Saran PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN

komunikasi tenaga ahli untuk meyakinkan masyarakat akan kualitas dan khasiat produk.

8.2 Saran

Beberapa saran yang dapat disampaikan kepada PT SML dalam rangka pengembangan strategi pemasarannya berdasarkan penelitian ini, yaitu: 1. Strategi harga produk yang rendah perlu dipertahankan PT. Biofarindo untuk melakukan penetrasi pasar. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat menyusup di pasar dan dapat memasuki pasar secepat-cepatnya. Strategi harga rendah juga diperlukan untuk mengatasi penurunan daya beli masyarakat saat ini. PT. Biofarindo juga perlu membuat variasi produk dengan harga produk yang lebih terjangkau. Salah satu yang dapat dilakukan adalah membuat kemasan strip isi 10 kapsul sehingga harga per kemasan akan jauh lebih murah. 2. Strategi produk yang memiliki kualitas tinggi dan khasiat baik untuk kesehatan dan penyembuhan sebaiknya dikomunikasikan kepada konsumen sehingga konsumen dapat mengetahui keunggulan produk obat herbal PT. Biofarindo dan keberadaan produk obat herbal Biomunos diketahui konsumen. 3. Strategi promosi yang dilakukan PT. Biofarindo perlu ditingkatkan untuk memperkenalkan khasiat dan keberadaan produk obat herbal Biomunos. Beberapa strategi promosi yang dapat dilakukan yaitu mendorong adanya strategi dari mulut ke mulut mengenai khasiat produk, iklan di media cetak yang berhubungan dengan kesehatan, pameran produk untuk memperkenalkan produk, promosi penjualan kepada sales penjualan dan agen penjualan dengan memberikan bonus, melakukan penjualan pribadi kepada pelanggan yang datang ke kios herbal dan di pameran dan melakukan publisitas melalui talkshow mengenai obat herbal, seminar-seminar dan jurnal kesehatan. 4. Memperluas wilayah distribusi dengan meningkatkan jumlah sales penjualan, menambah agen penjualan, bekerjasama dengan mitra kerja untuk membuka klinik pengobatan dan melakukan kemitraan dengan balai pengobatan tradisional. KUISIONER PENELITIAN PENILAIAN BOBOT DAN RATING FAKTOR STRATEGIS INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN Dalam rangka penelitian untuk penyusunan skripsi dengan judul : ANALISIS STRATEGI PEMASARAN OBAT HERBAL BIOMUNOS PADA PT. BIOFARMAKA INDONESIA, BOGOR IDENTITAS RESPONDEN Nama : PekerjaanJabatan : Alamat : Kami mohon BapakIbu dapat mengisinya secara obyektif dan benar, karena kuisioner ini adalah untuk penelitian skripsi dengan tujuan ilmiah sehingga diperlukan data yang valid dan akurat. Sebelumnya kami ucapkan terimakasih. Peneliti : Surya Yuliawati A14103058 Manajemen Agribisnis PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 TUJUAN : Mendapatkan penilaian para responden mengenai faktor-faktor strategis internal maupun eksternal dalam industri obat herbal jenis immunomodulator, yaitu dengan cara pemberian bobot terhadap seberapa besar faktor strategis tersebut dapat mempengaruhi atau menentukan keberhasilan analisa untuk merumuskan alternatif strategis pemasaran. PETUJUK UMUM : 1. Pengisian kuisioner dilakukan secara tertulis oleh responden. 2. Jawaban merupakan pendapat pribadi dari responden. 3. Dalam pengisian kuisioner, responden diharapkan untuk melakukannya secara sekaligus tidak menunda untuk menghindari inkonsistensi jawaban. PETUNJUK KHUSUS : 1. Pembobotan dilakukan dengan metode Paired comparison, yaitu penilaian bobot weight dengan membandingkan setiap faktor strategis internal dan eksternal perusahaan. Dalam menentukan bobot setiap variabel digunakan skala 1, 2, dan 3 dengan keterangan sebagai berikut : 1 = Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal. 2 = Jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal. 3 = Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal. 2. Penentuan bobot merupakan pandangan masing-masing responden terhadap setiap faktor-faktor strategis internal dan eksternal perusahaan. CONTOH PENGISIAN : • “Memiliki tenaga ahli dengan tingkat pendidikan yang tinggi” A pada barishorizontal kurang penting dari “jaringan kemitraan yang kuat dengan berbagai instansi terkait” B pada kolomvertikal. Maka nilainya = 1 • “Memiliki tenaga ahli dengan tingkat pendidikan yang tinggi” A pada barishorizontal sama penting dengan “jaringan kemitraan yang kuat dengan berbagai instansi terkait” B pada kolomvertikal. Maka nilainya = 2 • “Memiliki tenaga ahli dengan tingkat pendidikan yang tinggi” A pada barishorizontal lebih penting dari “jaringan kemitraan yang kuat dengan berbagai instansi terkait” B pada kolomvertikal. Maka nilainya = 3 TABEL BOBOT FAKTOR STRATEGIS INTERNAL FAKTOR INTERNAL A B C D E F G H I J K L TOTAL BOBOT KEKUATAN A. Memiliki tenaga ahli dengan tingkat pendidikan yang tinggi

B. Jaringan kemitraan yang kuat

dengan berbagai instansi terkait

C. Memiliki Quality Control

dalam proses produksi

D. Kelengkapan administrasi

dengan adanya database

E. Harga jual produk yang

kompetitif

F. Kualitas dan khasiat produk

yang baik KELEMAHAN G. Belum ada spesifikasi kerja yang jelas

H. Tidak ada variasi kemasan

produk I. Kurang memanfaatkan sarana promosi

J. Belum mempunyai distributor

khusus K. Mesin produksi terbatas TOTAL TABEL BOBOT FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL FAKTOR EKSTERNAL A B C D E F G H I J K TOTAL BOBOT PELUANG A. Jumlah penduduk usia tua meningkat

B. Semakin mahalnya harga obat

farmasi

C. Adanya perdagangan bebas

D. Perubahan iklim yang

mempengaruhi kesehatan

E. Kepercayaan masyarakat

terhadap khasiat obat herbal ANCAMAN F. Masuknya produk dari luar negeri

G. Menurunnya daya beli

masyarakat

H. Mahalnya biaya penelitian

untuk jadi obat fitofarmaka

I. Peraturan pemerintah belum

mendukung industri obat herbal

J. Pesaing mempunyai jalur

distribusi luas K. Keragaman kemasan produk pesaing TOTAL