6 Dalam  klasifikasi  tumbuhan  kacang  merah  termasuk  ke  dalam  kelas
Magnoliophyta atau tumbuhan berkeping dua dan termasuk ke dalam famili fabaceae atau suku polong-polongan. Klasifikasi kacang merah adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae Tumbuhan
Subkingdom : Tracheobionta Tumbuhan berpembuluh
Super Divisi : Spermatophyta Menghasilkan biji
Divisi : Magnoliophyta Tumbuhan berbungan
Kelas : Magnoliopsida berkeping dua atau dikotil
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae suku polong-polongan
Genus : Vigna
Spesies : Vigna angularis wild. ohwi  H.Ohashi
Biji  kacang  merah  berwarna  merah  atau  merah  berbintik-bintik  putih.  Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari kacang ini disebut kacang merah. Kacang merah
merupakan tanaman buncis tipe tegak. Tipe ini memiliki sistem pertumbuhan yang tegak, tidak  merambat.  Tingginya  sekitar  30-40  cm.  Percabangannya  rendah  dan  sedikit,  ruas
batangnya agak pendek. Umumnya kacang ini dikonsumsi dalam bentuk biji Fachruddin 2000.
Tanaman  kacang  merah  termasuk  tanaman  semusim  berbentuk  perdu.  Susunan daunnya  merupakan  daun  majemuk  dengan  tiga  helai  daun  berbentuk  segitiga  pada  tiap
tangkai  daunnya.  Tandan  bunga  duduk  di  ketiak  daun.  Bunganya  merupakan  bunga sempurna  sehingga  bersifat  menyerbuk  sendiri.  Polong  berwarna  hijau  dengan  bentuk
lurus memanjang Fachruddin 2000.
2. Budidaya Kacang Merah
Tanaman  kacang  merah  tumbuh  dengan  baik  pada  daerah  dengan  ketinggian 1000-1500  m  dari  permukaan  laut  dpl.  Namun,  tanaman  ini  masih  dapat  tumbuh  pada
ketinggian antara 500-600 m dpl Fachruddin 2000. Budidaya  kacang  merah  meliputi  pengolahan  tanah,  pemupukan,  penanaman,
perawatan,  dan  pemanenan.  Kacang  merah  biasa  dipanen  polongnya  yang  sudah  cukup tua untuk diambil bijinya. Ciri polong yang sudah siap panen yakni kulitnya sudah mulai
mengering sehingga biji dapat segera dikeluarkan dari polongnya Fachruddin 2000.
3. Komposisi Kimia Tanaman Kacang Merah
Tanaman  kacang  merah  terkenal  sebagai  sumber  protein  nabati,  karena  itu peranannya dalam usaha perbaikan gizi sangatlah penting. Disamping kaya akan protein,
biji  kacang  merah  juga  merupakan  sumber  karbohidrat,  mineral  dan  vitamin  Astawan 2009.
Dibanding  kacang-kacang  yang  lainnya,  kacang  merah  memiliki  kadar karbohidrat  yang  tertinggi,  kadar  protein  yang  setara  dengan  kacang  hijau.  Kadar  lemak
yang jauh lebih rendah dibandingkan kacang kedelai dan kacang tanah. Kadar serat pada kacang  merah  jauh  lebih  tinggi  dibandingkan  beras,  sorgum  jagung  dan  gandum
Astawan 2009.
Menurut  Astawan  2009,  keunggulan  kacang  merah  dibandingkan  sumber protein  hewani  adalah  bebas  kolesterol,  sehingga  aman  untuk  dikonsumsi  oleh  semua
golongan  masyarakat  dari  berbagai  kelompok  umur.  Protein  kacang  merah  juga  dapat digunakan  untuk  menurunkan  kadar  kolesterol  LDL  yang  bersifat  jahat  bagi  kesehatan
manusia,  serta  meningkatkan  kadar  kolesterol  HDL  yang  bersifat  baik  bagi  kesehatan manusia.  Kandungan  kimia  yang  terdapat  dalam  tiap  100  g  kacang  merah  dapat  dilihat
dalam Tabel 5.
7 Tabel 5. Komposisi kimia kacang merah per 100 g bahan
Komponen Kacang merah
Kalori kkal 314
Protein g 22.10
Lemak g 1.10
Karbohidrat g 56.20
Kalsium mg 502.0
Fosfor mg 429
Vitamin C mg 0.0
Besi mg 10.30
Thiamin mg 0.40
Vitamin A IU Bagian yang dapat dimakan
97
Sumber: Departemen Kesehatan 2005
C. BERAS ARUK