3.5 Rancangan Eksperimen
Dalam penelitian ini, terdapat dua kelas yang akan diteliti yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Rancangan eksperimen dipilih Randomized control
group pre test-post test design seperti Tabel 3.6. Tabel 3.6 Rancangan eksperimen Randomized control group pre test-post
test design Kelas
Pre test Treatmen
Post test Kelas eksperimen
T
1
X T
2
Kelas Kontrol T
1
Y T
2
Keterangan: X
: penggunaan model kooperatif dengan metode demonstrasi
Y : tanpa penggunaan metode demonstrasi
pembelajaran ceramah dan diskusi T
1
: pre test sebelum pembelajaran pemantulan cahaya T
2
: post test setelah pembelajaran pemantulan cahaya
3.6 Analisis Data Tahap Awal
Tahap awal digunakan untuk mengetahui kondisi populasi sebagai pertimbangan dalam pengambilan sampel yang meliputi uji homogenitas dan uji
anava.
3.6.1 Uji Homogenitas
Sebelum dilakukan penelitian maka populasi haruslah dalam keadaan homogen sehingga dalam pengambilan sampel dapat digunakan teknik random
sampling. Data yang dipergunakan adalah nilai ulangan akhir semester I.
Kemudian dari data sampel tersebut dilakukan analisis selanjutnya. Pengujian tersebut adalah uji homogenitas varians yang bertujuan untuk menguji kesamaan k
buah K ≥ 2 varians populasi yang berdistribusi normal. Analisis dilakukan untuk pengujian hipotesis Ho = σ12 = σ22=.....= σk2. Dalam menguji homogenitas
sampel dipergunakan uji Bartlett. Untuk memudahkan perhitungan pengujian Bartlett dibuat tabel seperti Tabel 3.7.
Tabel 3.7. Harga untuk uji Bartlett Sampel
Dk 1dk
S
i 2
Log S
i 2
dk log S
i 2
1 2
3
k N
1
-1 N
2
-1 N
3
-1 N
k
-1 1N
1
-1 1N
2
-1 1N
3
-1 1N
k
-1 S
1 2
S
2 2
S
3 2
S
k 2
Log S
1 2
Log S
2 2
Log S
3 2
Log S
k 2
N
1
-1 Log S
1 2
N
2
-1 Log S
2 2
N
3
-1 Log S
3 2
N
k
-1 Log S
k 2
Jumlah -
- -
- -
Langkah-langkah antara lain: 1
Menghitung Variansi gabungan
1 1
2 2
Ni i
S Ni
S
Keterangan : S
2
= Varians gabungan dari kelas sampel N
= Jumlah Siswa 2
Menghitung Koefisien Bartlett B = log S
2
- Ni – 1
3 Menghitung χ
2
data
2
log 1
10 S
Ni B
Ln
Kriteria pengujian tolak hipotesis Ho jika χ
2
≥ χ
2
1- αk- 1, dengan α =
5 dan dk = k- 1.
3.6.2 Uji Kesamaan Varians
Pada penelitian ini untuk mengetahui sampel apakah populasi berasal dari varians yang sama besar disebut varians homogen dan bila tidak dari varians yang
sama disebut varians heterogen. Uji kesamaan varians digunakan untuk menentukan kehomogenan sampel yang diambil dengan teknik random sampling.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
terkecil ian
terbesar ian
F var
var
Untuk pengujian hipotesis tersebut digunakan uji F dengan bantuan tabel analisis varians seperti pada Tabel 3.8, untuk k lebih dari dua.
Tabel 3.8 Tabel persiapan anava Sumber variasi
dk JK
KT F
Rata-rata 1
RY RY+1
Antar kelas k
– 1 AY
A=AY:k-1 F=AD
Dalam Kelas ni - 1
DY D=DY:
ni - 1
Total ni
X
2
Sudjana, 1998: 305 keterangan:
RY =
Y
2
n AY
= Xi
2
ni – RY
JK tot = Xi
2
DY =Jktot
– RY- AY Hasil uji F dikonsultasikan dengan kriteria jika harga F
hitung
F
Tabel
, dengan dk1 = k - 1 berbanding dk2 =
ni - 1 dan = 5 maka dapat
disimpulkan kedua kelas mempunyai varians yang homogen Sudjana, 2002: 250.
3.7 Analisis Tahap Akhir