Kondisi Umum Lokasi Penelitian

memiliki usia dibawah 20 tahun bersedia membayar biaya pengelolaan PLTAL dengan pilihan bid sebesar Rp 10.000. Hampir semua responden di Desa Toyopakeh merupakan penduduk asli dan hanya ada tiga orang saja yang status kependudukannya sebagai pendatang. Hasil persentase lama tinggal selaras dengan persentase umur responden. Sekitar 7 persen responden yang sudah tinggal di Desa Toyopakeh kurang dari 20 tahun, seluruhnya bersedia untuk membayar biaya pengelolaan WTP, besarnya bid yang dipilih yaitu pada rentang Rp 5.000 hingga Rp 10.000. Berbeda dengan responden lainnya yang sudah tinggal di Desa Toyopakeh lebih dari 20 tahun, besarnya bid yang dipilih sangat beragam. Tingkat pendidikan terakhir menunjukkan tingkat pola pemikiran yang dimiliki responden dalam menanggapi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan saat wawancara. Hal ini juga dapat berpengaruh terhadap kebersediaan dan besarnya nilai yang diberikan oleh responden untuk membayar pengelolaan PLTAL Nusa Penida. Responden masyarakat Desa Toyopakeh yang mengikuti 12 7 5 5 2 2 10 7 12 2 5 2 7 5 12 2 Tidak Tamat SD SD SMP SMA S1 Tidak bersedia membayar Rp 5.000 Rp 10.000 Rp 15.000 Rp 20.000 Gambar 9 Persentase sebaran WTP berdasarkan tingkat pendidikan 2 5 7 10 2 2 2 2 7 5 7 10 7 5 2 7 2 10 2 20 tahun 20 - 29 tahun 30 - 39 tahun 40 - 49 tahun 49 tahun Tidak bersedia membayar Rp 5.000 Rp 10.000 Rp 15.000 Rp 20.000 Gambar 8 Persentase sebaran WTP berdasarkan lama tinggal masa pendidikan kurang dari enam tahun memiliki persentase tidak bersedia membayar yang lebih tinggi. Responden yang memiliki tingkat pendidikan SMA seluruhnya bersedia membayar biaya pengelolaan PLTAL, besarnya biaya yang bersedia dibayarkan berada di rentang Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Responden dengan tingkat pendidikan S1 lebih bersedia untuk memilih bid tertinggi. Responden yang tidak memiliki jumlah tanggungan bersedia membayar biaya pengelolaan dengan rentang bid Rp 5.000 hingga Rp 10.000. Responden yang sudah menikah dan memiliki keluarga maka pendapatan yang diperolehnya akan digunakan untuk memenuhi konsumsi dan kebutuhan sehari-sehari anggota keluarga. Jumlah tanggungan pun akan mempengaruhi besarnya nilai yang akan diberikan responden untuk pengelolaan PLTAL. Jumlah tanggungan meliputi keluarga dan anggota keluarga lain yang tinggal dalam satu atap. Jenis pekerjaan akan berkaitan dengan besarnya kebutuhan listrik terutama penerangan di malam hari. Jenis pekerjaan yang membutuhkan penerangan di 7 15 2 2 5 2 5 7 12 5 2 5 10 12 7 Tidak ada 1-2 orang 3-4 orang 4 orang Tidak bersedia membayar Rp 5.000 Rp 10.000 Rp 15.000 Rp 20.000 Gambar 10 Persentase sebaran WTP berdasarkan jumlah tanggungan 5 7 5 7 2 2 5 2 5 15 2 5 2 2 2 5 7 10 5 2 Petani Rumput Laut ABK Wirausaha Petani Swasta Lain-lain Tidak bersedia membayar Rp 5.000 Rp 10.000 Rp 15.000 Rp 20.000 Gambar 11 Persentase sebaran WTP berdasarkan jenis pekerjaan malam hari maka akan mempengaruhi besarnya nilai kebersediaan untuk membayar pengelolaan PLTAL Nusa Penida. Responden yang merasakan manfaat dari adanya penerangan PLTAL adalah responden yang memiliki pekerjaan sebagai petani rumput laut, anak buah kapal, wirausaha, swasta, petani, dan pekerjaan lainnya. Terdapat beberapa responden yang bekerja sebagai petani rumput laut tidak bersedia membayar, namun beberapa responden lainnya bersedia untuk membayar tawaran bid yang paling tinggi. Responden dengan jenis pekerjaan ABK lebih memilih untuk bersedia membayar, begitupun dengan responden yang bekerja di swasta. Responden wirausaha sebagian besar bersedia untuk membayar, sedangkan yang tidak bersedia membayar adalah responden yang membuka usahanya jauh dari sumber penerangan PLTAL. Tingkat pendapatan sangat berpengaruh terhadap besarnya WTP yang akan diberikan. Semakin besar pendapatan yang didapatkan maka kemungkinan untuk memberikan nilai WTP pun akan lebih besar. Responden yang memiliki tingkat pendapatan dibawah Rp 500.000 perbulan lebih banyak untuk tidak bersedia membayar. Responden dengan pendapatan Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 perbulan lebih banyak untuk bersedia membayar. Responden yang memiliki pendapatan lebih tinggi seluruhnya bersedia untuk membayar biaya pengelolaan PLTAL. Pada selang pendapatan Rp 1.000.000 hingga Rp 1.500.000 perbulan besarnya bid yang dipilih beragam yaitu antara Rp 5.000 hingga Rp 20.000, sedangkan responden yang memiliki pendapatan lebih dari Rp 1.500.000 perbulan memilih bid tertinggi. Gambar 12 Persentase sebaran WTP berdasarkan tingkat pendapatan 22 2 2 2 5 10 12 5 2 5 2 7 7 5 10 ≤ Rp 500 rb Rp 500 rb - Rp 1 jt Rp 1 jt - Rp 1,5 jt Rp 1,5 jt Tidak bersedia membayar Rp 5.000 Rp 10.000 Rp 15.000 Rp 20.000