Metode konvensional Isolasi dan Identifikasi Campylobacter sp. pada Bahan Pangan Asal Ternak

32 Gambar 7 Konsentrasi protein terlalu tinggi dalam larutan coating Antibodi yang memiliki spesifitas yang tinggi dapat dikembangkan untuk mendeteksi bakteri yang mengkontaminasi bahan pangan. Terdapat tiga jenis antibodi yang dapat dikembangkan untuk deteksi, yaitu poliklonal, monoklonal, dan rekombinan Crowther 2009. Pemilihan larutan pencuci dapat juga mempengaruhi hasil pengujian. Pada umumnya larutan pencuci mengandung deterjen yang digunakan untuk mengurangi reaksi pengikatan non-spesifik Burgess 1995; Crowther 2009. Antigen merupakan protein yang diinjeksikan pada hewan percobaan sehingga dapat menghasilkan antibodi. Selanjutnya antibodi tersebut dapat bereaksi secara spesifik dengan antigen yang diuji terdapat dalam sampel. Enzim adalah substansi yang dapat bereaksi pada konsentrasi rendah sebagai katalis untuk meningkatkan reaksi spesifik, dan mengikat secara langsung ke antibodi. Enzim yang dipilih digunakan sesuai dengan substrat karena tiap enzim biasanya sepesifik terhadap substrat tertentu. Konjugat merupakan enzim yang dilekatkan pada antibodi, misalnya antiserum kelinci anti IgG tikus dikonjugasikan dengan horseradish peroxidase Crowther 2009. Substrat adalah bahan kimia yang mampu bereaksi dengan enzim sehingga menghasilkan signal berupa perubahan warna tertentu sebagai hasil interaksi enzim dengan substrat. Pembacaan hasil ELISA dengan mengukur intensitas perubahan warna yang terjadi menggunakan spectrophotometer dengan memilih panjang gelombang yang tepat, sesuai dengan warna spesifik yang dihasilkan dari reaksi enzim pada ELISA Burgess 1995. Uji ELISA terdapat bermacam-macam format. Namun untuk mendeteksi antigen dalam sampel bahan pangan biasanya menggunakan format “sandwich”. Antibodi dilekatkan pada matriks padat 96 well plate kemudian sampel ditambahkan. Adanya ikatan antibodi dan antigen yang terjadi dapat pantau menggunakan antibodi sekunder yang telah diikat enzim. Setelah ditambahkan substrat maka ikatan yang telah terjadi tersebut mengalami perubahan warna. 33 Deteksi limit uji ELISA berkisar antara 10 4 -10 6 cfuml. Jika konsentrasi bakteri sebagai antigen sangat rendah perlu dilakukan inkubasi dalam media enrichment. Format komersial untuk deteksi Campylobacter sp. yang tersedia saat ini adalah VIDAS bioMerieux, France, EIA BioControl, USA, TECRA CAMVIA TECRA Campylobacter Visual Immunoassay, dan Transia Plate ELISA. Metode latex agglutination secara cepat mampu mendeteksi koloni Campylobacter dari isolat