Pihak Peneliti Pihak Perijinan
Pembagian surat, pendataan dan penagihan iuran merupakan tugas tim pengelola PLTAL, namun akan lebih mudah apabila tim pengelola dapat bekerjasama
dengan masing-masing RT di Desa Toyopakeh agar dapat diurus secara terpadu. Iuran perbulan yang sudah dikumpulkan oleh tiap RT tersebut kemudian
disetorkan kepada tim pengelola. Keseluruhan dana yang sudah terkumpul dari masyarakat digunakan untuk membayar biaya operasional dan pemeliharaan yang
berkelanjutan, serta biaya lainnya seperti upah tenaga kerja yang mengelola PLTAL. Sisa dana yang berlebih dapat ditabungkan untuk biaya pengembangan
PLTAL seperti penambahan lampu jalan disekitar pasar dan jalan kendaraan, penambahan turbin agar menghasilkan tambahan listrik, atau pembelian aki yang
memiliki kapasitas lebih besar supaya daya lisrik yang ditampung lebih banyak. Pengembangan lain yang bisa dilakukan yaitu ketersediaan listrik dari
PLTAL dapat dijadikan sumber listrik rumah tangga cadangan apabila listrik dari PLN padam, namun apabila ketersediaan listrik yang dihasilkan oleh PLTAL
sudah mampu menghasilkan daya listrik lebih besar dari PLN di daerah tersebut maka PLTAL dapat menjadi sumber listrik utama. Disisi lain, pengembangan
PLTAL secara mandiri dapat membantu menjalankan salah satu program pemerintah dalam memecahkan masalah penyediaan energi yaitu program desa
energi mandiri. Masyarakat menjadi stakeholder primer dalam pengembangan PLTAL. Pengembangan yang dilakukan oleh masyarakat diharapkan dapat
menciptakan pembangunan yang didasarkan atas partisipasi aktif masyarakat.
VII SIMPULAN DAN SARAN