dihadapi, dengan mempraktikkan sendiri upaya penemuan konsep melalui perlakuan terhadap kenyataan fisik dan benda yang benar-benar nyata.
Berdasarkan hal itu maka tugas guru bukanlah memberikan pengetahuan, melainkan menyiapkan situasi yang memotivasi anak untuk bertanya, mengamati,
mengadakan eksperimen, serta menemukan fakta dan konsep sendiri. Dengan cara ini pengetahuan yang diperoleh akan lebih bermakna dan lebih mudah dipakai
untuk memecahkan suatu permasalahan. Di samping itu, demonstrasi merupakan metode pembelajaran yang membangkitkan rasa keingintahuan siswa melalui
suatu percobaan. Diharapkan dengan rasa keingintahuan inilah timbul minat siswa untuk lebih termotivasi untuk belajar fisika.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengkaji lebih jauh masalah tersebut melalui penelitian dengan judul:
“IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN
DEMONSTRASI BERBASIS
COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN LKS DAN ALAT PERAGA YANG
BERKAITAN DENGAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI PADA POKOK BAHASAN CAHAYA”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan yang dipecahkan dalam penelitian ini adalah:
Apakah pemahaman konsep peserta didik dengan model pembelajaran kooperatif dengan metode demonstrasi lebih baik dibandingkan dengan
pemahaman konsep peserta didik dengan pembelajaran ceramah dan diskusi ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian yang dicapai yaitu untuk mengetahui pemahaman konsep fisika peserta didik dengan model
pembelajaran kooperatif dengan metode demonstrasi lebih baik daripada peserta didik yang menggunakan pembelajaran ceramah dan diskusi.
1.4 Penegasan istilah
1 Implementasi menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Indrawan Ws,
2003:220 adalah : penerapan, pelaksanaan. Menurut Nurdin dan Usman 2004 implementasi adalah suatu proses, suatu aktivitas yang digunakan
untuk mentransfer ide atau gagasan, program atau harapan-harapan yang dituangkan dalam bentuk kurikulum desain tertulis agar dilaksanakan
sesuai dengan desain tersebut. 2
Metode demonstrasi ialah metode mengajar dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana
bekerjanya suatu proses atau langkah-langkah kerja dari suatu alat atau instrumen tertentu kepada siswa.
3 Pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pengajaran dimana siswa
belajar dalam kelompok-kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompok, setiap anggota saling
bekerjasama dan membantu untuk memahami suatu bahan pembelajaran. 4
Pembelajaran ceramah dan diskusi merupakan suatu metode pembelajaran dengan penyampaian bahan pelajaran secara lisan dalam hal kegiatan
belajar, guru bertindak sebagai pemberi informasi bahan pelajaran.
Metode diskusi adalah suatu metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara menggunakan gambar-gambar yang harus dipahami dan diartikan
maknanya dan dilakukan secara berkelompok.
1.5 Manfaat Penelitian