Jumlah Tanggungan Kajian Ekonomi Pelestarian Penyu Sebagai Obyek Wisata Berbasis Jasa Lingkungan (Studi Kasus Turtle Conservation and Education Center (TCEC) Pulau Serangan, Bali)
Tabel 22. Total Inflow dan Outflow TCEC Tahun 2014-2023
Tahun Proyek Penerimaan
Biaya Investasi Biaya Operasional
1 1.190.525.000
862.500.000 735.183.100
2 1.212.339.750
15.750.000 839.270.180
3 1.234.154.500
25.000.000 920.847.033
4 1.255.969.250
116.000.000 1.011.390.797
5 1.277.784.000
17.000.000 1.112.034.679
6 1.299.598.750
332.000.000 1.124.810.449
7 1.321.413.500
3.000.000 1.243.996.885
8 1.343.228.250
35.000.000 1.351.282.585
9 1.365.043.000
172.000.000 1.267.870.067
10 1.386.857.570
166.000.000 1.275.745.317
Sumber: Hasil Analisis Data 2013
Arus masuk yang didapatkan TCEC lebih besar saat menerapkan harga tiket masuk. Hal ini menunjukkan bahwa harga tiket masuk mempunyai pengaruh
yang sangat besar untuk pendapatan TCEC kedepannya. Sehingga dapat meningkatkan fasilitas dan pengembangan yang lebih baik dalam pelestarian
penyu untuk kelestarian penyu kedepannya. Outflow terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional. Tahun 2014
adalah dimana pengembangan TCEC dimulai, sehingga banyak pengeluaran untuk perbaikan dan penambahan investasi. Biaya operasional untuk pembelian
tukik dan telur penyu disesuaikan dengan asumsi lebih besar dari meningkatnya pengunjung setiap tahunnya, yaitu 3. Biaya operasional pembelian souvenir
diasumsikan meningkat 2 setiap tahunnya sesuai dengan kebutuhan. Rincian cashflow secara keseluruhan dapat dilihat pada Lampiran 19.