sedangkan kelembaban minimum terendah terjadi di bulan Februari sebesar 55 persen. Temperatur udara rata
– rata berkisar antara 24,5
o
C dan 27,1
o
C, dengan suhu udara maksimum tertinggi pada bulan Januari dan Juli sebesar 34
C dan minimum terendah sebesar 21
C di bulan Juni. Jumlah curah hujan tertinggi terjadi di bulan Juli yaitu 389,4 mm dan terendah di bulan April yaitu 137,1 mm
BPS Kabupaten Tanah Bumbu, 2009.
4.2. Penduduk dan Mata Pencaharian
Menurut para orang tua dan para sesepuh di Pulau Panjang, asal usul leluhur mereka berasal dari Sulawesi. Itulah sebabnya, sebagian besar penduduk Pulau
Panjang adalah orang Bugis. Kehadiran orang Banjar yang ada di Pulau Panjang lebih banyak disebabkan oleh ikatan perkawinan dengan penduduk setempat atau
bertugas sebagai pegawai negeri, seperti guru SD atau aparat desa. Sekalipun demikian, orang Bugis tetap mendominasi struktur masyarakat di desa ini.
Jumlah penduduk Pulau Panjang 250 jiwa yang terdiri dari 67 KK yang terdiri atas 126 laki-laki dan 124 perempuan Tim Pemetaan Swadaya, 2011.
Akan tetapi, pencatatan data kependudukan ini di masing-masing instansi berbeda-beda. BPS Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2009 mencatat penduduk di
Desa Pulau Panjang mencapai 330 jiwa dengan 106 KK. Sedangkan Kantor Desa Pulau Panjang pada tahun yang sama mencatat jumlah penduduk sebanyak 479
jiwa dengan 115 KK.
Tabel 2 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Golongan Umur
No Umur
Laki-Laki Perempuan
Jumlah
1 0-4
16 11
27 2
5-9 15
12 27
3 10-14
7 15
22 4
15-19 7
10 17
5 20-24
12 10
22 6
25-29 16
10 26
7 30-34
12 8
20 8
35-39 8
10 18
9 40-44
5 7
12 10
45-49 8
7 15
11 50-54
7 6
13 12
55 ++ 13
18 33
Jumlah Penduduk 126
124 250
Sumber : Tim Pemetaan Swadaya Desa Pulau Panjang 2011
Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa rasio beban tanggungan dependency ratio di Desa Pulau Panjang adalah 77,3. Artinya, dalam setiap 100
orang usia produktif menanggung 77,3 orang usia non-produktif. Sedangkan rasio jenis kelamin sex ratio 101,7 laki-laki per 100 perempuan.
Sebagian besar penduduk bekerja sebagai nelayan atau pekerjaan yang masih berkaitan langsung dengan pemanfaatan hasil-hasil laut. Selain itu, yang saat ini
mulai dikembangkan adalah usaha pembudidayaan rumput laut Gracillaria spp. Selebihnya, merupakan petani kebun dan buruh bangunan. Akan tetapi, yang
perlu diingat adalah bahwa kebanyakan masyarakat Desa Pulau Panjang tidak menggantungkan hidupnya dari satu sumber penghasilan saja, sebagian besar
memiliki pola nafkah ganda dan mengikutsertakan seluruh anggota rumah tangga untuk mencari sumber-sumber penghasilan.
4.3. Sarana dan Prasarana