Lokasi dan Waktu Penelitian
Metode studi kasus yang digunakan adalah bersifat explanatory research, dimana penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bagaimana kesesuaian antara tujuan
dan hasil dari pelaksanaan proyek Bengkel Sepeda Motor Terpadu dengan melakukan evaluasi proses proyek bengkel serta faktor-faktor yang akan mempengaruhinya.
Melihat keterlibatan masyarakat dalam melakukan proyek Bengkel Sepeda Motor Terpadu sebagai upaya perusahaan untuk mengembangkan masyarakat atau di sebuah
komunitas yang berada di lingkungan perusahaan. Adapun wawancara dilakukan untuk mengetahui proses pelaksanaan program
CSR. Wawancara tidak hanya dilakukan pada pembuat perusahaan atau penerima masyarakat proyek Bengkel Sepeda Motor Terpadu saja, tetapi pada kedua belah
pihak, bahkan dilakukan pula kepada pihak-pihak yang terkait dalam proses pelaksanaan proyek Bengkel Sepeda Motor Terpadu selain dari pihak perusahaan dan
masyarakat, seperti pemerintah setempat, akademisi, dan swasta. Pengamatan dilakukan pada pelaksanaan proyek Bengkel Sepeda Motor Terpadu di masyarakat terhadap upaya
pengembangan masyarakat dan kesesuaian hasil dari program tersebut. Strategi studi kasus ini diharapkan mampu menggali informasi mendalam
mengenai kontribusi perusahaan dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan yang berbasiskan pengembangan masyarakat di lokasi sekitar pabrik dan evaluasi
program yang dilaksanakannya.