74 dikarenakan  biaya  marjin  lebih  kecil  dan  juga  biayanya  lebih  kecil  dan
keuntungan  yang  cukup  besar jika  dibandingkan  dengan  saluran  pemasaran  satu. Tetapi  apabila  dilihat  dari  volume  penjualan  saluran  pemasaran  dua  belum
dikatakan  efisien  karena  kontinuitas  volume  penjualan.  Namun  jika  IPK  ingin menambah  volume  penjualannya  maka  IPK  tidak  mungkin  hanya  menggunakan
saluran  pemasaran  II  saja  untuk  menyalurkan  produknya.  Alternatif  saluran pemasaran  yang  bisa  digunakan  selain  saluran  pemasaran  II  adalah  saluran
pemasaran  I  karena  pada  saluran  pemasaran  ini  merupakan  volume  penjualan yang paling besar di IPK.
7.9. Producer’s Share
Producer’s  share  merupakan  salah  satu  indikator  yang  dapat membandingkan  harga  yang  dibayarkan  oleh  konsumen  akhir  untuk  menentukan
efisiensi  pemasaran  suatu  produk.    Nilai  persentase  producer’s  share  juga  dapat mengukur  tingkat  efisien  atau  tidaknya  saluran  pemasaran.  Besarnya  nilai
producer’s share dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 19. Producer’s Share Saluran Pemasaran Kayu Gergajian Jenis Sengon
dengan Skala Usaha Besar Saluran
Pemasaran Harga Ditingkat
IPK Harga Ditingkat
Konsumen Producer’s Share
1 664.333,33
893.333,33 74,37
2 664.333,33
796.666,67 83,39
Pada  pemasaran  produk  kayu  gergajian  ,  besarnya  bagian  harga  yang diterima  produsen  berbeda  pada  setiap  pola  salurannya.  Pada  pola  saluran  1,
bagian harga yang diterima oleh produsen adalah sebesar 74,37 persen; pada pola saluran 2, bagian harga yang diterima oleh produsen sebesar 83,39 persen.
Berdasarkan  sebaran  bagian  harga  yang  diterima  produsen  Producer’s Share pada setia pola saluran tersebut, dapat diketahui bahwa bagian harga yang
diterima produsen terbesar terdapat pada pola saluran 2, hal ini berkaitan dengan pendeknya  saluran  pemasaran,  rendahnya  harga  di  tingkat  konsumen,  dan
rendahnya marjin tataniaga yang terbentuk. Bagian harga yang diterima produsen terkecil terdapat pada pola saluran 1, hal ini dikarenakan tingginya harga jual pada
75 tingkat  lembaga  pemasaran  tertinggi  dan  besarnya  marjin  pemasaran  yang
terbentuk.  Perbedaan  bagian  harga  yang  diterima  produsen  Producer’s  Share pada  setiap  saluran  pemasaran  dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor,  diantaranya;  a
besar  kecilnya  marjin  pemasaran  yang  terbentuk  pada  setiap  saluran  pemasaran, dan  b  rendah  dan  tingginya  harga  ditingkat  konsumen  atau  harga  jual  pada
tingkat lembaga pemasaran tertinggi. Tabel 20. Producer’s Share Saluran Pemasaran Kayu Gergajian Jenis Sengon
dengan Skala Usaha Menengah Saluran
Pemasaran Harga Ditingkat
IPK Harga Ditingkat
Konsumen Producer’s Share
1 760.000,00
996.666,67 76,25
2 799.333,33
926.666,67 86,26
3 817.666,67
953.333,33 85,77
Pada  pemasaran  produk  kayu  gergajian  ,  besarnya  bagian  harga  yang diterima  produsen  berbeda  pada  setiap  pola  salurannya.  Pada  pola  saluran  1,
bagian harga yang diterima oleh produsen adalah sebesar 76,25 persen; pada pola saluran  2,  bagian  harga  yang  diterima  oleh  produsen  sebesar  86,26  persen;  pada
pola saluran 3, bagian harga yang diterima oleh produsen sebesar 85,77 persen. Berdasarkan  sebaran  bagian  harga  yang  diterima  produsen  Producer’s
Share pada setia pola saluran tersebut, dapat diketahui bahwa bagian harga yang diterima produsen terbesar terdapat pada pola saluran 2, hal ini berkaitan dengan
pendeknya  saluran  pemasaran,  rendahnya  harga  di  tingkat  konsumen,  dan rendahnya marjin tataniaga yang terbentuk. Bagian harga yang diterima produsen
terkecil terdapat pada pola saluran 1, hal ini dikarenakan tingginya harga jual pada tingkat  lembaga  pemasaran  tertinggi  dan  besarnya  marjin  pemasaran  yang
terbentuk.  Perbedaan  bagian  harga  yang  diterima  produsen  Producer’s  Share pada  setiap  saluran  pemasaran  dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor,  diantaranya;  a
besar  kecilnya  marjin  pemasaran  yang  terbentuk  pada  setiap  saluran  pemasaran, dan  b  rendah  dan  tingginya  harga  ditingkat  konsumen  atau  harga  jual  pada
tingkat lembaga pemasaran tertinggi.
76 Tabel 21. Producer’s Share Saluran Pemasaran Kayu Gergajian Jenis Sengon
dengan Skala Usaha Besar
Saluran Pemasaran
Harga Ditingkat IPK
Harga Ditingkat Konsumen
Producer’s Share
1 704.000
893.333,33
78,81 2
704.000
796.666,67
86,37
Pada  pemasaran  produk  kayu  gergajian  ,  besarnya  bagian  harga  yang diterima  produsen  berbeda  pada  setiap  pola  salurannya.  Pada  pola  saluran  1,
bagian harga yang diterima oleh produsen adalah sebesar 78,81 persen; pada pola saluran 2, bagian harga yang diterima oleh produsen sebesar 86,37 persen.
Berdasarkan  sebaran  bagian  harga  yang  diterima  produsen  Producer’s Share pada setia pola saluran tersebut, dapat diketahui bahwa bagian harga yang
diterima produsen terbesar terdapat pada pola saluran 2, hal ini berkaitan dengan pendeknya  saluran  pemasaran,  rendahnya  harga  di  tingkat  konsumen,  dan
rendahnya marjin tataniaga yang terbentuk. Bagian harga yang diterima produsen terkecil terdapat pada pola saluran 1, hal ini dikarenakan tingginya harga jual pada
tingkat  lembaga  pemasaran  tertinggi  dan  besarnya  marjin  pemasaran  yang terbentuk.  Perbedaan  bagian  harga  yang  diterima  produsen  Producer’s  Share
pada  setiap  saluran  pemasaran  dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor,  diantaranya;  a besar  kecilnya  marjin  pemasaran  yang  terbentuk  pada  setiap  saluran  pemasaran,
dan  b  rendah  dan  tingginya  harga  ditingkat  konsumen  atau  harga  jual  pada tingkat lembaga pemasaran tertinggi.
7.10. Rasio Keuntungan dan Biaya