44
kedai kopi Ngadapta Kaban.Maklum kedai kopi Sianida terbilang baru dibandinkan kedai kopi Ngadapta Kaban yang terbilang ramai dan sudah memiliki pelanggan
tetap.Biasanya yang bikin ramai di kedai kopi adalah pelanggan tetap.Para pelanggan tetap biasanya menganggap kedai kopi adalah rumah kedua mereka.Para
pelanggan tetap biasanya lebih dari sekali dalam sehari kekedai kopi.Kalau tidak kekedai kopi rasanya ada yang kurang dalam diri mereka.
3.1.3 Kedai Kopi Geleng
Di Medan sebagai salah satu simbol wisata kuliner, tidak ketinggalan dalam perkembangan bisnis kedai kopi. Kedai kopi ini juga dibangun untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat akan budaya minum kopi dengan sarana dan prasarana yang sangat memberikan kenyamanan bagi konsumennya, seperti kemudahan
akses internet. Tempat duduk Warung kopi Geleng tidak seluas warung kopi atau tempat ngopi lainnya di Medan. Tempatnya sederhana dengan bertatakan meja dan
kursi yang berukuran biasa-biasa saja. Tapi Warung kopi Geleng adalah salah satu warung kopi tradisional yang masih kuat bertahan sampai sekarang. Saat
ini kota Medan sudah banyak tersedia tempat-tempat ngopi yang berkonsep cafe yang memiliki tempat yang luas, unik, dan asyik untuk dijadikan arena berselfieria.
Gempuran kafe dan kedai kopi di Medan, warung kopi Geleng masih tetap ramai pengunjung. Bahkan saat malam hari menuju dini hari warung kopi Geleng akan
semakin ramai dipenuhi anak muda dan orang tua untuk menikmati secangkir kopi.
Universitas Sumatera Utara
45
Kedai kopi Geleng merupakan salah satu dari sekian banyak kedai kopi di Medan yang mampu bersaing dengan kedai-kedai kopi asing, terlihat dari jumlah
pengunjung hampir mencapai 100 orang perhari. Sejak saya kecil kedai ini sudah ada. Hingga saat ini, kedai kopi geleng dikenal sebagai kedai yang menawarkan
harga yang murah dan nyaman.Tentu saja dari perjalanan waktu yang dilalui oleh Warung Kopi Geleng ini telah mengalami beberapa perubahan. Selain dari atap dan
dinding yang sudah saya sebutkan tadi mulai berdiri saat masih beratap daun kelapa yang kering. Dinding yang masih terbuat dari tepas kayu. Saat ini atapnya
sudah berganti dengan seng dan dinding yang sudah menjadi dinding bata. Warung kopi Geleng sekarang sudah memiliki wifi dan televise 40 inchi dan juga beberapa
menu sajian tambahan yang disediakan.
Dulu warung kopi Geleng hanya menyediakan sajian minuman panas dan dingin. Tidak ada makanan yang tersedia. Jika memang ada orang yang memesan
makanan itu pun hanyalah orang-orang terdekat dan tertentu saja yang akan dilayani. Sekarang sudah ada sajian menu makanan. Ada beberapa yang berjualan
di warung kopi Geleng diantaranya menjual pangsit kuah, pangsit goreng, mihun goreng dan gorengan yang melengkapi warung kopi Geleng. Jajanan pangsit dan
gorengan tersebut berada tepat di samping warung kopi Geleng.
Menu-menu yang ditawarkan memiliki harga yang murah dibandingkan dengan kedai kopi lain yang sejenis, serta menghadirkan suasana yang nyaman.
Kesesuaian yang diusung dengan pengalaman yang dirasakan oleh konsumen, membantu konsumen dalam membentuk citra yang positif terhadap kedai kopi.
Pada akhirnya, secara sadar ataupun tidak sadar, citra yang positif telah tertanam di
Universitas Sumatera Utara
46
benak konsumen, akan membuat konsumen tidak mudah beralih ke kedai kopi pesaing dan menciptakan loyalitas pelanggan di kemudian hari.
3.2. Kedai Kopi Sebagai Ruang Publik