proses pembelajaran yang dilakukan. Puzzle blocks dibuat dengan menyusun kubus kayu yang membentuk gambar. satu gambar tersusun atas 36 kubus kayu.
1.5.3 Materi Ekosistem
Kegiatan pembelajaran meliputi: 1 menentukan komponen dan satuan ekosistem, 2 memahami hubungan antar komponen biotik dengan biotik dan
komponen abiotik dengan biotik, 3 Mengidentifikasi keanekaragaman makhluk hidup, 4 memahami peran manusia dalam pengelolaan lingkungan.
1.5.4 Aktivitas Belajar
Aktivitas adalah seluruh kegiatan siswa dalam proses pembelajaran untuk mencapai hasil belajar. Jenis aktivitas yang dilakukan siswa dalam pembelajaran
adalah aktivitas yang mendapatkan pengetahuan, pemahaman dan aspek-aspek tingkah laku lainnya, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna Yahya,
2014. Aktivitas belajar yang dijadikan bahan penelitian adalah aktivitas ilmiah
siswa selama proses pembelajaran yang berlangsung. Aktivitas siswa dinilai melalui lembar observasi yang diisi oleh peneliti selama proses pembelajaran
untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Aspek aktivitas yang dinilai meliputi 1 Visual activities yaitu memperhatikan pada saat guru menyampaikan informasi
selama proses kegiatan pembelajaran; 2 oral activities yaitu bertanya kepada guru mengenai materi atau informasi yang belum paham, bertanya kepada teman
mengenai tugas yang belum dipahami, mengeluarkan pendapat pada saat diskusi kelompok; 3 writing activities yaitu mengerjakan tugas yang diberikan guru;
mengerjakan lembar kerja siswa; 4 motor activities yaitu menyusun puzzle blocks; 5 mental activities yaitu menanggapi presentasi teman.
1.5.5 Sikap Peduli Lingkungan
Karakter peduli lingkungan merupakan suatu sikap peduli terhadap lingkungan yang diwujudkan dalam kesediaan diri untuk menyatakan aksi yang
dapat meningkatkan dan memelihara kualitas lingkungan dalam setiap perilaku
yang berhubungan dengan lingkungan. Penelitian ini menempatkan peduli lingkungan sebagai suatu sikap yang akan diukur peningkatannya setelah
dilakukan perlakuan, baik dari kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Sikap peduli lingkungan dinilai menggunakan dua metode yaitu observasi dan skala
sikap. Dimensi sikap peduli lingkungan yang dinilai meliputi 1 Ecological foundation level pengetahuan dasar mengenai lingkungan; 2 Conceptual
awareness level menganalisis isu-isu di lingkungan; 3 Investigation and evaluation menelusuri dan mengevaluasi masalah lingkungan dan memikirkan
solusinya; 4 Environmental action skills level aplikasi pengetahuan untuk mengatasi permasalahan lingkungan.
1.5.4 Pemahaman Konsep
Pemahaman konsep siswa merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah mengalami aktivitas belajar Baharuddin, 2007. Pemahaman konsep
siswa yang akan diamati dalam penelitian ini yaitu hasil belajar dalam ranah kognitif yang akan ditunjukkan dengan nilai tes dari awal perlakuan pretest,
nilai rata-rata lembar kerja siswa dan nilai akhir pembelajaran posttest.
9
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Outdoor Learning
Sebagai suatu pendekatan, pembelajaran outdoor learning memanfaatkan lingkungan sekitar kehidupan siswa baik lingkungan fisik, sosial, budaya sebagai
objek belajar, dengan mempelajari fenomenanya melalui kerja ilmiah Marianti, 2006. Pendekatan outdoor learning terdiri atas beberapa komponen yang
seyogyanya dilaksanakan secara terpadu. Elemen-elemen penting yang perlu diperhatikan dalam pendekatan outdoor learning menurut Ginting 2005 yaitu:
1 Alam terbuka sebagai sarana kelas. Penggunaan setting alam terbuka sebagai sarana kelas memberikan dukungan terhadap proses pembelajaran secara
menyeluruh dan sekaligus membebaskan siswa dari himpitan suasana empat dinding dan ritme belajar yang biasa siswa alami, 2 berkunjung ke obyek
langsung. Siswa diharapkan berada langsung pada dunia nyata, bukan sekedar cerita dari guru. Ini mendorong intensitas keterlibatan siswa baik secara fisik,
mental dan emosional, 3 Unsur bermain sebagai dasar pendekatan. Kelas alam terbuka dan mengunjungi obyek langsung, merupakan tempat yang ideal,
khususnya dalam melakukan proses pembelajaran berdasarkan pengalaman experiential learning, 4 Guru harus mempunyai komitmen. Berani
berkomitmen untuk mengubah paradigma selama ini ke paradigma baru yang dibutuhkan masyarakat. Dimana guru tidak saja mengembangkan dan mengasah
kecerdasan intelektual siswa, tetapi memadukan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan lainnya dalam proses
pembelajaran. Pendekatan pembelajaran outdoor learning dapat didefinisikan sebagai
pendekatan pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan alam sekitar kehidupan