104
Sombong kali kam pal, uang haram di makan setan itu nanti hahaha. Kam makan lah uangnya itu biar kenyang kam.
Begitu lah obrolan yang terjadi antara Boni dan Mualana setelah pertanding sepakbola yang ditonton bersama – sama di kedai kopi Padang Bulan .
4.8. Permainan di Kedai Kopi
Selain obrolan terdapat aktifitas lain yang mengisi hari - hari di kedai kopi. Hal ini tentu merupakan sebuah varian dalam aktifitas yang dilakukan oleh
pengunjung karena tidak selalu obrolan yang menjadi bahan utama ketika berkunjung ke kedai kopi. Sebagian pengunjung memilih bermain dam batu.
Dengan bermain dam batu beberapa orang merasa yakin dapat mengisi kekosongan dan waktu luang. Ketika bahan obrolan belum ketemu, beberapa
memilih diam membaca koran menikmati tenangnya kedai kopi dan ada juga yang asyik dengan catur .
Permainan yang paling sering dilakukan adalah permainan Dam BatuDomino, dan Catur. Permainan yang sering di permainkan ini diyakini dapat
mengusir kejenuhan dan melupakan sementara masalah yang ada di luar .
4.8.1. Dam Batu
Permainan yang satu ini dapat kita lihat dimana saja, apabila sedang berkunjung di kedai kopi maka permainan ini akan tampak terlihat empat orang
sedang memainkan kartu yang di berdirikannya agar pemain lawan tidak mengetahui kartu apa yang ada sama pemain lainnya. Di kedai kopi Padang Bulan
Universitas Sumatera Utara
105
, permainan dam batu ini dulu sebelum masuknya permainan tujuh luit menjadi permainan primadona bagi pengunjung yang ada dikedai kopi .
Tetapi permainan ini tetap saja masih ada karena menjadi permainan alternatif jika para pemain tujuh luit merasa bosan dan ingin mengganti permainan
lain . Perbedaan permainan dam batu dan tujuh luit adalah pemainnya dua lawan dua , tidak seperti tujuh luit pemainnya semuanya menjadi lawan . Tidak banyak
permainan tradisional yang merangsang otak, serta penggunaan strategi untuk memenangkannnya. Beberapa diantaranya adalah dominodam batu , catur , serta
kartu remi dengan berbagai variannya. Dari semua permainan itu, dominodam batu yang paling di gemari di kedai kopi ini. Gim ini dilakukan di kedai - kedai
kopi atau lapo, sembari ngopi dan makan makanan ringan. Tidak jelas darimana asal usul permainan ini , ada yang bilang berasal dari China, ada pula yang
berpendapat dari Eropa. Yang jelas permainan ini telah dimainkan oleh banyak orang di seluruh dunia sejak berabad - abad lampau .
Tidak seperti halnya catur yang membutuhkan waktu lama dalam satu babaknya, dan hanya bisa diikuti oleh dua orang pemain, dam batu bisa dimainkan
oleh empat orang sekaligus dalam tempo yang lebih cepat. Tak sampai 5 menit , satu babak permainan sudah dapat diselesaikan. Cara bermainnya punsangat
sederhana, para pemain yang duduk secara melingkar hanya diharuskan untuk menurunkan kartu di tangan sesuai dengan urutan angka - angka yang tersaji di
kedua belah sisi. Jika si pemain tidak memiliki kartu yang ditawarkan, maka pemain selanjutnya berhak untuk melanjutkan permainan. Arah putaran permainan
sesuai kesepakatan para pemain, searah jarum jam atau arah yang berlawanan. Di
Universitas Sumatera Utara
106
kedai kopi ini biasanya bermain berpasangan atau bekawan, karena empat orang pemain maka pemain kawan akan saling berhadapan duduknya untuk mematikan
kartu lawan. Permainan dam batu menggunakan satu set kartu atau batu berbahan
acrylic yang berjumlah 28. Kartu berisi angka - angka yang berpasangan, dari pasangan angka terkecil 0-0 hingga yang terbesar 6-6. Ke-28 kartu dibagi kepada
para pemain, setiap pemain mendapatkan enam kartu yang sebelumnya sudah diacak dalam pemilihannya. Sehingga tersisa empat kartu yang tidak terpakai
dalam permainan. Lain dari gim - gim yang lain, permainan dam batu ini mengandalkan
kemampuan rasa dan periksa . Disinilah menariknya permainan dam batu . Para pemain tidak hanya dituntut untuk mampu menghitung memeriksa kartu yang
sudah di bawah, namun juga harus mampu merasa kartu apa saja yang masih ada ditangan lawan, dam di pihak mana kartu itu berada. Merasakan keberadaan kartu
sangat diperlukan, terlebih lagi jika permainan sudah memasuki fase akhir. Sebenarnya tak terlalu sulit menebak kartu yang di pegang lawan dan kawan, jika
si pemain benar - benar menyimak permainan dan memperhatikan kartu apa saja yang telah diturunkan lawan dan kawan. Selain itu membaca kartu yang tidak
dimiliki lawan dan kawan, juga tak kalah pentingnya. Dengan menawarkan angka yang tidak dipunyai lawan secara berulang, tentu akan menghalangi laju langkah
lawan. Dalam aturan umum permainan dam batu, pemain yang bisa menghabiskan
kartunya terlebih dahulu, dianggap sebagai pemenang. Setiap daerah akan berbeda
Universitas Sumatera Utara
107
dalam penghitungan poinnya. Dalam sistem penghitungan poin dikedai kopi ini maka masuk atau habis kartu duluan di berikan nilai satu, buat masuk dari kedua
belah sisi akan diberikan nilai tiga, masuk balak kartu berangka kembar diberikan nilai dua, masuk balak dari kedua belah sisi akan mendapatkan nilai
empat. Sedangkan gopla penilaian kartu mati yang paling rendah akan mendapatkan nilai dua. Dan pemain yang terlebih dahulu mendapat nilai 15
dianggap pemenangnya. Dan permainan berlanjut kebabak selanjutnya. Saat permainan baru, kartu diacak kembali, pemain yang banyak mendapat
balak kartu beran gka kembar , boleh dikatakan kurang beruntung. Apalagi kalau balak yang didapat berjumlah besar, seperti 6 -6 12 atau 5-5 10. Kartu
balak bisa menjadi kartu yang sulit untuk masuk, jika lawan selalu menutup jalan dalam permainan. Hal ini lah yang menyebabkan setiap pemain akan secepat
mungkin menurunkan kartu balak dari tangannya. Walaupun begitu, mendapatkan kartu yang berangka kecil pun belum tentu kemenangan akan mudah diraih.
Biasanya pemain akan lebih senang mendapatkan kartu dengan angka - angka yang terdistribusi merata , karena dengan ini si pemain dapat menjawab setia angka
yang ditawarkan lawan . Pemain yang mendapatkan empat atau lima kartu berseri, menjadi pihak
yang paling beruntung. Kemungkinan besar dia akan menguasai jalannya permainan, hingga akhirnya meraih kemenangan. Semisal, seorang pemain
mendapatkan lima kartu berseri 1 : 1 -0 , 1- 1 , 1- 2 , 1- 3 , 1- 5 , dan 1- 6, maka angka 1 itu akan menjadi kunci untuk meraih kemenangan. Keberuntungan tidak
sebatas itu saja, pemain yang mendapatkan model kartu semaca ini dapat pula
Universitas Sumatera Utara
108
mendikte permainan lawan, dengan memberikan kesempatan atau menutup laju lawan yang ia kehendaki.
Teknik lain memenangkan permainan adalah dengan cara mengadu kartu yaitu teknik menghentikan permainan dengan membuat angka kembar di kedua
belah sisi. Teknik ini memang mengandung resiko, karena pemain yang mengadu kartu pihak penantang harus memiliki sisa angka paling kecil diantara pemain -
pemain lainnya. Jika kondisi ini tak terpenuhi maka pihak penantang akan menjadi pihak yang kalah.
Permainan ini dianggap sebagai bumbu penyedap bagi pengunjung kedai kopi apabila merasa jenuh atau bosan dengan hanya sekedar duduk sambil ngopi
atau bahan obrolan belum di dapatkan. Permainan - permainan seperti ini lah yang membuat suasana kedai kopi menjadi hidup dan ramai, karena permainan ini akan
membuat pengunjung merasa terhibur. Permainan ini tidak hanya sekedar bermain, di dalamnya terdapat pertaruhan siapa yang kalah akan membayar semua pesanan
para pemainnya.
Universitas Sumatera Utara
109
Foto 5 . Salah Satu Pengunjung yang bermain dam batu di Kedai Kopi
4.8.2. Catur