59
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 SIMPULAN
Pemahaman konsep siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan metode demostrasi dalam pembelajaran pemantulan cahaya
pada kelas VIII SMP 2 Kaliwungu Kudus lebih baik daripada pemahaman konsep siswa yang memperoleh pembelajaran ceramah dan diskusi. Hal ini didasarkan
pada peningkatan hasil belajar kognitif dan psikomotorik siswa dengan model pembelajaran kooperatif dengan metode demostrasi dalam pembelajaran
pemantulan cahaya pada kelas VIII SMP 2 Kaliwungu Kudus lebih besar daripada pemahaman konsep siswa yang memperoleh pembelajaran ceramah dan diskusi.
5.2 SARAN
Ada beberapa saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini antara lain.
1. Dalam pembelajaran pokok bahasan cahaya, guru sebaiknya menggunakan metode demonstrasi sehingga siswa lebih mudah memahami materi
pembelajaran karena siswa mempunyai pengalaman langsung terhadap kehidupan nyata.
2. Kepada peneliti lain sebaiknya menyiapkan alat-alat peraga sendiri dan dapat mengelola waktu dengan baik hal ini dikarenakan pembelajaran
dengan metode demonstrasi membutuhkan waktu yang tidak singkat.
DAFTAR PUSTAKA
Ardley, N. 1996. Buku Ilmu Pengetahuanku Cahaya.Semarang: PT. Mandira
Semarang. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik 5
th
ed. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan 7
th
ed. Jakarta: Bumi Aksara.
Dahar, R. W. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga. Darsono, M. A. S., Dj Martensi , R. K. Sutadi, Nugroho. 2000. Belajar dan
Pembelajaran 2
nd
ed . Semarang: IKIP Semarang Press.
Djamarah. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Sains
Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Depdiknas.
Hamalik, O.2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Jacobs, G.M., C. Lee, M. Ng. 1997. Co-Operative Learning In The Thinking
Classroom. Paper presented at the International Conference on Thinking, Singapore.
Krisno, H.M.A., Mampuono, T.T. Mucharam I. Suhada. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SMPMTS Kelas VIII. Jakarta: Depdiknas.
Latifah, U. 2003. Pengaruh Penggunaan Metode Demonstrasi dengan Pendekatan Diagram Vee Terhadap Hasil Belajar Fisika pada Pokok
Bahasan Gaya Bagi Siswa Kelas 1 SLTP Negeri 1 Petarukan. Skripsi. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.
Mulyasa, E. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan Pengembangan Guru Sekolah Menengah Depdiknas. Jakarta: Depdiknas.
Muslich, M. 2009. KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Nasution, S. 2004. Didaktik Asas-asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Poerwadarminta, W.J.S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka. Shimazoe, J. H. Aldrich. 2010. Group Work Can Be Gratifying: Understanding
Overcoming Resistance to Cooperative Learning . College Teaching, 58: 52-57.
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2008. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suparno,P. 2007. Metode Pembelajaran FisikaKonstruktivis Menyenangkan. Yogjakarta: Universitas sanata dharma.
Walter, M.I J.L. Walter. 2010. A Classroom Demonstration of How Individual Interpretations Shape Recollections of Past Events:It’s Not Just a Game .
College Teaching, 58: 43-46 Wasis, Sugeng Y. I. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTS Kelas VIII.
Jakarta: DEPDIKNAS.
LAMPIRAN
62 Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP KELAS EKSPERIMEN
Sekolah: SMP N 2 Kaliwungu Kudus Kurikulum: KTSP
Mata Pelajaran : IPA- Fisika
KelasSmt: VIII 2
Waktu 6 X40’ Materi Mapel:
Cahaya Peneliti:
Agus Purwanto Tahun:
20102011
Standar Kompetensi: Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin
Kompetensi Dasar : Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Melakukan percobaan untuk menunjukkan sifat-sifat cahaya. 2. Menjelaskan dan memahami sifat-sifat cahaya
3. Menjelaskan hukum pemantulan cahaya dan pemantulan pada cermin datar 4. Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada
cermin cekung 5. Menghitung jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus pada cermin
cekung 6. Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada
cermin cembung 7. Menghitung jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus pada cermin
cembung .
Tujuan Pembelajaran: Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan sifat-sifat cahaya. 2. Menjelaskan bagaimana cahaya merambat.
3. Menjelaskan hukum pemantulan yang diperoleh melalui percobaan. 4. Mengambarkan proses terbentuknya bayangan pada cermin datar, cermin
cekung. 5. Menghitung jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus pada cermin
cekung. 6. Mengambarkan proses terbentuknya bayangan pada cermin datar, cermin
cekung. 7. Menghitung jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus pada cermin
cembung.
Materi Pembelajaran
1. Cahaya adalah gelombang elektromagnetik. 2. Cahaya dapat merambat tanpa adanya medium perantara.
3. Cahaya merambat lurus 4. Sumber cahaya adalah benda yang dapat memancarakan cahaya sendiri.
5. Benda gelap adalah benda yang tidak dapat memancarkan cahaya. 6. Bayangan ada dua jenis umbra dan penumbra.
63
7. Bayangan umbra adalah bayangan yang tidak mendapat cahaya sama sekali .
8. Bayangan penumbra adalah bayangan yang masih mendapat sedikit cahaya.
9. Sudut sinar datang pada cermin datar sama dengan sinar pantul. 10. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah sama besar,
tegak,berkebalikan,jarak benda sama dengan jarak bayangan kecermin, maya.
11. Cermin cekung mempunyai tiga sinar istimewa. 12. Cermin cekung disebut cermin konvergen karena bersifat mengumpulkan
cahaya. 13. Cermin cembung mempunyai tiga sinar istimewa.
14. Cermin cembung disebut cermin divergen karena menyebarkan sinar
Model Pembelajaran : Cooperative Learning
Metode Pembelajaran Ceramah, Diskusi-Informasi, demonstrasi
Pertemuan pertama Skenario proses belajar mengajar
Kegiatan Durasi
Aktivitas Awal
5 menit Aktivitas Guru
- Salam pembuka. - Motivasi dan appersepsi
- Kenapa orang-orang yang berjalan di jalan raya slalu berteduh di bawah pohon?
- Bagaimana bayangan kita dapat terbentuk? - Prasyarat
- Bagaimana cahaya merambat? - Membacakan tujuan pembelajaran.
Aktivitas Siswa
- Menjawab salam. - Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
- Mendengarkan tujuan pembelajaran.
Inti 5 menit
a. Explorasi