Variabel dan Definisi Operasional Metode Analisis Data

mengajar sampai selesai satu kali pertemuan. Peneliti menandai jawaban ya atau tidak pada pernyataan yang dibuat pada lembar observasi sesuai dengan pengamatan peneliti sendiri. Apabila dari hasil observasi dirasakan ada yang tidak sesuai dengan pernyataan partisipan pada saat wawancara, maka peneliti menanyakan kembali hal yang tidak sesuai tersebut kepada partisipan untuk divalidasi kembali, kemudian hasil wawancara untuk validasi tersebut dibuatkan transkrip wawancaranya. Peneliti juga membuat catatan lapangan selama proses wawancara berlangsung yang berisi kondisi dan situasi partisipan, tempat penelitian, dan raut wajah yang ditunjukkan partisipan saat wawancara berlangsung seperti tersenyum, tertawa, bingung, sedih maupun menangis. Transkrip wawancara dibuat segera setelah wawancara selesai dilakukan agar sesuai dengan catatan lapangan yang dihasilkan saat wawancara berlangsung. Kemudian transkrip wawancara akan divalidasi oleh partisipan untuk menambahkan, mengurangi serta meluruskan catatan dalam transkrip. Peneliti melakukan analisis tehadap data yang didapat untuk menghasilkan tema atau subtema segera setelah transkrip hasil wawancara selesai dibuat. Peneliti terus melakukan pengumpulan data terhadap partisipan selanjutnya sampai tercapai saturasi data. Kemudian peneliti melakukan terminasi akhir dengan partisipan dan menyampaikan ucapan terimakasih bahwa proses penelitian telah selesai.

3.6 Variabel dan Definisi Operasional

Universitas Sumatera Utara Defenisi operasional dari variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu karakteristik caring dosen adalah pengalaman caring dosen keperawatan yang ditunjukkan melalui karakteristik atribut caring yang pelaksanaannya terkandung dalam 10 carative factor teori Watson’s sebagai tanggung jawab terhadap pekerjaan di dalam dan diluar proses belajar mengajar menurut persepsi dosen itu sendiri.

3.7 Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis Colaizzi 1978 dengan 7 tahapan. Analisis data dilakukan segera setelah selesai setiap satu proses wawancara, yaitu bersamaan dengan dibuatnya transkrip data. Tahapan metode analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Membaca dan menyalin seluruh deskripsi wawancara yang telah diungkapkan partisipan. Dalam proses analisis ini, pernyataan partisipan ditranskripsi dari audio rekaman wawancara dengan masing-masing partisipan. Transkripsi wawancara kemudian divalidasi oleh partisipan yang bersangkutan. 2. Melakukan ekstraksi terhadap pernyataan signifikan pernyataan yang secara langsung berhubungan dengan fenomena yang diteliti. Setiap pernyataan dalam transkrip partisipan yang berhubungan langsung dengan fenomena yang diteliti dianggap signifikan. Pernyataan yang signifikan diekstraksi dari masing-masing transkrip dan diberikan nomor. Pernyataan Universitas Sumatera Utara signifikan secara numeric dimasukkan kedalam daftar mis, 1,2,3,4,5… yaitu kumpulan dari seluruh pernyataan signifikan. 3. Menguraikan makna yang terkandung dalam pernyataan signifikan. Dalam tahap analisis ini, peneliti berupaya memformulasikan kembali pernyataan signifikan umum diekstraksi dari transkrip partisipan. 4. Menggabungkan makna yang dirumuskan kedalam kelompok tema. Peneliti menetapkan atau mengatur makna yang telah dirumuskan kedalam kelompok sejenis. Dengan kata lain, makna yang dirumuskan dikelompokkan kedalam kelompok tema. Artinya, beberapa pernyataan mungkin berhubungan. 5. Mengembangkan sebuah deskripsi tema dengan lengkap yaitu deskripsi yang komprehensif dari pengalaman yang diungkapkan partisipan Sebuah deskripsi yang lengkap dikembangkan melalui sintesis dari semua kelompok tema dan makna yang dirumuskan dijelaskan oleh peneliti. 6. Mengidentifikasi landasan struktur dari fenomena tersebut. Struktur dasar mengacu kepada esensi dari fenomena pengalaman yang diungkapkan dengan analisis ketat dari setiap deskripsi lengkap dari fenomena tersebut. 7. Kembali ke partisipan untuk melakukan validasi. Sebuah janji untuk tindak lanjut dibuat antara peneliti dengan masing- masing partisipan untuk tujuan memvalidasi esensi dari fenomena dengan partisipan. Setiap perubahan yang dibuat disesuaikan dengan umpan balik partisipan untuk memastikan makna yang dimaksudkan partisipan. Universitas Sumatera Utara

3.8 Keabsahan Data Trusthworthiness