Pengertian Bahan Tambahan Pangan Tujuan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Penggolongan Bahan Tambahan Pangan

7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bahan Tambahan Pangan

2.1.1 Pengertian Bahan Tambahan Pangan

Bahan tambahan pangan adalah bahan atau campuran bahan yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk bahan pangan. Jadi bahan tambahan pangan ditambahkan untuk memperbaiki karakter pangan agar memiliki kualitas yang lebih baik Syah, dkk 2005. Menurut Cahyadi 2006 bahan tambahan pangan yang digunakan hanya dapat dibenarkan apabila : 1. Dimaksudkan untuk mencapai masing-masing tujuan penggunaan dalam pengolahan 2. Tidak digunakan untuk menyembunyikan penggunaan bahan yang salah satu atau yang tidak memenuhi persyaratan 3. Tidak digunakan untuk menyembunyikan cara kerja yang bertentangan dengan cara produksi yang baik untuk pangan 4. Tidak digunakan unutk menyembunyikan kerusakan bahan pangan

2.1.2 Tujuan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan

Menurut Syah,dkk 2005 secara khusus tujuan penggunaan bahan tambahan pangan di dalam pangan adalah untuk : Universitas Sumatera Utara 8 1. Mengawetkan makanan dengan mencegah pertumbuhan mikroba perusak pangan atau mencegah terjadinya reaksi kimia yang dapat menurunkan mutu pangan 2. Membentuk makanan menjadi lebih baik, renyah dan lebih enak di mulut 3. Memberikan warna dan aroma yang lebih menarik sehingga menambah selera 4. Meningkatkan kualitas pangan 5. Menghemat biaya Dengan menggunakan bahan tambahan pangan, diharapkan dapat meningkatkan atau mempertahankan nilai gizi dan kualitas daya simpan, membuat bahan pangan lebih mudah dihidangkan, serta memudahkan preparasi bahan pangan Cahyadi, 2006.

2.1.3 Penggolongan Bahan Tambahan Pangan

Menurut Cahyadi 2006 bahan tambahan pangan dikelompokkan berdasarkan tujuan penggunaannya di dalam pangan. Permenkes RI No.722MenkesPerXI88 menetapkan bahan tambahan pangan yang diizinkan dan juga daftar bahan tambahan pangan yang dilarang untuk digunakan pada produk pangan. 1. Bahan tambahan pangan yang diizinkan a. Antioksidan b. Antikempal c. Pengatur Keasamaan d. Pemanis Buatan e. Pemutih dan Pematang Tepung f. Pengemulsi, Pemantap, dan Pengental Universitas Sumatera Utara 9 g. Pengawet h. Pengeras i. Pewarna j. Penyedap Rasa dan Aroma serta Penguat Rasa k. Sekuestan 2. Bahan tambahan pangan yang dilarang a. Natrium Tetraborat b. Formalin c.