b. Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuesioner dan survei lapangan dengan responden diwilayah studi yang terdiri dari
masyarakat di sekitar TPA. Penentuan sampel dilakukan dengan purposive random sampling
berdasarkan rumah penduduk dan air sumurnya dianalisis. Menurut Purwanto 2004, jenis sampel ini merupakan penarikan sampel dengan
pertimbangan tertentu yang didasari pada kepentingan atau tujuan penelitian. Menurut Singarimbun dan Efendi 1989 untuk jumlah sampel penelitian,
beberapa peneliti menyatakan bahwa besarnya sampel tidak kurang dari 10 dari populasi, peneliti lain menyatakan bahwa jumlah sampel minimal 5 dari
populasi. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dipengambilan sampel dari penelitian ini sebesar 10 dari seluruh populasi masing-masing desa.
c. Metode Analisis
Metode deskriptif, menemukan datainfo sampah organik penyakit yang berhubungan dengan sampah seperti ISPA, diare, kulit dan lain-lain. Dari data
tersebut dibuat grafik- grafik dan dibandingkan dengan baku mutu kualitas air yang ada di sekitar sampel yang diambil. Analisis data adalah dengan cara
membandingkan arah aliran air tanah dari TPA ke sumur penduduk dan infiltrasi air tanah di sekitar TPA berdasarkan kondisi daerah arah pola aliran air bawah
tanah.
3.2.3 Menganalisis Hubungan antara TPA Sampah Galuga dengan Aspek- Aspek Sosial Ekonomi Masyarakat di sekitar TPA Galuga
a. Jenis dan Sumber Data
Data primer berupa data yang saya gunakan yang terkait dengan berbagai parameter penilaian, yang bersumber dari responden terpilih serta hasil
pengamatan langsung di lokasi penelitian. Data sekunder berupa data penunjang seperti kondisi sosiodemografi jumlah penduduk, tingkat pendidikan, mata
pencarian, dan lain-lain. Data sekunder bersumber dari dinas, instansi, lembaga maupun berasal dari publikasi hasil penelitian yang berhubungan dan representatif
dengan tujuan penelitian.
b. Pengumpulan Data