Tujuan Penelitian Estimasi Willingness to pay masyarakat terhadap keberlanjutan pilot project PLTAL di Selat Nusa Penida, Bali

variabel respon yang menjadi pokok perhatian diberi nilai kode yang lebih tinggi daripada nonevent. 2. Mengklasifikasikan subjek penelitian berdasarkan ambang threshold probabilitas. Model logit diturunkan berdasarkan fungsi peluang logistik kumulatif, dimana fungsi logit harus ditransformasikan sedemikian rupa agar menjadi bentuk linier, salah satu bentuk transformasinya dikenal dengan transformasi logit. Li = Ln = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + ... + β j X j Li dikenal dengan logit, yang merupakan logaritma dari rasio sebelumnya dan linier dalam variabel independen dan parameter. Estimasi parameter dari metode regresi logistik dapat dilakukan dengan metode maximum likelihood estimator mle, dimana parameter optimal dapat diperoleh dengan metode numerik Rosadi 2011. Interpretasi model logistik sama seperti model OLS yaitu dengan slope dari parameter. Slope diinterpretasikan sebagai perubahan logit p akibat perubahan satu unit peubah bebas. β adalah intersep model, β j adalah slope model peubah ke-j, dan X j adalah peubah penjelas ke-j. Peubah P i 1-P i disebut odds, sering juga diistilahkan sebagai risiko atau kemungkinan, yaitu rasio peluang terjadi pilihan-1 terhadap peluang terjadi pilihan-0 alternatifnya. Makin besar odds makin besar peluang terjadinya pilihan- 1. Jika peluang dari salah satu pilihan bernilai ½ maka nilai odds nya sama dengan satu. Jika peluang pilihan-1 sebesar 0.8 lebih dari ½ maka nilai odds nya empat lebih dari satu. Oleh karena itu, nilai odds merupakan suatu indikator kecenderungan seseorang menentukan pilihan-1 Juanda 2009. Beberapa ukuran yang dapat digunakan untuk mengevaluasi tingkat kesesuaian model regresi logistik dengan data yaitu Pseudo-R 2 dan Proporsi Konkorinasi. Pseudo-R 2 merupakan nilai perkiraan atau pendekatan dari koefisien determinasi. Proporsi Konkorinasi yaitu menyatakan persentase secara deskriptif data yang dapat diklasifikasikan secara tepat ke setiap kategori respons oleh model regresi logistik yang terbentuk.