BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan pembangunan di Indonesia semakin meningkat dan terpusat di perkotaan. Hal tersebut berdampak pada semakin meningkatnya
perpindahan penduduk dari perdesaan ke perkotaan. Penatnya kehidupan di perkotaan dengan berbagai aktifitas manusia sangat membutuhkan suatu area
rekreasi yang dapat memberikan hiburan, penyegaran, dan meningkatkan pengetahuan. Salah satu jenis sarana rekreasi yang unik dan menarik serta sebagai
sarana edukasi edutainment yaitu theme park. Taman bertema adalah sebuah taman hiburan yang dekoratif dan didesain untuk mencerminkan satu tema
tertentu sebagai tema utama, seperti suatu periode khusus dalam suatu cerita atau dunia di masa yang akan datang Webster 2010.
Theme park diharapkan dapat menjadi alternatif tujuan rekreasi baik bagi wisatawan lokal Indonesia maupun wisatawan asing. Theme park yang telah ada
di Indonesia diantaranya adalah Dunia Fantasi Taman Impian Jaya Ancol, Sibolangit Hillpark, Kidzania Jakarta Theme Park, Trans Studio Bandung, dan
termasuk yang sedang direncanakan di Sentul Nirwana. Sentul Nirwana merupakan kawasan yang direncanakan menjadi kawasan
mega residensial terintegrasi yang terdiri dari theme park, hotel dan resor, lapangan golf, commercial area, dan perkantoran serta ratusan cluster perumahan
dengan fasilitas dan infrastruktur terpadu. Pengembangan awal yang akan dilaksanakan adalah Theme Park Jungleland dan dua cluster perumahan yaitu
Cluster The Atmosphere dan Cluster The Breeze.
Proses desain Theme Park cukup kompleks dan rumit sehingga perlu dipelajari secara mendalam baik secara teoritis, praktis, dan partisipatif.
Mempelajari proses tersebut dilakukan melalui proses magang pada PT. Envirosapace Consultant Indonesia yang diberi kewenangan untuk mendesain
Theme Park tersebut.
1.2 Tujuan Magang
Tujuan umum dari kegiatan penelitian ini adalah untuk mempelajari proses desain penanaman Theme Park Sentul Nirwana yang meliputi sistem dan teknik
desain. Selain itu penelitian ini juga mempelajari berbagai pemecahan masalah yang berhubungan dengan proses desain penanaman baik di lapangan maupun
studio.
1.3 Manfaat Magang