Pelaksanaan CSR PT Indocement

5.4 Pelaksanaan CSR PT Indocement

Pada pelaksanaan CSR PT Indocement yang berlandaskan pada konsep triple bottom line ekonomi, sosial, dan lingkungan dan kerangka lima pilar pembangunan berkelanjutan maka Departement CSR melakukan pembagian section atau bagian dalam departemen menjadi Community Development Section Comdev section dan Social Development Project Section SDP section. Keduanya bekerja secara team work untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan awalnya. Berdasarkan rencana strategis CSR PT Indocement, program yang menjadi prioritas adalah konsep program Lima Pilar Pengembangan Masyarakat yang dikoordinir oleh Comdev section dan Proyek Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Project yang dikoordinir oleh SDP section. Program Lima Pilar yang di lakukan secara tersusun dan berkelanjutan di 12 Desa Binaan PT Indocement diantaranya PT Indocement CSR, 2009: 1. Pilar Pendidikan Program pendidikan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia di desa-desa binaan sekitar wilayah operasi perusahaan. Program-program tersebut meliputi pembangunan dan renovasi gedung-gedung sekolah PAUD, SD, SMP,dan SMA, beasiswa, latihan-latihan keterampilan melalui Sekolah Magang Indocement SMI, perpustakaan, dan fasilitas serta perlengkapan lainnya berupa buku-buku, bangku, dan meja. 2. Pilar Ekonomi Salah satu program yang dilakukan PT Indocement di bidang ekonomi adalah dengan membangun usaha kecil dan menengah, yang disesuaikan dengan potensi yang ada di 12 desa binaan. Usaha-usaha pemberdayaan yang dilakukan mencakup serangkaian pelatihan, bimbingan dan arahan tentang bagaimana mengembangkan bisnis mereka itu serta bantuan modal usaha, program ini juga bekerjasama dengan PKBL Bank Mandiri. Perusahaan membangun berbagai infrastruktur, seperti jalan, jembatan, rumah ibadah di 12 desa binaan sekitar pabrik Citeureup. Berkat pemberdayaan itu, banyak diantara mereka telah menjadi panutan dibidangnya masing-masing, seperti peternakan ayam, konveksi, pembuatan kue, dan bengkel sepeda motor. 3. Pilar Kesehatan Program ini bertujuan memberikan prasarana untuk meningkatkan kesehatan masyarakat desa setempat, dan secara umum juga merupakan partisipasi PT Indocement dalam program pemerintah membangun masyarakat sekitar yang sehat serta membantu prasarana pendukung Posyandu di Gunung Sari, Pasirmukti, Nambo, Bantarjati, Citeureup dan desa yang lain yang termasuk 12 desa binaan CSR unit Citeureup. PT Indocement juga membangun sarana fisik kesehatan yaitu Posyandu di Desa Gunung Putri, Pasirmukti. PT Indocement juga mendirikan sarana fasilitas air bersih di desa Citeureup dan Pasirmukti. Selain itu PT Indocement juga mengadakan Posling Puskesmas Keliling di setiap desa binaannya dengan menggunakan sistem rolling bergantian di setiap desanya. Program ini memberikan bantuan PMT, pengurangan jumlah balita gizi buruk, penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat yang berada di 12 desa binaan CSR unit Citeureup. 4. Pilar Sosbudag Sosial, Budaya, dan agama dan Olahraga Pada bidang ini PT Indocement membangun berbagai infrastruktur, seperti jalan, jembatan, rumah ibadah di desa-desa binaan sekitar daerah operasial perusahaan. PT Indocement juga memberikan pembinaan kepada generasi muda melalui pemberian sarana untuk kegiatan olah raga, memelihara budaya lokal, seperti tarian Degung, Reog dan kesenian lokal lainnya. CSR PT Indocement juga mengadakan program pembinaan sepak bola dengan peserta dari 12 desa binaan. Pada bulan Ramadhan PT Indocement juga mengadakan buka puasa bersama yang diadakan di Masjid As-Salam yang berada di lingkungan pabrik dengan mengundang perwakilan tokoh masyarakat dari 12 desa binaannya. Selain itu, pada Hari Raya Idul Fitri perusahaan juga melakukan pembagian zakat kepada masyarakat sekitar dan membantu para korban gempa di Garut, Jawa Barat berupa paket bantuan yang merupakan sumbangan pribadi dari Direksi Indocement, Ikatan Manajemen Indocement IMI dan Serikat Pekerja SP Indocement serta Asosiasi Pengusaha Indonesia Apindo Kabupaten Bogor. 5. Pilar Keamanan Salah satu kegiatan yang dilakukan melalui bidang keamanan ini dengan menggalang kerja sama dengan masyarakat guna memelihara suasana aman melalui pembinaan Pam Swakarsa. Hal itu dilaksanakan dengan memberikan pelatihan- pelatihan keamanan kepada masyarakat atau petugas Linmas di desa-desa binaan serta menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung dan peralatan, seperti pos keamanan lingkungan dan seragam petugas keamanan lokal. Selain itu PT Indocement juga melakukan Proyek Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Project yang mengacu pada Konsep Triple Bottom Lines profit, people,and planet, merupakan program yang memfokuskan pada kebutuhan masyarakat, misalnya: 1. Perkebunan Jarak Pada tahun 2007 PT Indocement sadar akan proyek konservasi lahan yang mengubah lahan bekas penambangan batu kapur yang berlokasi di Citeureup, Cirebon, dan Tarjun, menjadi perkebunan seluas 30 hektar yang ditanami dengan lebih dari 75.000 pohon jarak yang kaya akan kandungan minyak. Selama tahun 2008, PT Indocement menanam lebih dari 90.000 bibit di tiga lokasi pabriknya, memperluas total lahan perkebunan pohon jarak yang ditanami sehingga menjadi lebih dari 170 hektar pada akhir tahun 2008. Proyek perkebunan pohon jarak PT Indocement sampai saaat ini menunjukkan potensi yang baik dan akan lebih berkembang jika perusahaan bekerja sama dengan universitas terkemuka, serta melibatkan masyarakat dalam pemberdayaan lahan marjinal agar bermanfaat secara ekonomis dan ramah lingkungan bagi masyarakat sekitar untuk kurun waktu jangka panjang dan berkelanjutan sustainable. 2. Pengolahan sampah rumah tangga Setelah perkembangan proyek perkebunan pohon jarak membuahkan hasil yang menggembirakan, PT Indocement kembali meraih keberhasilan melalui proyek pengelolaan sampah rumah tangga, yang diselenggarakan bersama kepala desa dan masyarakat sekitar pabrik. Program ini dirintis pada 2007, dan seperti halnya inisiatif proyek perkebunan pohon jarak, menjadi semakin berkembang di tahun 2008, pada saat pihak yang terlibat dalam proyek ini mulai merasakan manfaat pengolahan sampah tersebut. Mereka tidak hanya memperoleh lingkungan yang bersih dan sehat, namun juga turut memetik manfaat ekonomis dengan mengumpulkan dan mengolah sampah rumah tangga mereka secara benar. Hasil pengolahan sampah saat ini hingga 1,7 ton sampah yang dikonversi sebagai biomassa dan kompos. Biomassa digunakan sebagai bahan bakar alternatif, sedangkan kompos digunakan sebagai pupuk organik. 3. Menghasilkan energi dari kotoran sapi Salah satu proyek tanggung jawab sosial perusahaan lainnya yang juga sedang dikembangkan PT Indocement di tahun 2008, yaitu proyek biogas yang dihasilkan dari kotoran sapi, yang mengandung gas metana yang dapat digunakan untuk keperluan memasak. Proyek ini dimungkinkan oleh suatu temuan alat inovatif yang sederhana dan ekonomis, yang mampu menyerap metana dan memprosesnya menjadi gas untuk memasak. 4. Proyek Peternakan Terpadu Proyek ini adalah peternakan domba. Teknis pelaksanaannya dibantu oleh Institut Pertanian Bogor IPB dengan pola inkubator di mana para peternak dari masyarakat dibina dan dilatih menjadi peternak yang tangguh. Setelah mereka menguasai dengan baik, peternak dapat mengembangkan peternakan ditempatnya sendiri dengan membawa ternak sesuai pengembangannya. Berdasarkan penjelasan mengenai kebijakan, pandangan, dan pelaksanaan CSR PT Indocement maka dapat terlihat keterkaitan antara kebijakan dan pendangan perusahaan dalam pelaksanaan CSR yang berlandaskan konsep triple bottom lines dan kerangka Lima Pilar Pembangunan PT Indocement. Kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan memiliki tujuan umum untuk membangun kemandirian masyarakat dan peningkatan perekonomian dengan mengembangkan masyarakat di 12 Desa Binaan.

BAB VI ANALISIS PROGRAM CSR

Dokumen yang terkait

Penerapan Corporate Social Responsibility Terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada PT Tirta Investama)

4 73 131

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Dampak Program Corporate Social Responsibility PT. Telkom tbk Terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat Peri - Urban Di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 41 151

Peran Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Inalum Divisi Plta Sigura-Gura Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir

0 37 9

Peranan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Inalum Divisi PLTA, Siguragura Terhadap Pengembangan Sosioekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Tobas Samosir

1 51 174

Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Melalui Program Pusat Pelatihan Dan Pemberdayaan Masyarakat PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Di Kabupaten Bogor

2 50 176

Analisis Pembentukan Citra PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk Melalui Implementasi Corporate Social Reponsibility: Studi Kasus: Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

1 4 106

Analisis pembentukan citra PT Indocement tunggal prakasa, Tbk melalui implementasi corporate social responsibility (studi kasus desa Bantarjati, kecamatan Klapanunggal, kabupaten Bogor)

1 4 197

Partisipasi masyarakat dalam program pengelolaan sampah (Kasus implementasi Corporate Social Responsibility PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. di Desa Gunung Sari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor)

5 70 122

Peranan CD Worker dalam Pendampingan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indocement Tunggal Prakarsa,Tbk

0 8 107