Hakikat Cinta Hakikat Cinta dalam Keluarga

67 Satu hal lagi yang dapat dijadikan kajian sosiologi sastra sebagaimana yang dikemukakan oleh Duvignaudlewat Junus, 1985: 31 yakni mencari dan melacak dimensi universal sebuah karya sastra sebagai salah satu cabang kesenian.

3. Hakikat Cinta dalam Keluarga

a. Hakikat Cinta

Setiap orang memiliki pengertian yang tidak sama tentang cinta. Seorang ibu mengartikan perasaannya terhadap anaknya adalah cinta, seorang kakak mengartikan perasaanya pada adiknya adalah cinta, seorang sahabat mengartikan perasaanya terhadap sahabat adalah cinta, serta perasaan kepada lawan jenis juga disebut cinta. Tidak ada pengertian yang salah. Semua tergantung siapa yang mengalami cinta serta kepada siapa perasaan itu ditujukan, seperti yang dijelaskan Firman Allah yaitu: “Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan pada apa- apa Yang dingini yaitu: wanita- wanita, anak- anak, harta banyak dari emas perak, kuda pilihan, binatang- binatang ternak dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik surga.” Q.S Al-Imron: 14 Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksikegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.Irawati Istadi,2006:12 Cinta merupakan perasaan bahagia ketika dekat dengan seseorang yang dicintai. Perasaan ini dapat membuat orang yang mengalaminya lebih 68 bersemangat, segar, optimis, serta lebih tegar. Orang yang mengalami cinta bias mengalami cinta bias melakukan sesuatu yang lebih baik dari biasanya seolah mendapat kekuatan baru atau energinya menjadi berlipat ganda. Banyak orang yang mendapatkan prestasi gemilang karena cinta. Akan tetapi seorang psikologi Swiss Andreas Bartels mengatakan bahwa,” Proses jatuh cinta, atau perasaan cinta ditengarahi menyebabkan otak tidak bias melakukan konsentrasi dan tugasnya secara optimal seperti biasanya” 2006: 242. Dalam penelitiannya, Bartels meminta sukarelawan melihat foto orang yang dicintainya sambil otaknya dipindai.Pemindaian dilakukan untuk menetahui jumlah darah yang dipompa ke kepala, yang dapat menerangkan kinerja otak pada saat itu. Ternyata, jumlah sirkulasi darah ke otak berkurang banyak. Bagi otak hal ini hanya berarti satu hal: aktivitas sel-sel otak menurun dan kecerdasanpun menurun. Cinta dapat diartikan sebagai reaksi kimia yang merangsang otak untyuk melakukan sesuatu. Reaksi kimia ini dalam beberapa waktu memenuhi otak. Namun, untuk beberapa waktu mendatang reaksi kimia ini juga akan habis dengan sendirinya, dan memakan waktu yang cukup lama Berdasarkan etimologinya ada beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesi atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuna, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape. Pengunaan perkataan cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggeris. Love digunakan dalam semua amalan dan arti untuk eros, philia, agape dan storge . Namun demikian perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau dan 69 dijelaskan seperti berikut: 1. Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, eros 2. Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia 3. Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape 4. Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge Nistain Odop,2009:194

b. Hakikat Keluarga

Dokumen yang terkait

EKRANISASI NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE DAN FILM “BIDADARI-BIDADARI SURGA”: KAJIAN HUMANIORA

7 57 106

Analisis isi pesan dakwah dalam novel bidadari-bidadari surga karya Tere-Liye

1 15 84

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Aspek Sosial Dalam Novel Bidadari-Bidadari Surga Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 1 12

PENDAHULUAN Aspek Sosial Dalam Novel Bidadari-Bidadari Surga Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

1 4 30

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Aspek Sosial Dalam Novel Bidadari-Bidadari Surga Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 14

PENDAHULUAN Aspek Kepribadian Tokoh Laisa Dalam Novel Bidadari -Bidadari Surga Karya Tere Liye: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

1 12 40

N NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE: Tinjauan Struktural, Nilai Pendidikan, dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sekolah Menengah Atas di Surakarta.

1 1 15

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 138

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA DARWIS TERE LIYE - Raden Intan Repository

0 0 110

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE DAN KAITANNYA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMA

0 1 130