jaringan mampu meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini dibuktikan pada peningkatan prosentase aktivitas siswa di tiap siklus prasiklus, siklus I, siklus II
pada penelitian. Sikap peduli lingkungan juga telah dijadikan variabel penelitian Titin 2012
yang menyimpulkan bahwa pembelajaran biologi menggunakan model sains teknologi masyarakat STM berbasis proyek mampu meningkatkan sikap peduli
lingkungan. Peningkatan ini dapat dilihat pada setiap siklus penelitian siklus I, siklus II, siklus III. Penelitian Primarinda 2014 terkait pengembangan modul
berorientasi problem based learning efektif memperdayakan sikap peduli lingkungan siswa. Hal ini mampu ditunjukkan dengan perbedaan sikap peduli
lingkungan siswa sebelum dan setelah diterapkan modul.
2.3 Kerangka Berpikir
Pembelajaran pada kurikulum tingkat satuan pendidikan menekankan pembelajaran yang menjadikan siswa lebih aktif daripada guru. Guru hanya
sebagai fasilitator yang membantu proses belajar siswa di sekolah dan bukan satu- satunya sumber belajar untuk siswa. Kurikulum yang berlaku juga harus
menumbuhkan sikap-sikap ilmiah siswa seperti sikap peduli lingkungan. Hal ini mendukung diterapkannya pendekatan outdoor learning berbantu puzzle blocks.
Penerapan pendekatan ini merupakan strategi pembelajaran yang diharapkan mampu untuk membuat siswa senang dan tertarik pada pembelajaran IPA
sehingga timbul aktivitas pada saat pembelajaran berlangsung. Strategi pembelajaran ini akan diterapkan pada kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol
akan diberi perlakuan pembelajaran indoor berbantu powerpoint. Perlakuan semacam ini untuk mengukur peningkatan aktivitas belajar dan sikap peduli
lingkungan siswa. Data lain yang didapat dalam penelitian ini adalah peningkatan dari hasil belajar. Hasil belajar dibatasi pada hasil belajar kognitif. Hal ini
didukung pada teori yang menyebutkan bahwa aktivitas yang timbul dari proses belajar akan berdampak pada pemahaman konsep siswa.
Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir dalam Penelitian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 IPA SMP
Student Centre Learning, peserta didik aktif dan menumbuhkan sikap-sikap ilmiah siswa
Penekanan
1. UU No. 20 Tahun 2003 2. PP RI No. 19 tahun 2005
1. 77,78 siswa tidak tertarik dengan pembelajaran yang diajarkan
2. Siswa memiliki kepedulian terhadap lingkungan yang rendah
Penerapan Outdoor learning berbantu puzzle blocks materi ekosistem untuk
meningkatkan aktivitas belajar dan sikap peduli lingkungan
Materi ekosistem Penerapan strategi pembelajaran yang
tepat dan mampu membuat siswa senang
Meningkatkan aktivitas belajar dan sikap peduli lingkungan
Fakta TeoriHarapan
Potensi 1. Peserta
didik termotivasi
dalam belajar
IPA dan
tercipta aktivitas
ilmiah selama pembelajaran
2. Peserta didik
dapat menyadari akan pentingnya
merawat lingkungan sekitar. Ide pokok
Kegunaan
Materi yang diteliti
Solusi Potensi
Lingkungan sekolah
yang mampu dimanfaatkan sebagai
sumber belajar yang tepat pada materi ekosistem
Penelitian Santiningtyas 2012 Pengaruh
Outdoor learning
dalam pembelajaran
yaitu pengaruh positif terhadap hasil
belajar kognitif, afektif dan psikomotorik.
Dasar Empiris
Eksperimen Langkah penelitian
Kontrol Hasil
Penerapan Outdoor Learning Process Berbantu Puzzle Blocks Materi Ekosistem untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Sikap Peduli Lingkungan
2.4 Hipotesis