Prevalensi dan tingkat cemaran Campylobacter sp. pada karkas ayam Risiko paparan Campylobacter sp. Peluang infeksi

49 menggunakan API Campy BioMerieux, Perancis dapat dilihat pada Gambar 15. Hasil identifikasi dapat dilihat pada Tabel 6. Gambar 10 Jar yang digunakan untuk inkubasi secara mikroaerofilik Gambar 11 Koloni C. jejuni yang ditumbuhkan pada media CCDA 50 Gambar 12 Pemeriksaan mikroskopis menggunakan pewarnaan Gram Gambar 13 Uji catalase positif isolat lokal C. jejuni Gambar 14 Uji oksidase positif isolat lokal C. jejuni Tabel 6 Isolat Campylobacter sp, C. jejuni dan C. coli pada karkas ayam yang diperoleh dari pasar tradisional dan sawalayan pada tahun 2009-2011 menggunakan metode konvensional Tahun Campylobacter sp. C. jejuni C. coli 2009 2010 2011 12 9 38 12 36 9 2 51 Isolasi dan identifikasi bakteri patogen Campylobacter sp. sebagai kontaminan pada karkas ayam menggunakan metode konvensional diperoleh 59 19.8 dimana 48 81.4 diidentifikasi sebagai spesies C. jejuni dan C. coli 11 18.7. Hasil penelitian sebelumnya Humphrey et al. 2007 menyatakan bahwa infeksi campylobacteriosis pada manusia pada umumnya disebabkan oleh spesies C. jejuni dan C. coli yang berasal dari saluran pencernaan hewan terutama ayam. Menurut Frost 2001 sebagian besar kejadiannya gastroenteritis disebabkan oleh bakteri patogen Campylobacter jejuni dan Campylobacter coli. Gambar 15 Hasil uji API Campy isolat C. jejuni Karkas ayam yang dipakai sampel diambil di pasar tradisional dan swalayan dari beberapa kota di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah dengan terlebih dahulu dilakukan isolasi dan identifikasi Campylobacter sp. Selanjutnya dilakukan uji menggunakan API Campy untuk mengidentifikasi dengan prinsip menguji isolat Campylobacter spp. secara biokimia Gambar 15. Menurut Hu dan Kopecko 2003 yang dapat membedakan C. jejuni dan C. coli dengan menggunakan uji hidrolisis enzim hipurat karena C. jejuni mampu menghidrolisis enzim tersebut sedangkan C. coli tidak. Hasil ini memperlihatkan bahwa karkas ayam yang diambil dari pasar tradisional maupun pasar swalayan masing-masing telah terkontaminasi oleh C. jejuni dan C. coli. Beberapa peneliti sebelumnya telah melaporkan bahwa daging ayam yang dijual di pasar di Amerika Serikat telah terkontaminasi C. jejuni dan C. coli adalah 2.3 sampai 98 Stern Line 1992; Meldrum et al. 2005; Stern Pretanik 2006. Identifikasi secara biokimia menggunakan metode yang sama