Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Identifikasi Peluang dan Ancaman

6.3.1 Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan

Identifikasi lingkungan internal dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan adalah sebagai berikut : • Kekuatan a. Memiliki tenaga ahli dengan tingkat pendidikan yang tinggi. b. Jaringan kemitraan yang kuat dengan berbagai instansi terkait. c. Memiliki Quality Control dalam proses produksi. d. Kelengkapan Administrasi dengan adanya database. e. Harga jual produk yang kompetitif. f. Kualitas dan khasiat produk yang baik. • Kelemahan a. Tidak ada variasi kemasan produk. b. Kurang memanfaatkan sarana promosi. c. Belum mempunyai distributor khusus. d. Mesin produksi yang terbatas.

6.3.2 Identifikasi Peluang dan Ancaman

Identifikasi terhadap faktor eksternal dilakukan untuk mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Data eksternal dikumpulkan untuk menganalisis hal-hal eksternal dimana perusahaan beroperasi Variabel-variabel peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan adalah sebagai berikut : • Peluang a. Jumlah penduduk usia dewasa yang besar. b. Semakin mahalnya harga obat farmasi. c. Adanya perdagangan bebas. d. Perubahan iklim yang mempengaruhi kesehatan. e. Kepercayaan masyarakat terhadap khasiat obat herbal. • Ancaman a. Masuknya produk dari luar negeri. b. Menurunnya daya beli masyarakat. c. Mahalnya biaya penelitian untuk menjadi obat fitofarmaka. d. Peraturan pemerintah yang belum mendukung industri obat herbal. e. Pesaing yang mempunyai jalur distribusi yang luas. f. Keragaman kemasan produk dari pesaing.

VII. PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN

7.1 Tahap Masukan

Hasil identifikasi faktor eksternal ditemukan peluang opportunities dan ancaman threats yang dihadapi perusahaan, sedangkan dari hasil identifikasi faktor internal ditemukan kekuatan strengths dan kelemahan weaknesses perusahaan. Selanjutnya dilakukan pembobotan dengan metode paired comparison perbandingan berpasangan dengan melihat tingkat kepentingan dan penentuan rating atas faktor-faktor internal dan eksternal melalui proses pengisian kuisioner. Responden dari kuisioner ini yaitu direktur utama dan direktur pelaksana atau General Manager yang membawahi seluruh bagian perusahaan dan memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan untuk strategi pemasaran perusahaan.

7.1.1 Analisis Matriks External Factor Evaluation EFE

Hasil identifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan sebagai faktor- faktor strategis eksternal beserta bobot dan rating disajikan dalam Tabel 14. Peluang utama yang dimiliki oleh PT. Biofarindo yaitu jumlah penduduk usia dewasa yang besar, semakin mahalnya harga obat farmasi dan perubahan iklim yang mempengaruhi kesehatan dengan skor masing-masing 0,308. Sebagai ancaman utama bagi perusahaan adalah pesaing mempunyai jalur distribusi luas dengan skor 0,508. Secara umum total skor perusahaan, yaitu sebesar 3,48 berada diatas nilai rata-rata skor matriks EFE 2,5. Ini menggambarkan bahwa pengaruh eksternal yang dihadapi perusahaan cukup kuat dan