76
4.2. Secangkir Kopi sebagai Salam Pembuka Interaksi
Obrolan selalu memberi kesan yang bersahaja. Hal ini tidak muluk - muluk, karena obrolan adalah sebuah media yang akan membuka sebuah interaksi rodor
individu. Dengan obrolan dua orang yang tidak pernah bertemu dapat saling bertegur sapa, dengan obrolan dua orang yang tengah bertikai dapat saling
mengungkapkan ekspresi masing masing. Obrolan sering menjadi sarana berbagi informasi. Dengan obrolan seseorang akan berbagi informasi tentang apa yang ia
butuhkan dan yang lain mendengarkannya, barangkali ada yang juga yang dapat membantu. Dengan obrolan pula tidak jarang seseorang akan mendapat pekerjaan
atau peluang peluang pekerjaan. Tidak jarang obrolan menjadi sebuah alat untuk berseteru satu dengan yang
lain. Hal ini terjadi ketika sebuah obrolan berlangsung marathon Amengancam satu sama lain. Disinilah obrolan dapat menjadi media apa saja untuk mengekspresikan
apa yang seesorang rasakan. Kedai kopi Padang Bulan menjadi salah satu tempat obrolan itu menjadi hidup. Ketika sebuah obrolan menjadi aktifitas yang pasti
dilakukan. Di kedai kopi obrolan berlangsung dengan berbagai ekspresi sesuai dengan kondisi atau latarbelakang yang memulai obrolan. Obrolan kedai kopi bisa
berupa apa saja. Tidak selalu berbentuk atau mengenai topik yang baku. Semua dapat dibahas, baik itu politik, ekonomi, masalah pribadi dan lain sebagainya.
Obrolan itu tidak memiliki batas dan waktu, semua mengalir bagai alur yang tidak tersusun. Misalnya dalam sebuah obrolan dimulai dengan tawa, obrolan
ringan tentang kegiatan hari ini hingga menyinggung masalah Indonesia terkini. Semua berjalan dengan alur yang terus meningkat, terkadang mereda dengan tawa
berganti topik ke masalah olahraga khususnya sepak bola yang begitu tren di negeri
Universitas Sumatera Utara
77
Indonesia dan lain sebagainya.
Apalagi ketika pengunjung datang dan tujuan sebenarnya hanya ingin memesan kopi. Tanpa sadar ia akan mengikuti arus dan mendengarkan
perbincangan yang ada di kedai kopi, dari tujuan utamanya hanya memesan kopi menjadi salah satu peserta obrolan yang terdengarkan di kedai kopi hingga kadang
lupa akan waktu. Selain itu pengunjung yang benar – benar tidak tertarik dengan suasana yang di kedai kopi, ia hanya membaca koran yang tersedia di kedai kopi.
Obrolan kedai kopi akan menjadi panjang dan menarik karena adanya kopi itu sendiri. Kopi merupakan penghrodor para pengunjung untuk mengekspresikan
apa yang ingin ia katakan. Dengan kopi seseorang menjadi lebih terbuka, lebih jujur dan lebih ekspresif, seseorang yang biasanya lebih pendiam akan perlahan
mengungkapkan apa yang ia pikirkan tentang sebuah topik pembicaraan. Hal ini karena suasana yang terbawa situasi di kedai kopi yang memang benar - benar
penuh dengan obrolan ringan hingga memanas. Suasana kedai kopi Padang Bulan selalu memaksa seseorang untuk
berbicara. Dengan memesan kopi, dengan kata lain ia telah masuk dan siap untuk mendengar dan mengungkapkan pendapatnya tentang apa saja yang akan dibahas.
Suasana ini membuat setiap orang di kedai kopi akan berbicara, baik sedikit, ungkapan setuju maupun menolak sebuah pendapat. Disinilah muncul sebuah istlah
“enak tak enak yang penting ngopi”. Yang diartikan bahwa enak tidak enak setiap orang yang berada di kedai kopi wajib memesan kopi dan ikut dalam obrolan kedai
kopi.
Universitas Sumatera Utara
78
Ngopi sendiri memiliki makna dibalik istilahnya. Makna tersebut disepakati bahkan - benar benar dipahami para pengunjung maupun pemilik kedai kopi.
Ngopi memiliki makna “ngobrol sambil minum kopi”. Sebuah makna yang sederhana, dimana setiap tegukan kopi harus diselingi dengan obrolan - obrolan
yang tentunya tidak kalah hangat dengan kopi yang diminum. Banyak sekali obrolan - obrolan yang terjadi di kedai kopi, tidak hanya itu
permainan seperti catur dan dam batu menjadi tambahan yang ada di kedai kopi. Obrolan tersebut coba di klasifikasikan dalam beberapa topik yang paling sering
dibahas. Topik - topik tersebut adalah tentang politik, ekonomi, tentang kehidupan pribadi dan olahraga khususnya sepakbola. Topik topik ini dideskripsikan
selanjutnya.
4.3. Obrolan Seputar Tugas Kuliah