IV. METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada PT. Biofarmaka Indonesia yang terletak di Kampus IPB Taman Kencana Jl. Taman Kencana No.3 Bogor. Pemilihan objek
penelitian dilakukan dengan sengaja purposive dengan mempertimbangkan bahwa PT. Biofarmaka Indonesia merupakan perusahaan yang baru berdiri.
Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan November sampai Januari 2007.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu data primer dan data sekunder. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini dapat
dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Jenis dan Sumber Data
No Jenis Data
Sumber Data Bentuk Data
1 Data primer
• Manajemen PT Biofarmaka Indonesia
• Data-data tertulis mengenai penjualan, gambaran umum
perusahaan, struktur organisasi, sejarah, strategi
pemasaran yang telah dilakukan, faktor-faktor
internal lainnya dll.
• Pengamatan langsung di lapangan
2 Data sekunder
• Badan Pengawasan Obat dan Makanan
BPOM • Departemen Pertanian
• Departemen Kesehatan • Pusat Studi Biofarmaka
• Badan Penelitian dan
pengembangan Teknologi BPPT
• Internet • Penelitian terdahulu, dll
Data-data tertulis yang terkait dengan penelitian ini,
diantaranya : • Keadaan pasar dan industri
obat herbal • Jumlah produksi tanaman
obat • Kebijakan-kebijakan,
peraturan pemerintah yang berkaitan dengan obat
herbal • Lingkungan makro dan
industri obat herbal
Data primer dalam penelitian ini diperlukan untuk mengetahui kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh pihak manajemen dalam memasarkan produk obat
herbal PT. Biofarmaka Indonesia. Sedangkan data sekunder merupakan data pelengkap dari data primer, yaitu data yang diperoleh dari laporan tertulis
perusahaan atau dokumen perusahaan serta dari literatur yang relevan dengan penelitian dari instansi terkait, artikel, koran dan internet.
4.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dengan pihak manajemen PT. Biofarmaka Indonesia yang terkait langsung dan
mengetahui secara benar kegiatan pemasaran produk obat herbal di PT. Biofarmaka Indonesia. Wawancara yang dilakukan dengan pihak manajemen PT.
Biofarmaka Indonesia berkaitan dengan kegiatan bauran pemasaran produk obat herbal PT. Biofarmaka Indonesia, lingkungan pemasaran yaitu lingkungan
internal perusahaan yang dapat menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan dan lingkungan eksternal perusahaan yang dapat menjadi peluang dan ancaman,
tujuan dari berdirinya PT. Biofarmaka Indonesia, tujuan dari kegiatan pemasaran yang dilakukan dan pemilihan alternatif strategi pemasaran yang tepat dan sesuai
dengan tujuan dari PT. Biofarmaka Indonesia. Selanjutnya, untuk analisis internal dan eksternal untuk IFE, EFE, IE ,
SWOT dan QSPM dilakukan dengan memberikan kuisioner kepada pihak-pihak yang berperan dalam pengambilan keputusan strategi pemasaran. Dalam
penelitian ini, kuisioner diberikan kepada dua orang yaitu Direktur Utama dan Direktur Operasional
. Pemilihan responden dilakukan secara sengaja dengan mempertimbangkan faktor pemahaman mengenai strategi pemasaran di PT.
Biofarmaka Indonesia. Untuk metode pengumpulan data sekunder diperoleh dari data-data yang terkait dari beberapa instansi, internet, dan studi literatur.
4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data