Theme Park di Indonesia Konsultan Lanskap

2.8 Theme Park di Indonesia

Dunia hiburan tidak dipungkiri merupakan salah satu faktor pendorong munculnya konsep Theme Park. Theme Park yang menampilkan visi kesenangan yang teratur dan terkendali meski seringkali menggunakan bentukwujud artistik yang cenderung menipu atau memperdaya bahkan menjadi lebih menarik karena orang diberi stimulasi dan simulasi tentang keadaan yang lebih baik. Beberapa theme park yang telah ada menampilkan suatu konsep yang memberikan kesan lebih baik dari suatu kondisi pada kehidupan yang sebenarnya. Theme Park yang ada di Indonesia berkembang sesuai dengan kemajuan ekonomi dan teknologi. Beberapa theme park yang ada di Indonesia disajikan pada table 2. Tabel 2. Theme Park di Indonesia No. Nama Theme Park Keterangan 1. Kidzania Jakarta Theme park jenis edutainment yang berlokasi di Pacific Place, Jakarta Selatan, Indonesia 2. Pantai Cermin Theme Park terletak di Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu lokasi wisata kebanggaan Sumatra Utara 3. Sibolangit Hillpark taman tema terbesar Themepark di Pulau Sumatera. Tiga tema diusung dari Lost City, Kota Toon, dan Warisan Sejarah 4. Dunia Fantasi tempat hiburan yang terletak di kompleks Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Indonesia 5. Trans Studio Theme Park Bandung Indoor Theme Park ke dua di Indonesia setelah Makassar. Trans Studio Bandung lebih spektakuler dan lebih dahsyat dari Trans Studio yang ada di Makassar sehingga menjadikan Trans Studio Bandung tidak hanya terbesar di Indonesia tetapi juga terbesar di dunia

2.9 Konsultan Lanskap

Menurut Christensen 2005, konsultan merupakan suatu badan yang melakukan rekrut anggota untuk bekerja dalam suatu keprofesian sebagai pemberi nasihat atau pembuat desain. Dalam hal ini konsultan yang dimaksud adalh konsultan yang bergerak dibidang jasa lanskap baik perencanaan, pengelolaan, kontraktor dan perancangan. Menurut Gold 1980, konsultan lanskap adalah pengembang swasta yang memiliki tanggung jawab moral dalam hal penyediaan ruang dan fasilitas rekreasi dalam kota. Perencana dan arsitektur lanskap berperan penting dalam kegiatan preservasi, desain ruang terbuka, pembangunan fasilitas rekreasi, dan program sosial sebagai pelayanan kebutuhan rekreasi bagi manusia. Hal-hal berikut ini perlu diperhatikan dalam memilih konsultan yang profesional, 1 pengalaman dan reputasi, 2 latar belakang dari setiap staf yang ada, 3 kemampuan tingkat muatan kerja, 4 ketersediaan pakar ahli dalam setiap bidang disiplin ilmu, 5 tanggung jawab secara profesional, 6 tanggung jawab sosial. Konsultan memiliki beberapa manfaat diantaranya: 1. Kemampuan profesional, yaitu memilki kompetensi secara teknis berupa kemampuan dari segi desain yang dapat dilihat dari proyek desain yang telah dikerjakan. 2. Penyediaan pelayanan, dimana kualitas pelayanan jasa yang telah dikerjakan dapat divaluasi dari referensi sebelumnya. 3. Kemampuan untuk menyediakan staf tim desain dengan latar belakang pengalaman dan pengetahuan yang cukup baik untuk mengerjakan suatu proyek dan menyelesaikannya dalm jangka waktu yang telah ditentukan. 4. Kemampuan untuk menyewa staf ahli tambahan yang dibutuhkan sesuai beban kerja yang diperlukan. 5. Memiliki latar belakang pengalaman, alat-alat dan pengetahuan langsung yang berkaitan dengan situasi dan proyek yang beragam. 6. Hasil kerja yang objektif dan profesional. 7. Sistem kerja berdasarkan pada jadwal kerja yang telah dibuat.

BAB III METODOLOGI

3.1 Lokasi Magang dan Tapak Kegiatan magang dilakukan di perusahaan PT. Envirospace Consultant Indonesia ECI. Perusahaan ini bergerak di bidang pertamanan atau lanskap penyedia jasa konsultasi proyek skala kecil sampai dengan skala besar mulai dari taman rumah, perkantoran, industri, real estate sampai dengan taman kota. Perusahaan ECI berlokasi di Komplek Perumahan Taman Yasmin Sektor 7, Jalan Bambu Apus Raya, No. 6, Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Sedangkan proyek berlokasi di Jalan MH Thamrin Sentul City Bogor yang terletak di Kawasan Sentul Nirwana Residence. Peta orientasi proyek disajikan pada Gambar 35. Gambar 35. Peta Orientasi Proyek Sumber : PT. Envirospace Consultant Indonesia 2012 3.2 Waktu Magang Kegiatan magang dilaksanakan selama empat bulan, mulai dari bulan Februari 2012 sampai dengan Mei 2012 Lampiran 1. Kegiatan utama dalam magang ini adalah mempelajari tahapan dan proses desain yang dilakukan ECI khususnya pada proses desain theme park atau taman tematik. Selanjutnya meskipun waktu magang telah berakhir, evaluasi terakhir tetap dilakukan pada