hasil penelitian Wade dan Kasper 2006 bahwa Fakultas adalah model peran caring yang paling dominan. Fakultas Keperawatan Swasta Kota Medan belum
ada yang mempunyai Visi dan Misi yang berbasis holistic caring seperti Fakultas Keperawatan USU sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai karakteristik
caring dosen. Selain itu dosen-dosen dari Fakultas Keperawatan Swasta Kota Medan banyak yang sedang menjalani pendidikan S2 di Fakultas Keperawatan
USU bersama dengan peneliti sehingga mudah dalam melakukan pendekatan dan juga belum pernah dilakukan penelitian tentang karakteristik caring dosen di
FakultasKeperawatan Swasta Kota Medan. Pengambilan data dan kegiatan penelitian dilaksanakan selama 2 setengah
bulan, sejak bulan Maret sampai pertengahan Mei 2014.
3.3 Partisipan Penelitian
Partisipan dalam penelitian ini adalah dosen di Fakultas Keperawatan Swasta Kota Medan dan telah memenuhi kriteria inklusi yang ditetapkan oleh
peneliti yaitu dosen tetap yang berpendidikan minimal S1 keperawatan ners, mempunyai pengalaman mengajar
≥ 2 tahun, bersedia menjadi partisipan dan mau menceritakan pengalamannya sehingga diperoleh informasi yang lebih kaya rich
information serta secara sukarela atau tidak dibawah tekanan. Kriteria tersebut berdasarkan penelitian fenomenologi terdahulu tentang caring dosen keperawatan,
dimana partisipan telah mempunyai pengalaman mengajar antara 1 sampai 3 tahun. Pemilihan sampel penelitian ini melalui teknik purposive sampling
sebanyak 12 orang karena telah mencapai saturasi data Polit dan Beck, 2008.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen
pengambilan databerupa panduan wawancara dan lembar observasi yang disusun oleh peneliti sendiri. Selanjutnya akan diuraikan tentang alat dan metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini.
3.4.1 Alat Pengumpulan Data Alat pengumpulan data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah
peneliti sendiri, dengan kata lain peneliti sebagai instrumen penelitian dengan menggunakan bantuan pedoman wawancara, lembar observasi, field note dan
voice recorder. Peneliti melakukan studi fenomenologi dengan menggunakan dirinya untuk mengumpulkan deskripsi yang “kaya” tentang karakteristik dan
kompetensi caring dosen keperawatan dan mengembangkan hubungan antara peneliti dan partisipan melalui wawancara mendalam Polit Beck, 2008.
Peneliti menggunakan panduan wawancara yang berisi pertanyaan berupa pengalaman, hambatan dan kendala perilaku caring dosen keperawatan dalam
proses belajar mengajar serta dampak perilaku caring dosen keperawatan dalam proses belajar mengajar terhadap mahasiswa. Panduan wawancara telah
dilakukancontent validity dengan 3 expert daftar expert terlampir dengan hasil content validity index yaitu 0,96. Instrumen akan dinyatakan valid apabila Content
Validity Index CVI berada diatas 0,8 Polit Beck, 2006. Lembar observasi juga digunakan oleh peneliti untuk melihat
responindikator yang ditampilkan oleh dosen saat melakukan proses belajar
Universitas Sumatera Utara
mengajar. Lembar observasi telah dilakukan content validity dengan 3 expertyang sama dengan panduan wawancara. Hasil Content Validity Index untuk lembar
observasi adalah 0,91 berarti instrumen sudah valid. Jenis observasi yang dilakukan adalah participant observation passive,dilakukan sebanyak 1 kali pada
tiap partisipan, dimana peneliti melakukan observasi dengan berada di ruangan kelas saat proses belajar mengajar berlangsung, tetapi tidak ikut terlibat aktif
dalam kegiatan tersebut Edward Welch, 2011. Catatan lapangan field note merupakan catatan tertulis tentang apa yang
didengar, dilihat, dialami, dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif. Catatan lapangan dapat berupa
dokumentasi respon non verbal selama proses wawancara berlangsung. Hasil catatan lapangan pada penelitian ini berisi tanggal, waktu, suasana tempat,
deskripsi atau gambaran partisipan serta respon non verbal partisipan selama proses wawancara. Hasil catatan lapangan tersebut memperkuat hasil wawancara
dan temuan observasi sehingga memperkaya data yang diperoleh thick description Streubert Carpenter, 1995.
3.4.2 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode
wawancara mendalam indepth interview dan observasi participant observation passive
Universitas Sumatera Utara
Indepth Interview Wawancara mendalam dilakukan untuk memperoleh data tentang
karakteristik dan kompetensi caring dosen keperawatan. Wawancara dilakukan berdasarkan panduan wawancara yang telah disusun dan peneliti mengembangkan
pertanyaan dengan teknik probing. Teknik probing dilakukan peneliti dengan memberikan pertanyaan lanjutan berdasarkan pertanyaan utama yang terdapat
dalam panduan wawancara. Wawancara dilakukan dilakukan dalam kondisi tenang, nyaman dan menjaga privasi partisipan, durasi wawancara antara 60 – 90
menit dan direkam dengan menggunakan alat bantu berupa voice recorder Polit
Beck, 2008 ; Krefting, 1991.
Observasi Pengumpulan data dengan teknik observasi dilakukan pada saat proses
belajar mengajar dikelas berlangsung, peneliti melakukan observasi pada waktu yang telah ditentukan dan diketahui oleh partisipan. Peneliti mengobservasi
karakteristik caring dosen keperawatan selama proses belajar mengajar berlangsung. Hasil temuan observasi digunakan sebagai penambahan kelengkapan
hasil wawancara mendalam dan validasi antara hasil wawancara mendalam dengan hasil observasi yang ditemukan Edward Welch, 2011.
3.5 Prosedur Penelitian
