Analisis Data Aktivitas Siswa

Hasil uji normalitas dari data aktivitas, data sikap peduli lingkungan dan data nilai akhir menunjukkan bahwa semua data tersebut berdistribusi normal karena memiliki χ 2 hitung χ 2 tabel . Data yang berdistribusi normal dapat digunakan untuk uji parametrik selanjutnya. Hasil yang sama juga diperoleh pada uji normalitas data aktivitas, data sikap peduli lingkungan dan data nilai akhir pemahaman konsep siswa kelas kontrol yang dapat dilihat pada Tabel 3.9. Tabel 3.9 Hasil Uji Normalitas Data Kelas Kontrol Variansi Skor aktivitas Skor sikap peduli lingkungan Nilai akhir Rata-rata 33 51 63 Standar deviasi s 3,18 5,56 5,27 Jumlah sampel n 32 32 32 χ 2 hitung 5,49 0,78 3,63 χ 2 tabel 9,49 11,1 11,1 Keterangan Distribusi normal Distribusi normal Distribusi normal

3.9.2 Analisis Data Aktivitas Siswa

Data aktivitas belajar siswa diperoleh dari lembar observasi unjuk kerja siswa selama pembelajaran. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan cara mengubah skor menjadi nilai. Rumus untuk menghitung nilai yang diperoleh adalah sebagai berikut: 100   maksimal skor jumlah diperoleh yang skor jumlah aktivitas Persentase Tabel 3.10 Kriteria aktivitas siswa Interval nilai Kategori 85 ≤ x 100 Sangat baik 70 ≤ x 84 Baik 60 ≤ x 69 Cukup baik 50 ≤ x 59 Kurang x 50 Jelek Arikunto, 2006 Peningkatan yang terjadi antara sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan dihitung dengan menggunakan rumus faktor –g N-gain yang dikembangkan oleh Hake Meltzer, 2002 dengan rumus: Spre Smaks Spre Spost g    Keterangan: S post = Skor observasi sesudah perlakuan S pre = Skor observasi sebelum perlakuan S maks = Skor maksimum Tabel 3.11 Kriteria faktor-g pada aktivitas belajar siswa Interval nilai Kategori g 0,7 Tinggi 0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang g 0,3 Rendah Penelitian dikatakan berhasil jika perolehan gain hasil analisis Spre dan Spost sekurang-kurangnya sedang medium. Ini berarti apabila gain yang diperoleh lebih dari 0,3 maka penelitian eksperimen ini dikatakan berhasil dan aktivitas belajar meningkat. Untuk melihat perbedaan tingkat aktivitas antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka statistik yang digunakan adalah uji t. Menurut Sudjana 2005, data yang diperoleh dari data aktivitas siswa dianalisis dengan menggunakan rumus: 2 1 1 1 2 1 n n s x x t    dimana     2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1       n n s n s n S Keterangan: 1 x = rata-rata skor aktivitas siswa kelompok eksperimen 2 x = rata-rata skor aktivitas siswa kelompok kontrol n 1 = jumlah data kelompok eksperimen n 2 = jumlah data kelompok kontrol S 1 = standar deviasi data aktivitas siswa kelompok eksperimen S 2 = standar deviasi data aktivitas siswa kelompok kontrol S = standar deviasi kelompok gabungan Perbedaan tingkat aktivitas belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat terlihat jika t hitung t tabel, dimana distribusi t yang digunakan mempunyai dk = n-2 dan taraf signifikansi sebesar 5.

3.9.3 Analisis Data Sikap Peduli Lingkungan

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL ENVIRONMENTAL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN SIKAP PEDULI KESEHATAN LINGKUNGAN SISWA SMA PADA MATERI VIRUS

3 32 258

Penggunaan Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Lingkungan

1 8 74

Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar untuk meningkatkan aktivitas belajar dan penguasaan konsep oleh siswa pada materi pokok ekosistem

0 7 62

PENERAPAN OLP (OUTDOOR LEARNING PROCESS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA N 1 TUNTANG PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI

2 11 142

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI EKOSISTEM KELAS VII SMP NEGERI 3 COLOMADU.

2 4 16

Penggunaan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Dan Sikap Peduli Lingkungan Peserta Didik.

1 2 43

PENERAPAN PENDEKATAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI.

0 9 34

IMPLEMENTASI E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN MEMPERBAIKI SIKAP BELAJAR MAHASISW PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 0 36

(ABSTRAK) PENERAPAN OLP (OUTDOOR LEARNING PROCESS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA N 1 TUNTANG PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI.

0 0 2

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS POTENSI LOKAL DIPADU PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA SMA KELAS X.

0 1 19