menimbulkan pengaruh buruk. Mahasiswi UIN Hidayatullah Jakarta, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Dalam film ini yang ingin disampaikan oleh
penulis mengenai teknik propaganda perang dilakukan Amerika terhadap Islam yang ada di Irak dalam film tersebut. Persamaan dalam film ini dengan skripsi yang saya
teliti yaitu sama-sama ingin mengetahui pesan propaganda dan teknik propaganda yang digunakan. Sedangkan perbedaan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu objek
atau film yang diteliti berbeda.
G. Sistematika Penulisan
Secara sistematis dalam penulisan skripsi ini dibagi kedalam lima bab. Dalam setiap bab terdiri oleh sub-sub bab yang saling memiliki keterkaitan pada tiap babnya.
Untuk lebih jelasnya lagi penulis uraikan penulisan sistematis sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang masalah penelitian, batasan dan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodelogi penelitian, tinjauan pustaka, dan
sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN TEORI
Membahas tentang konsep dan teori mengenai propaganda, film dan teori semiotika
oleh Roland Barthes. BAB III GAMBARAN UMUM
Dalam bab ketiga ini akan diuraikan sinopsi mengenai Film 3 dan beberapa profil pemain Film 3, pemeran dan sutradara Film 3 serta tim produksi yang mensukseskan
Film 3 Alif, Lam, Mim ini.
BAB IV DATA DAN ANALISIS DATA
Berisi analisis mengenai data semiotik pada makna denotasi, konotasi, dan mitos dari temuan data yang dilakukan peneliti berupa data-data dari film 3 Alif, Lam, Mim
serta propaganda yang dilakukan oleh para elit politik dalam Film 3 Alif, Lam, Mim. BAB V PENUTUP
Yang berisi kesimpulan peneliti terhadap beberapa pertanyaan dari rumusan masalah penelitian, serta saran peneliti untuk memberi motivasi kepada peneliti lain jika ingin
melakukan penelitian yang sama.
17
BAB II KERANGKA TEORITIS
A. Teori Propaganda
1. Pengertian Propaganda
Propaganda merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang atau sebuah organisasi untuk mempengaruhi manusia. Terkadang propaganda
dilakukan untuk merubah pemikiran seseorang dengan tujuan untuk kepentingan sendiri karena propaganda dapat merubah kepercayaan dan opini.
Dalam propaganda mempunyai kajian pokok “How to Influence and to
control the mind’s of men”- Bagaimana mempengaruhi dan menguasai pikiran manusia.
1
Istilah propaganda bisa jadi telah mengukirkan suatu gambaran negatif atau hal buruk di dalam pikiran seseorang.
2
kegiatan seperti ini bagian dari upaya untuk membujuk orang lain agar mengikuti dan melakukan sesuai keinginan propagandis.
Propaganda berasal dari bahasa Latin propagare artinya cara tukang kebun menyemaikan tunas suatu tanaman ke sebuah lahan untuk memproduksi suatu
tanaman baru yang kelak akan tumbuh sendiri. Dengan kata lain juga berarti mengembangkan atau memekarkan untuk tunas.
3
Dari sejarahnya sendiri, propaganda awalnya adalah mengembangkan dan memekarkan agama Khatolik
Roma baik di Italia maupun di negara-negara lain. sejalan dengan tingkat
1
Ginting Munthe, Moeryanto, Propaganda dan Ilmu Komunikasi, Jurnal IISIP, Vol. IV, No. 1, Edisi Juni 2012, h. 49
2
Ginting Munthe, Moeryanto, Propaganda dan Ilmu Komunikasi, Jurnal IISIP, Vol. IV, No. 1, Edisi Juni 2012, h. 40
3
Nurudin, Komunikasi Propaganda, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008, h. 9