makna pesan propaganda dalam teknik Card Stacking Ditemukan dialog yang mengatakan botol parfum sebagai barang bukti yang menyebabkan terjadinya ledakan , kalimat yang diucapkan oleh Kolonel Mason: “kamu lihat ini lif, bukti-bukti yang saya dapatkan melalui media massa, bahwa ditemukannya sebuah botol yang berisi parfum yang berasal dari pondok pesantren Al- ikhlas”durasi 52:19. Gambar botol parfum terdapat pada durasi 37:13. Dari bukti palsu yang ditunjukkan oleh Kolonel Mason kepada masyarakat membuat anggapan negatif terhadap orang-orang yang berada di dalam pesantren. Propaganda politik juga dilakukan dilakukan oleh elit politik melalui media massa sebenarnya upaya yang dilakukan untuk mengemas isu, tujuan, pengaruh, dan kekuasaan politik untuk memanipulasi psikologi khalayak. 10 Seperti yang terdapat 10 Gungun, Heryanto, Propaganda Politik Melalui Media Massa: Analisa Dari Perspektif Teori Agenda Setting, Jurnal Dakwah UIN Jakarta, Volume IX No. 1, Edisi Juni 2007, h. 7 pada data 2, propaganda politik yang dilakukan oleh seorang Kolonel melalui media massa dengan memberikan pernyataan-pernyataan bohong semata-mata hal itu dilakukan agar masyarakat percaya. Terdapat juga teknik propaganda Card Satcking memberikan fakta-fakta dan kebohongan dalam menyampaikan pesan propaganda yang dilakukan oleh Kolonel Mason. Pesan propaganda yang diberikan yaitu menyebarluaskan isu dengan menganggap bahwa Berbagai kejadian pengeboman dan kekerasan yang terjadi di Jakarta sebagai ulah orang-orang Islam. Seperti halnya, kasus pengeboman yang terjadi di Candi café. Kolonel Mason menunjukkan berbagai bukti-bukti kejadian yang didapatnya semata-mata agar masyarakat menyalahkan orang-orang Islam sebagai pelaku pengeboman tersebut. Propaganda yang terdapat dalam Film 3 ini yaitu propaganda politik yang dilakukan oleh seorang Kolonel Mason dengan menyampaikan isu-isu negatif kepada masyarakat. selain itu juga, model propaganda yang dilakukan yaitu model propaganda hitam dengan memberikan fakta-fakta palsu mengenai kejadian pengeboman yang terjadi di Candi café hal itu dilakukan untuk menciptkan citra buruk tentang agama Islam di mata masyarakat. 3. Makna pesan propaganda dalam teknik Frustration or Spacegot