gambaran umum dan potensi desa serta peran-peran pemerintah dalam pelaksanaan proyek Bengkel Sepeda Motor Terpadu.
Selain informan kunci, peneliti juga melibatkan beberapa informan lainnya yang terdiri dari kerabat atau tetangga dari infoman kunci tersebut dan informan yang
ikutserta dalam pelaksanaan program tersebut. Informan lainnya ini digunakan untuk melengkapi data yang didapatkan dari informan kunci dan data yang diperoleh dari
infoman lainnya didiskusikan kembali dengan informan kunci. Pertimbangan pemilihan pemerintah sebagai informan kunci adalah pemerintah mempunyai andil dan tanggung
jawab penuh terhadap segala sesuatu kegiatan yang diadakan di Desa Bantarjati. Sedangkan yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan komunitasmasyarakat
penerima program sebagai informan kunci, yakni keterlibatan mereka dalam proses pelaksaaan proyek Bengkel Sepeda Motor Terpadu secara langsung. Sehingga peneliti
dapat memahami proses tersebut dari mulai perencanaan, pelaksanaan, menikmati hasil dan evaluasi proyek bengkel yang dilakukan oleh perusahaan dan masyarakat.
Pengambilan informan yaitu peserta pelatihan angkatan II tahun 2008 dengan pertimbangan informan sudah dapat menerapkan program yang di berikan mengenai
mesin motor dan aspek otomotif lainnya.
3.4 Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang diterapkan peneliti adalah metode triangulasi untuk
memperoleh kombinasi data yang akurat berupa wawancara mendalam, pengamatan berperanserta, dan penelusuran dokumen. Hal ini dilakukan agar dapat memperoleh
kombinasi data yang akurat, sehingga dapat menjelaskan gejala sosial yang berkaitan dengan evaluasi proses pada proyek Bengkel Sepeda Motor Terpadu. Pengumpulan data
yang dilakukan peneliti juga disesuaikan dengan kebutuhan data dan metode pengumpulannya.
1 Wawancara Mendalam
Teknik wawancara mendalam dilakukan untuk mendapatkan data primer dan deskriptif yang dilakukan terhadap informan. Informan ditentukan melalui teknik
bola salju snowball. Pemilihan informan pada awalnya dilakukan secara sengaja purposive dengan mendatangi staf CSR Development Officer, aparat pemerintah
di tingkat desa sebagai pemangku program pembangunan, dan juga tokoh masyarakat dimana penelitian dilakukan, yang selanjutnya akan mengiringi peneliti
kepada informan lain. Untuk membantu penulis dalam mengumpulkan data di lapangan, maka penulis membuat panduan pertanyaan yang digunakan sebagai
pedoman dalam pengumpulan data. 2
Pengamatan Berperanserta dan Observasi Pengamatan berperanserta bersifat participant as observer dimana peneliti hadir
sebagai pengamat dinamika subyek penelitian
8
. Hal ini dilakukan agar peneliti dapat melihat dan mengamati kejadian dan proses sosial yang terjadi disekitar
informan, maka peneliti juga ikut mengobservasi kegiatan masyarakat dalam melakukan proyek Bengkel Sepeda Motor Terpadu tersebut.
3 Penelusuran Dokumen atau Literatur
Data sekunder diperoleh dari menganalisis dan melakukan kajian pustaka terhadap berbagai literatur, yakni skripsi, tesis, disertasi, buku, jurnal, makalah, dan internet
yang terkait dengan pelaksanaan program CSR PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk baik itu dokumen pribadi maupun dokumen resmi. Selain itu, analisis data
sekunder juga diperlukan terhadap dokumen yang diperoleh di lokasi penelitian, seperti monografi dan potensi desa, peta lokasi, data statistik.
Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data sekunder dan primer. Data primer merupakan data yang didapatkan dari hasil wawancara mendalam yang dilakukan
dengan informan, disamping itu data primer juga didapatkan peneliti dari pengamatan berperanserta yang dilakukan peneliti selama di lapangan. Sedangkan data sekunder
merupakan data yang didapatkan dari dokumen-dokumen tertulis baik yang berupa tulisan ilmiah ataupun dokumen resmi yang diterbitkan instansi. Untuk menghindari
adanya distorsi pesan, maka peneliti setelah melakukan wawancara mendalam dengan informan, peneliti menulis kembali hasil wawancara dalam bentuk catatan harian.
Catatan harian atau catatan lapangan adalah instrumen utama yang melekat pada metode-metode pengumpulan data kualitatif Sitorus, 1998.
8
Kolopaking, Lala M, dkk. Materi Pembekalan Kuliah Kerja Profesi .Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor tanggal 6,7, dan 9 Juli
2009.
3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data