Manfaat Sosial Budaya Manfaat PLTAL Bagi Masyarakat Desa Toyopakeh
Berdasarkan hal tersebut tampak bahwa hampir secara keseluruhan model yang disusun mempunyai hubungan yang signifikan antara variabel bebas dan variabel
tidak bebasnya respon dan model layak digunakan dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Nilai signifikansi Nagelkerke R Square menunjukkan tingkat keragaman dari variabel yang dapat dijelaskan oleh model. Pada tabel Model Summary nilai
Nagelkerke R Square sebesar 0,463 maka dapat disimpulkan bahwa tingkat keragaman variabel bebas dari kesediaan membayar WTP yaitu variabel tingkat
pendapatan, jumlah tanggungan, dan tingkat pendidikan. Ketiga variabel tersebut dapat menjelaskan kemungkinan masyarakat bersedia membayar WTP untuk
pengelolaan PLTAL sebesar 46,3 persen. Terlihat dari tabel Hosmer and Lemeshow test bahwa nilai signifikansi
berdasarkan Uji Hosmer dan Lemeshow adalah 0,484 yang berarti lebih besar dari 0,05 tolak hipotesis nol, maka model regresi yang disusun telah mampu
menjelaskan atau memprediksi nilai observasi atau data dengan tingkat kepercayaan 95. Berdasarkan Classification Table pengujian analisis logit
menggunakan metode enter menghasilkan nilai overall percentage sebesar 82,9 persen. Hal tersebut menjelaskan bahwa model regresi logistik yang digunakan
telah cukup baik karena mampu menebak 82,9 persen dari kondisi yang sebenarnya.
Model regresi logit dibangun oleh variabel dependen respon dan variabel independen bebas. Variabel respon dalam penelitian ini berupa pilihan nominal
yaitu bersedia atau tidak bersedia membayar biaya pengelolaan PLTAL. Regresi variabel respon yang bernilai nominal tersebut menggunakan nilai dummy satu
atau nol. Nilai satu diberikan kepada masyarakat yang bersedia membayar dan nilai nol diberikan kepada masyarakat yang tidak bersedia membayar. Variabel
independen yaitu tingkat pendapatan, jumlah tanggungan, dan tingkat pendidikan. Variabel independen yang berpengaruh terhadap besarnya peluang
kesediaan membayar masyarakat Desa Toyopakeh terhadap biaya pengelolaan PLTAL dapat dilihat pada Tabel 7 atau pada tabel Variables in the Equation yang
terdapat pada Lampiran 1.
Tabel 7 Variabel yang mempengaruhi kesediaan membayar maksimum pengelolaan PLTAL
Variabel Koefisien
Sig. ExpB
Keterangan Konstanta
-1.920 .187
.147 Pendapatan
.000 .098
1.000 Berpengaruh nyata
Tanggungan -.115
.722 .891
Tidak berpengaruh nyata Pendidikan
.255 .074
1.291 Berpengaruh nyata
Keterangan : signifikan pada taraf nyata 10
Tabel 7 tidak memiliki variabel dummy, hanya terdiri dari tiga variabel bebas yaitu tingkat pendapatan, jumlah tanggungan, dan tingkat pendidikan.
Berdasarkan hasil dari regresi logistik yang telah terbentuk di atas tidak bisa langsung diinterpretasikan dari nilai koefisiennya seperti dalam regresi linier
biasa. Interpretasi bisa dilakukan dengan melihat nilai dari Exp B atau nilai eksponen dari koefisien persamaan.
Berdasarkan Tabel 7 di atas, variabel yang berpengaruh nyata terhadap kesediaan membayar adalah tingkat pendapatan. Hal tersebut berkaitan dengan
kemampuan ekonomi masyarakat dalam membayar biaya pengelolaan PLTAL. Variabel tingkat pendapatan memiliki Sig sebesar 0,098 yang artinya peubah
tersebut berpengaruh nyata terhadap peluang masyarakat untuk bersedia membayar biaya pengelolaan PLTAL pada taraf nyata α = 10 persen. Exp B atau
odds ratio sebesar 1,000 artinya masyarakat yang memiliki jumlah pendapatan besar memiliki peluang bersedia membayar WTP yang sama dengan peluang
tidak bersedia membayar, dengan perkataan lain bahwa masyarakat dengan pendapatan besar maupun kecil bersedia untuk membayar WTP.
Variabel independen lainnya yang berpengaruh nyata terhadap kesediaan membayar adalah tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan terakhir menunjukkan
tingkat pola pemikiran yang dimiliki masyarakat. Hal ini juga dapat berpengaruh terhadap kebersediaan masyarakat untuk membayar pengelolaan PLTAL Nusa
Penida. Variabel tingkat pendidikan memiliki Sig sebesar 0,074 yang artinya peubah tersebut berpengaruh nyata terhadap peluang masyarakat untuk bersedia
membayar biaya pengelolaan PLTAL pada taraf nyata α = 10 persen. Exp B atau odds ratio sebesar 1,291 artinya semakin tinggi tingkat pendidikan yang dimiliki
maka peluang masyarakat untuk bersedia membayar WTP lebih besar 1,291 kali