X
11
= Lain-lain
4.5.4 Analisis WTP Pengunjung Terhadap Kawasan Pelestarian Penyu di TCEC
Nilai WTP dari pengunjung TCEC dianalisis dengan menggunakan pendekatan CVM, tahap-tahap yang akan dilakukan Amanda, 2009 :
1. Membuat Pasar Hipotetik
Dalam penelitian ini pasar hipotetik akan dibentuk atas dasar terjadinya penurunan kualitas lingkungan TCEC sebagai obyek wisata alam. Dalam upaya
perbaikan dan pelestarian kawasan konservasi penyu di TCEC diperlukan anggaran agar upaya pelestarian tersebut dapat dilaksanakan. Salah satu sumber
dana yang dapat digunakan dalam upaya tersebut adalah dengan adanya penarikan retribusi. Selanjutnya, pasar hipotetik akan dituangkan dalam bentuk skenario
sebagai berikut : SKENARIO
“Pulau Serangan merupakan salah satu kawasan wisata bahari yang sangat indah. Saat ini kondisi lingkungan mengalami penurunan khususnya untuk kawasan
pelestarian penyu, yang terdapat beberapa ancaman didalamnya. Penyu menghadapi beberapa ancaman dengan semakin merosotnya populasi khususnya
penyu di Pulau Serangan yang disebabkan oleh lingkungan, hewan pemangsa dan manusia. Kondisi tersebut dapat mengancam keberlanjutan keberadaan kawasan
pelestaraian penyu di TCEC di masa yang akan datang. Oleh karena itu diperlukan penarikan dana retribusi berupa tiket masuk sebagai suatu upaya untuk
menjaga kawasan pelestarian penyu agar penyu yang merupakan salah satu hewan langka yang dilindungi tidak punah dan terjaga habitatnya. Selanjutnya dana
tersebut akan dialokasikan sebagai dana operasional yang digunakan untuk kegiatan pelestarian penyu tersebut”.
2. Mendapatkan Penawaran Besarnya Nilai WTP
Nilai penawaran didapatkan dengan menggunakan metode open-ended question, yaitu metode dimana setiap responden ditanya maksimum WTP yang
bersedia dibayarkan dengan tidak adanya nilai tawaran yang diberikan. Metode ini memberikan kemudahan kepada responden dalam memahami maksud dan tujuan
dari penelitian. Selain itu, dengan menggunakan metode ini responden yang cenderung bersedia membayar dan responden yang cenderung tidak bersedia
membayar akan lebih mudah diklasifikasi.
3. Memperkirakan Nilai Rata-rata WTP
WTP dapat diduga dengan menggunakan nilai rata-rata dari penjumlahan keseluruhan nilai WTP dibagi dengan jumlah responden. Dugaan Rataan WTP
dihitung dengan rumus :
keterangan : = Dugaan rataan WTP
= Nilai WTP ke-i = Frekuensi relatif
= Jumlah responden = Responden ke-i yang bersedia melakukan pembayaran jasa
lingkungan
4. Memperkirakan Kurva WTP
Pendugaan kurva WTP dilakukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
WTP = f UM, TP, PD, JT, FK ........................................................................3
keterangan : WTP = Nilai WTP responden Rp
UM = Tingkat usia tahun TP
= Tingkat pendidikan tahun PD
= Rata-rata pendapatan per tahun Rp JT
= Jumlah tanggungan orang FK
= Frekuensi kunjungan
5. Menjumlahkan Data
Setelah menduga nilai tengah WTP maka selanjutnya diduga nilai total WTP dari masyarakat dengan menggunakan rumus :
..................................................................................... 2
keterangan : = Total WTP
= WTP individu sampel ke-i = Jumlah sampel ke-i yang bersedia membayar sebesar WTP
= Jumlah sampel = Jumlah populasi
= Responden ke-i yang bersedia membayar pembayaran jasa lingkungan
6. Evaluasi Penggunaan CVM
Pada tahap ini dilakukan penilaian sejauh mana penggunaan CVM telah berhasil diaplikasikan. Evaluasi penggunaan CVM dapat dilakukan dengan
menggunakan koefisien determinasi R
2
dari analisis regresi. Dengan mengamati besarnya nilai R
2
tingkat reabilitas dari penggunaan CVM dapat diketahui.
4.5.4.1 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besarnya Nillai WTP Pengunjung
Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap besarnya nilai WTP dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda seperti di bawah ini:
WTP = β + β
1
UM
i
+ β
2
TP
i
+ β
3
PD
i
+ β
4
JT
i
+ β
5
FK
i
+ ε .....................5
keterangan : WTP
= Nilai WTP responden Rp β
= Intersep
β
1
,...., β
5
= Koefisien regresi UM
= Tingkat usia tahun TP
= Tingkat pendidikan tahun PD
= Rata-rata pendapatan per tahun Rp JT
= Jumlah tanggungan orang FK
= Frekuensi kunjungan
.............................................................................. 4