Ruang Terbuka TINJAUAN PUSTAKA

Kesan tekanan atau ketegangan tension merupakan ruang yang memiliki isi dengan berbagai bentukan yang tidak stabil, komposisi yang tidak tertata, kontras warna yang berlebihan, bentukan yang kompleks dan tidak masuk akal, ketidakseimbangan kualitas. Kesan relaksasi relaxation merupakan ruang yang memiliki rancangan dengan menghadirkan suasana yang sederhana, dan terdiri dari objek dan material yang mudah dikenal dan umum. Kesan takut fright yaitu ruang yang memberi kesan merasakan keterbatasan, tanpa arah, terselubung, horor serta dibawah tekanan. Kesan ceria gaeity merupakan ruang yang bebas, memberi kesan lembut, memiliki pola yang baik, berkesan memiliki pergerakan yang mengalir, hangat, riang dan bersemangat. Perenungan contemplation yang merupakan ruang yang memberikan kesan halus yang kuat, bersifat privasi private, damai dan aman pada suatu ruang. Kesan yang menggambarkan tindakan dinamis dynamic action yaitu ruang yang berisikan desain yang berkesan memiliki irama yang sangat struktural dan berat. Terdiri dari material perkerasan. Bertekstur namun alami. Kesan perasaan cinta yang mendalam sensuous love merupakan ruang yang sangat bersifat pribadi privacy dan memiliki kesan lembut yang tinggi serta sangat intim. Elemen yang ada pada ruang ini terkesan eksotik. Kesan perasaan kagum pada keagungan sublime spiritual awe yang merupakan ruang yang menggunakan warna yang memiliki kesan sejuk. Kontras dengan kegelapan. Memiliki kesan bentukan dengan skala yang luar biasa besar melampaui pengetahuan manusia pada umumnya. Kesan perasaan tersinggung displeasure merupakan ruang yang memiliki kesan pergerakan dan rangkaian bentukan yang kacau. Kesan penghambat ketidaknyamanan yang sangat tinggi. Terdiri dari warna yang tidak menenangkan. Sedangkan perasaan senang dan gembira pleasure merupakan ruang, bentuk, tekstur, warna, simbol, akustik, kualitas cahaya dan aroma merupakan keseluruhan dari rangkaian ruang sehingga menciptakan hubungan kesatuan unity dan keharmonisan harmony antar elemen. Menciptakan ruang dengan hasil yang indah bagi pengguna. Karakteristik ruang yang menyebabkan reaksi pada pengguna dapat memberikan kesan yang berbeda sesuai dengan desain ruang yang terbentuk. Pengaruh desain secara psikologis disajikan pada Gambar 1. Tension Relaxtion Fright Gaeity Contemplation Dynamic action Sensuous love Sublime spiritual awe Gambar 1. Pengaruh desain secara psikologis Simonds and Starke 2006

2.3 Taman

Menurut Crowe 1981 garden atau taman merupakan tempat untuk menghabiskan waktu luang dari ekspansi dan pembebasan. Sebuah taman dalam skala kecil ataupun besar harus tetap terhubung dengan bentukan manusia pada satu cara atau lainnya. Bukan merupakan suatu hal yang mengejutkan bahwa saat ini terdapat ketertarikan yang besar terhadap suatu taman dibandingkan dahulu. Saat ini banyak taman yang tidak hanya menunjukkan sebagai tempat berlindung yang damai di dunia yang sangat ramai tetapi juga kesempatan untuk berekspresi kreatif dan lebih dekat dengan alam. Sedangkan menurut Christensen 2005 garden merupakan sebuah lanskap di luar ruangan yang di tata secara estetis dan fungsional. Taman yang terdapat pada sebuah gedung merupakan taman yang di tata dengan sangat baik dan dengan pengelolaan yang tinggi untuk menjaga nilai estetika serta fungsionalnya. Taman merupakan lanskap yang dapat dinikmati oleh penggunanya terutama pada waktu luang untuk sekedar bersantai, menghilangkan rasa jenuh dan menikmati pemandangan dengan kualitas visual yang baik serta menikmati suasana alami yang dapat menyegarkan pikiran. Kemudian Christensen 2005 menyatakan bahwa park merupakan suatu lahan yang ditata untuk dapat digunakan sebagai tempat rekreasi, pendidikan, menunjukkan karakter budaya, estetika lingkungan serta ruang terbuka. Pada umumnya taman memiliki nuansa alami yang kuat dan berfungsi sebagai tempat rekreasi aktif, pasif dan aktifitas lainnya. Menurut Eckbo 1964 park adalah ruang dengan penggunaan yang terbatas dan bentukan yang fleksibel, dikembangkan dengan sedikit konstruksi, digunakan untuk relaksasi sampai menikmati pemandangan, merenung, meditasi, tidur, bermimpi, bercinta, bersosialisasi yang tidak ramai, dan permainan bebas. Ruang ini mempunyai intensitas yang terbatas dan tidak spesifik. Sebagai contoh yang tergolog sebagai park adalah halaman depan rumah, kolam air atau waduk, saluran drainase, dan area tangkapan air, pertambangan, lahan pembuangan, lahan pertanian, dan cagar alam. Park juga dapat diartikan sebagai area terbuka yang disediakan untuk digunakan sebagai tempat rekreasi, biasanya dimiliki dan dipelihara oleh pemerintah daerah. Taman adalah sebuah tempat yang terencana atau sengaja direncanakan oleh manusia, biasanya diluar ruangan dibuat untuk menampilkan keindahan dari