VIII. KESIMPULAN DAN SARAN
8.1. Kesimpulan
Berdasarkan  analisis  nilai  tambah  kayu  gergajian  dapat  diperoleh  kesimpulan sebagai berikut :
1.  Bahan  baku  diperoleh  dari  agen  penyuplai  yang  menjadi  langganan. Kendala pengelola industri penggergajian kayu dalam penyediaan bahan
baku  adalah  jumlahnya  tidak  stabil  dan  harga  bahan  baku  mahal.  Nilai tambah  terbesar  yang  dihasilkan  dari  pengolahan  kayu  gergajian
diperoleh IPK skala usaha besar dan nilai tambah terkecil pada IPK skala usaha kecil. Kegiatan pengolahan kayu gergajian pada skala usaha kecil,
usaha  menengah  dan  usaha  besar  merupakan  kegiatan  yang menitikberatkan  pada  padat  modal,  karena  keuntungan  yang  diterima
pengelola  IPK  lebih  besar  dibandingkan  dengan  sumbangan  input  lain atau biaya tenaga kerja.
2.  Berdasarkan skala usaha terdapat tiga saluran pemasaran kayu gergajian, yaitu  terdiri  dari  saluran  pemasaran  I  IPK-Distributor-Pedagang
Material-Konsumen,  saluran  pemasaran  II  IPK-Pedagang  Material- Konsumen  dan  saluran  pemasaran  III  IPK-Pedagang  Pengecer-
Konsumen  untuk  skala  usaha  menengah,  sedangkan  skala  usaha  kecil dan  usaha  besar  terdapat  dua  saluran  pemasaran  kayu  gergajian,  yaitu
terdiri  dari  saluran  pemasaran  I  IPK-Distributor-Pedagang  Material- Konsumen, saluran pemasaran II IPK-Pedagang Material-Konsumen.
Struktur  pasar  yang  terbentuk  pada  skala  usaha  kecil  ,usaha  menengah dan usaha besar struktur pasar yang terjadi hampir sama yaitu cenderung
oligopoli diferensiasi. Perilaku pasar dapat dilihat dari praktek penjualan dan pembelian yang dilakukan oleh masing-masing lembaga pemasaran,
sistem  penentuan  harga,  sistem  pembayaran,  dan  kerjasama  diantara berbagai lembaga pemasaran dengan skala usaha yang dijalankan.
81 3.  Berdasarkan  analisis  marjin  pemasaran,  Producer’s  share  dan  rasio
keuntungan  terhadap  biaya,  maka  skala  usaha  kayu  gergajian menunjukkan  hasil  yang  sama.  Pola  saluran  pemasaran  kayu  gergajian
yang dapat dikatakan paling efisien adalah pola saluran pemasaran satu.
8.2. Saran