3.2. Rancangan Penelitian
Penelitian ini dirancang untuk menjelaska kondisi kualitas air sumur dan kondisi kesehatan khususnya pemulung, pengepul dan pedagang di sekitar TPA
Galuga dan kondisi social ekonomi masyarakat. Data-data yang diperoleh dihubungkan dengan kondisi TPA sebenarnya, untuk kemudian digunakan
sebagai dasar saran pengolahan TPA dimasa datang.
3.2.1 Mengidentifikasi Dampak TPA Sampah Terhadap Parameter Kualitas Air Sumur
a. Jenis dan Sumber Data
Data yang dibutuhkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari pengukuran parameter air sumur dan data sekunder
diperoleh dari beberapa penelitian yang relevan dari pustaka baik pemerintah seperti Puskesmas terdekat dengan kasus di TPA Galuga Kecamatan
Cibungbulang.
b. Metode Pengumpulan Data
Pengambilan sampel secara primer pada ke-9 sampel air sumur penduduk yang bermukim di sekitar TPA Galuga dengan kedalaman sumur yang bervariasi.
Sampel pada kedalaman 2-5 m. Pengambilan sampel di sekitar TPA Galuga tempat masyarakat bermukim. Letak lokasi yang akan diteliti adalah
dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu: lokasi yang terpengaruh Mayonganteng, Lalamping,Sinarjaya Cimangir I, Ciimangir II dan yang tidak terpengaruh Moyan
baru, Cisasak I, Cisasak II. Pengambilan sampel air untuk pemeriksaan sifat fisik, kimia dan
mikromikrobiologi pH, biological oxygen demand BOD, chemical oxigen demand
COD, nitrit NO
2
, amoniak NH
3
dan zat organik KMnO4. Pengambilan sampel dan pengujian diambil pada titik-titik yang telah ditentukan.
Analisis sampel air dilakukan langsung di lokasi setempat insitu untuk parameter yang tidak bisa diawetkan pH, suhu, warna, bau dan rasa sedangkan
BOD, COD Nitrit NO
2
, amoniak NH
3
, Zat KMnO4 dianalisis dilaboratorium dengan metode berdasarkan American Public Health Organization APHA tahun
1981.
Air seperti fisika, kimia dan mikrobiologi dari air sumur penduduk yang diambil dengan metode Van Dorn Water Sampler. Sampel air diambil pada setiap
sumur pengamatan untuk pengukuran pH, warna, rasa dan bau di lapangan insitu BOD, COD, nitrit amoniak zat organik KMnO4 dianalisis di laboratorium
dengan metode
berdasarkan APHA
Alearts dan
Sumestri, 1984.
416Men.KesPer.IX1990.
c. Analisis Data
Data dianalisis supaya dapat menggambarkan bagaimana kondisi dari parameter berdasarkan kondisi pola aliran bawah tanah yang terpengaruh dan pola
aliran bawah tanah yang tidak terpengaruh. Analisis kualitas air didasarkan pada PP RI No. 822001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan pengendalian air, dan
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air dan Permenkes No.4161990 tentang kualitas air bersih.
3.2.2. Menganalisis Hubungan Dampak Keberadaan TPA terhadap Kesehatan Masyarakat di Sekitar TPA Galuga
Berkaitan dengan pengelolan sampah yang dilakukan dan kaitannya dengan kualitas air sumur yang dikonsumsi setiap hari, dilakukan dengan
kuesioner yang diisi langsung oleh responden masyarakat. Tujuannya untuk mengetahui dampak sampah terhadap kesehatan masyarakat.
a. Jenis dan Sumber Data
Data sekunder yang dikumpulkan adalah data yang dapat menunjang dan melengkapai penelitian antara lain: jumlah sampah, kualitas sampah secara
komulatif, luas areal yang dipakai, lama waktu atau umur TPA yang dipakai diperoleh dari Kantor Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota DKK data iklim
serta rata-rata bulanan suhu, curah hujan diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Bogor. Data sekunder kesehatan masyarakat dari Puskesmas dan data primer
melalui kuesioner.