Berdasarkan pada Tabel 4.1 dari 38 siswa kelas eksperimen rata-rata kemampuan awalnya mencapai nilai 36.47 sedangkan kelas kontrol rata-rata
kemampuan awalnya mencapai nilai 40.34. Kemampuan awal tertinggi kelas eksperimen mencapai nilai 50 dengan nilai terendah mencapai 23 sedangkan
untuk kelas kontrol kemampuan awal tertinggi mencapai nilai 57 dengan nilai terendah mencapai 23. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas tersebut masih
dibawah batas ketuntasannnya yaitu 72.
4.1.3.2 Uji Normalitas Data Pre Test
Hasil uji normalitas data pre test dari kedua kelas dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Data Pre test Sumber Variasi
Eksperimen Kontrol
x
2 hitung
7,6082 6,5412
Dk 3
3 x
2 hitung
7,81 7,81
Kriteria Normal
normal
Berdasarkan hasil analisis diperoleh x
2 hitung
untuk kelas eksperimen sebesar 7,6082 sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 6,5412. Dari hasil
perhitungan kedua nilai tersebut kurang dari x
2 tabel
pada taraf kesalahan 5 dengan dk = 3 yaitu 7.81, yang berarti bahwa kedua kelas tersebut berdistribusi
secara normal. Berdasarkan hasil analisis ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam analisis selanjutnya yaitu menggunakan statistika parametrik.
4.1.3.3 Uji Kesamaan Varians Data Pre Test
Hasil uji kesamaan varians data pre test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Hasil Uji Kesamaan Varians Data Pre Test Kelas
Varians dk
F
hitung
F
tabel
Eksperimen 57,82
37 1,653
1,92 Kontrol
7,60 37
Berdasarkan Tabel 4.3 diperoleh F
hitung
sebesar 1,653 F
tabel
sebesar 1,92 dengan dk 37:37 yang berarti bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol
mempunyai varians yang tidak berbeda.
4.1.3.4 Uji Kesamaan Dua Rata-rata Pre Test
Hasil uji kesamaan dua rata-rata data pre test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Hasil Uji Kesamaan Dua Rata-rata Pre Test Kelas
Rata-rata dk
t
hitung
t
tabel
Eksperimen 36,47
74 -1,925
1,993 Kontrol
40,34 Berdasarkan Tabel 4.4 diperoleh t
hitung
sebesar -1,925 berada pada daerah penerimaan Ho, yaitu antara - 1,993 sampai 1,993 dengan dk 74 yang berarti
bahwa tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum diberikan pembelajaran.
4.1.4 Analisis Data Hasil Belajar Siswa Setelah Pembelajaran 4.1.4.1 Deskriptif Data Hasil Belajar Siswa
Kemampuan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dari kedua kelas dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Deskriptif Data Hasil Belajar Siswa Setelah Pembelajaran Sumber Variasi
Eksperimen Kontrol
N 38
38 Rata-rata
71,09 67,45
Varians 50,37
69,97 Standart deviasi
7,10 8,36
Maksimal 83
80 Minimal
53 47
Berdasarkan pada Tabel 4.5, dari 38 siswa kelas eksperimen rata-rata kemampuan siswa setelah pembelajaran mencapai nilai 71,09 sedangkan kelas
kontrol rata-rata kemampuan setelah pembelajaran mencapai nilai 67,45. Kemampuan tertinggi kelas eksperimen setelah pembelajaran mencapai nilai 83
dengan nilai terendah mencapai 53 sedangkan untuk kelas kontrol kemampuan tertinggi setelah pembelajaran mencapai nilai 80 dengan nilai terendah mencapai
47. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas mengalami peningkatan baik itu kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Data selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 14.
4.1.4.2 Uji Normalitas Data Post Test