Arus Penerimaan Inflow dan Arus Pengeluaran Outflow 2008-2013

7. KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka simpulan dari penelitian ini adalah : 1. Jenis penyu yang terdapat di TCEC adalah penyu lekang, penyu sisik, dan penyu hijau. Telur-telur penyu di TCEC didapatkan dari nelayan di daerah Klungkung, Gianyar, dan Negare. Dalam satu sarang telur, terdapat kurang lebih 100 buah telur. Jumlah telur yang berhasil ditetaskan hingga menjadi tukik sekitar 40 dari jumlah telur yang berhasil diselamatkan. Jumlah tukik yang berhasil dilepaskan sekitar 300 ekor hingga 500 ekor per bulan. Penyu yang diserahkan untuk upacara adat Bali adalah sebanyak 30 ekor samapai 60 ekor per tahun. 2. Karakteristik responden wisatawan nusantara adalah wisatawan berumur 17 tahun sampai 25 tahun, dengan pendidikan perguruan tinggi, tingkat pendapatan wisatawan kurang dari Rp 5.000.000 per bulan, dengan jumlah tanggungan 3 orang. Frekuensi kunjungan responden wisatawan nusantara paling banyak adalah satu kali dalam satu tahun ini dan paling banyak berasal dari Bali. Karakteristik responden wisatawan mancanegara adalah wisatawan berumur 26 tahun sampai 30 tahun, dengan latar pendidikan sekolah menengah keatas dan perguruan tinggi, tingkat pendapatan wisatawan antara Rp 15.000.001 – Rp 20.000.000 per bulan, dengan tidak memiliki jumlah tanggungan. Frekuensi kunjungan responden wisatawan mancanegara paling banyak adalah satu kali dalam satu tahun ini dan paling banyak berasal dari Eropa. 3. Nilai ekonomi jasa wisata dari TCEC adalah sebebsar Rp 518.656.568.627,00. Nilai tersebut menunjukkan bahwa TCEC memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Oleh karena itu, keberadaan TCEC harus dijaga keberlangsungannya sebagai pelestarian penyu serta pengelolaan yang dilakukan secara berkelanjutan. Nilai rataan WTP responden wisatawan nusantara adalah Rp 10.661,76 per kunjungan dan nilai rataan WTP responden wisatawan mancanegara adalah Rp 55.333,33 per kunjungan. Hal ini untuk membantu menjaga dan melestariakan penyu di TCEC. Faktor-faktor yang mempengaruhi WTP wisatawan nusantara di TCEC adalah umur, frekuensi kunjungan, dan tingkat pendidikan dengan masing- masing pada taraf nyata 1, 5, dan 10 secara berturut-turut. Faktor- faktor yang mempengaruhi WTP wisatawan mancanegara di TCEC adalah jumlah tanggungan dan frekuensi kunjungan dengan masing-masing pada taraf nyata 1 dan 5 secara berturut-turut. Berdasarkan analisis kriteria investasi NPV, Net BC dan IRR, bahwa secara finansial kegiatan pelestarian penyu sebagai obyek wisata usaha ini belum dapat menjamin keberlangsungan aktivitas pelestarian penyu dan dikhawatirkan akan mendapat kerugian kedepannya, dengan demikian diperlukan adanya perbaikan dalam pengelolaan finansial TCEC. 4. Pengembangan menggunakan nilai WTP yang sudah didapatkan sebagai harga tiket masuk dan diasumsikan sebagai pengganti donasi. Analisis finansial pengembangan dihitung sejak tahun 2014 hingga 2023. Berdasarkan analisis kriteria investasi NPV, Net BC dan IRR, secara finansial kegiatan pelestarian penyu sebagai obyek wisata layak untuk dijalankan karena memiliki keuntungan finasial yang sangat besar dan menjadikan usaha TCEC dapat menjamin keberlangsungan aktivitas pelestarian penyu untuk kedepannya.

7.2 Saran

Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian, saran yang dapat diberikan adalah : 1. Disarankan menggunakan nilai WTP untuk diterapkan sebagai harga tiket masuk. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi donasi yang tidak menentu setiap tahunnya dan agar TCEC mendapatkan keuntungan finansial sehingga aktivitas pelestarian penyu dapat berkelanjutan. 2. Diperlukan penelitian lanjutan terkait dengan kapasitas daya tampung wisatawan di pelestarian penyu Turtle Conservation and Education Center.