Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen Proses Pembelajaran Kelas Kontrol

kedua kelas mengalami 3 tahap kegiatan yaitu pre test, pembelajaran, dan post test. Pre test di sini digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa apakah dalam keadaan awal yang sama sebelum diadakan pembelajaran dan post test digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran. Pembelajaran dari kedua kelas hampir sama yaitu menggunakan metode ceramah dan diskusi untuk membuktikan sifat dan karakteristik cahaya. Perbedaannya pada kelas eksperimen diberikan metode demonstrasi sehingga siswa diberikan gambaran secara nyata sifat dan karakteristik cahaya.

4.1.2.1 Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen

Pelaksanaan penelitian pada kelas eksperimen dibagi dalam enam kali pertemuan. Pertemuan pertama digunakan untuk pre test sedangkan pertemuan keenam digunakan untuk post test. Perangkat test untuk pre test dan post test yang digunakan adalah soal yang sudah diuji cobakan berupa soal obyektif berjumlah 30 butir dengan 4 pilihan jawaban. Tahapan pelaksanaan penelitian untuk kelas eksperimen adalah sebagai berikut : 1 mengadakan tes awal sebelum pelajaran dimulai, 2 membahas soal tes awal bersama-sama, 3 guru memberikan demonstrasi sesuai pokok bahasan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari kepada siswa, 4 diskusi dan ceramah materi pelajaran, 5 memberi latihan soal, dan 6 memberikan tes akhir sebagai evaluasi tiap pertemuan.

4.1.2.2 Proses Pembelajaran Kelas Kontrol

Pelaksanaan penelitian pada kelas kontrol dibagi dalam enam kali pertemuan. Pertemuan pertama digunakan untuk pre test sedangkan pertemuan keenam digunakan untuk post test. Perangkat test yang digunakan adalah soal yang sudah diuji cobakan berupa soal obyektif berjumlah 30 butir dengan 4 pilihan jawaban, perangkat test untuk pre test dan post test yang digunakan pada kelas kontrol sama dengan kelas eksperimen. Tahapan pelaksanaan penelitian untuk kelas kontrol berbeda dengan kelas eksperimen, untuk tahapan pada kelas kontrol adalah sebagai berikut : 1 ceramah dan diskusi materi pelajaran, dan 2 memberi latihan soal. Ringkasan kegiatan kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Lampiran 1 dan 2. 4.1.3 Analisis Data Kemampuan Awal Siswa Sebelum Pembelajaran 4.1.3.1 Deskriptif Data Kemampuan Awal Siswa Kemampuan awal siswa sebelum diadakan pembelajaran dari kedua kelas dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Kemampuan Awal Siswa Sebelum Pembelajaran Sumber Variasi Eksperimen Kontrol n 38 38 Rata-rata 36,47 40,34 Varians 57,82 95,58 Standart deviasi 7,60 9,78 Maksimal 50 57 Minimal 23 23 Berdasarkan pada Tabel 4.1 dari 38 siswa kelas eksperimen rata-rata kemampuan awalnya mencapai nilai 36.47 sedangkan kelas kontrol rata-rata kemampuan awalnya mencapai nilai 40.34. Kemampuan awal tertinggi kelas eksperimen mencapai nilai 50 dengan nilai terendah mencapai 23 sedangkan untuk kelas kontrol kemampuan awal tertinggi mencapai nilai 57 dengan nilai terendah mencapai 23. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas tersebut masih dibawah batas ketuntasannnya yaitu 72.

4.1.3.2 Uji Normalitas Data Pre Test