Keabsahan Data Trusthworthiness METODE PENELITIAN

3.8 Keabsahan Data Trusthworthiness

Penelitian ini perlu ditingkatkan kualitas dan integritas dalam proses penelitian melalui tingkat keabsahan data. Tingkat keabsahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah credibility, dependability, transferability dan confirmability Krefting, 1991; Lincoln Guba, 1985. Credibilitydilakukan pada penelitian ini melalui teknik prolonged engagement, field note catatan lapangan yang komprehensif, hasil rekaman dan transkrip, triangulasi methode dan member checking. Prolonged engagement pada penelitian ini adalah mengadakan pertemuan dengan partisipan selama 1 minggu sebanyak 2-3 kali sebelum pengumpulan data untuk meningkatkan kepercayaan partisipan terhadap peneliti. Apabila setelah dilakukan prolonged engagementdirasakan belum tercipta trust maka perlu dipertimbangkan untuk tidak menjadi partisipan dalam penelitian ini. File note catatan lapangan juga merupakan salah satu aspek kredibilitas yang digunakan dalam penelitian ini. Catatan lapangan yang merupakan dokumentasi respon non verbal, kondisi dan situasi selama wawancara dan observasi berlangsung menambahkan informasi dari hasil wawancara. Hasil wawancara yang direkam dan transkrip hasil wawancara juga memperkuat kredibilitas penelitian ini. Triangulasi methode yang digunakan peneliti adalah metode wawancara mendalam dan observasi, dimana kedua strategi ini akan memperkuat kredibilitas penelitian. Universitas Sumatera Utara Member checking juga akan dilakukan peneliti kepada partisipan untuk memvalidasi hasil wawancara dan hasil tematik yang akan dilakukan pada saat analisa data serta hasil observasi yang ditemukan pada saat kegiatan proses belajar mengajar berlangsung. Dependabilitysangat bergantung pada credibility yang dilakukan karena apabila dilakukan penelitian pada partisipan yang sama dalam konteks yang sama menghasilkan hasil yang sama. Oleh karena itu, selama proses penelitian dependability dilakukan melalui teknik pendokumentasian yang baik careful documentation. Transferabilityberarti bagaimana penelitian ini dapat dilakukan di tempat yang lain. Transferability yang dilakukan pada penelitian ini melalui penyediaan laporan penelitian sebagai thick description. Thick description berarti peneliti menyimpan semua arsip, materi selama proses penelitian. Confirmabilityyang dilakukan pada penelitian ini adalah audit trial. Selama proses penelitian berlangsung, peneliti berusaha mempertahankan pendokumentasian dengan baik. Audit trial diperkuat dengan peneliti menyerahkan hasil temuan selama proses penelitian kepada pembimbing untuk dikonfirmasi sehingga lebih objektif dan kode-kode yang dibuat sampai dengan tema yang telah ditemukan dikonfirmasi juga kepada pakar.

3.9 Pertimbangan Etik